Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Aksara paku

tulisan Kuno Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Aksara paku
Remove ads

Aksara paku adalah salah satu jenis tulisan kuno berbentuk paku yang dituliskan di atas lempengan tanah liat.[1] Kata "aksara paku" merupakan terjemahan harfiah dari bahasa Latin, cuneus yang berarti 'baji' atau 'paku' dan forma yang berarti "bentuk".[1] Dengan demikian, aksara paku merupakan sebuah tulisan kuno yang menggunakan "huruf paku".[1][2] Tulisan ini tergolong sebagai tulisan yang rumit dan diduga hanya digunakan oleh orang-orang tertentu.[1] Aksara paku berkembang di daerah Sumer (nama kuno untuk Mesopotamia selatan yang sekarang berada di Irak selatan, dekat Teluk Persia).[1] Diduga, tulisan ini telah digunakan oleh orang-orang Sumer sekitar tiga ribu tahun sebelum Masehi, hampir sezaman dengan Hieroglif yang berkembang di Mesir.[1] Pada praktiknya yang paling awal, aksara paku diduga digunakan untuk pembukuan di istana atau kuil di daerah Sumer.[1] Selain itu, tulisan ini juga digunakan juga untuk aktivitas perdagangan.[1] Dari Sumer, aksara paku kemudian berkembang ke Akkad (daerah di sebelah utara Sumer).[1] Dari sinilah, aksara paku berkembang (dalam bahasa Akkad) dan digunakan secara luas di daerah Timur Tengah Kuno.[1]

Fakta Singkat Jenis aksara, Bahasa ...


Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Tulisan aksara paku mengalami perubahan besar selama periode lebih dari dua milennium. Gambar di bawah menunjukkan perkembangan tanda SAG "kepala" (Borger nr. 184, U+12295 𒊕).

Evolusi tanda aksara paku SAG "kepala", 3000–1000 SM
Evolusi tanda aksara paku SAG "kepala", 3000–1000 SM

Tahapan:

  1. menunjukkan pictogram sebagaimana ditulis sekitar tahun 3000 SM
  2. menunjukkan pictogram yang diputar sebagaimana ditulis sekitar tahun 2800 SM.
  3. menunjukkan glif yang dibuat abstrak dalam inkripsi monumental kuno, dari sekitar tahun 2600 SM
  4. merupakan tanda yang ditulis pada tanah liat, sezaman dengan tahapan 3
  5. digunakan pada milenium ke-3 SM
  6. merupakan Old Assyrian ductus dari permulaan milenium ke-2 SM, sebagaimana diadopsi oleh budaya Hitit
  7. merupakan tanda yang disederhanakan sebagaimana ditulis oleh para jurutulis Asyur pada awal milenium pertama, sampai punahnya tulisan ini.
Thumb
Inskripsi Sumeria dengan gaya tulisan monumental kuno, sekitar abad ke-26 SM
Thumb
Surat yang dikirim oleh imam besar Lu'enna kepada raja Lagash (kemungkinan Urukagina), menginformasikan bahwa putranya gugur dalam pertempuran, sekitar 2400 SM, diketemukan di Telloh (Girsu kuno).

Aksara paku Akkadia

Tulisan aksara paku archaic atau kuno diadopsi oleh orang Akkadia sejak sekitar tahun 2500 SM, dan pada tahun 2000 SM telah berkembang menjadi aksara paku Asyur kuno, dengan banyak modifikasi pada ortografi Sumeria. Persamaan bahasa Semit pada banyak tanda menjadi berubah atau disingkat untuk membentuk nilai "fonetik" baru, karena hakikat suku kata tulisan ini, yang diperhalus oleh orang Sumeria, tidak intuitif bagi pemakai bahasa Semit.

Aksara paku Asyur

Gaya penulisan "campuran" ini diteruskan sampai akhir masa kekaisaran Babilonia dan Asyur, meskipun ada periode-periode di mana "purism" menjadi mode dan ada kecenderungan untuk mengeja kata-kata dengan panjang, dengan preferensi pemakaian tanda-tanda menggunakan komplemen fonetik. Namun sampai saat itu silabari Babel masih merupakan campuran penulisan logografik dan fonemik.

Remove ads

Transliterasi

Thumb
Ekstrak dari Silinder Koresh (baris 15–21), memuat silsilah Koresh Agung dan catatan direbutnya Babylon pada tahun 539 SM.

Aksara paku mempunyai format khusus untuk alihaksarakan atau transliterasi. Karena tulisan ini berbentuk polyvalence, transliterasinya membutuhkan pilihan tertentu bagi para pakar transliterasi, yang harus memutuskan kasus-kasus setiap huruf di mana ada beberapa makna yang mungkin dimaksudkan oleh dokumen aslinya. Misalnya tanda DINGIR pada teks Hitit dapat melambangkan suku kata Hitit an atau merupakan bagian dari suatu frasa Akkadia, melambangkan suku kata il, dapat pula merupakan sebuah Sumerogram, melambangkan makna Sumeria asli, 'allah' atau suatu determinative bagi sesosok dewa. Dalam transliterasi, berbagai rendisi glif yang sama dipilih berdasarkan perannya pada konteks tersebut.

Remove ads

Suku kata

Ringkasan
Perspektif

Tabel berikut menunjukkan tanda-tanda yang dipakai untuk suku kata sederhana dalam bentuk CV atau VC. Sebagaimana dipakai untuk bahasa Sumeria, tulisan aksara paku pada prinsipnya mampu membedakan paling sedikit 16 konsonan, yang dialihaksarakan sebagai

b, d, g, g̃, ḫ, k, l, m, n, p, r, ř, s, š, t, z

serta empat kualitas vokal, a, e, i, u. Bahasa Akkadia tidak menggunakan huruf atau ř tetapi perlu untuk membedakan emphatic series, q, ṣ, ṭ, mengambil berbagai tanda Sumeria "superfluous" untuk maksud itu (misalnya qe=KIN, qu=KUM, qi=KIN, ṣa=ZA, ṣe=ZÍ, ṭur=DUR dsb.) Orang Hitit mengadopsi aksara paku Akkadia dan selanjutnya memperkenalkan tanda-tanda untuk glide w, misalnya wa=PI, wi5=GEŠTIN) serta suatu ligature I.A untuk ya.

-a-e-i-u
a 𒀀,

á 𒀉

e 𒂊,

é 𒂍

i 𒄿,

í=IÁ 𒐊

u 𒌋,

ú 𒌑,
ù 𒅇

b- ba 𒁀,

=PA 𒉺,
=EŠ 𒂠

be=BAD 𒁁,

=BI 𒁉,
=NI 𒉌

bi 𒁉,

=NE 𒉈,
=PI 𒉿

bu 𒁍,

=KASKAL 𒆜,
=PÙ 𒅤

d- da 𒁕,

=TA 𒋫

de=DI 𒁲,

,
=NE 𒉈

di 𒁲,

=TÍ 𒄭

du 𒁺,

=TU 𒌅,
=GAG 𒆕,
du4=TUM 𒌈

g- ga 𒂵,

𒂷

ge=GI 𒄀,

=KID 𒆤,
=DIŠ 𒁹

gi 𒄀,

=KID 𒆤,
=DIŠ 𒁹,
gi4 𒄄,
gi5=KI 𒆠

gu 𒄖,

𒄘,
=KA 𒅗,
gu4 𒄞,
gu5=KU 𒆪,
gu6=NAG 𒅘,
gu7 𒅥

ḫ- ḫa 𒄩,

ḫá=ḪI.A 𒄭𒀀,
ḫà=U 𒌋,
ḫa4=ḪI 𒄭

ḫe=ḪI 𒄭,

ḫé=GAN 𒃶

ḫi 𒄭,

ḫí=GAN 𒃶

ḫu 𒄷
k- ka 𒅗,

𒆍,
=GA 𒂵

ke=KI 𒆠,

=GI 𒄀

ki 𒆠,

=GI 𒄀

ku 𒆪,

=GU7 𒅥,
𒆬,
ku4 𒆭

l- la 𒆷,

=LAL 𒇲,
=NU 𒉡

le=LI 𒇷,

=NI 𒉌

li 𒇷,

=NI 𒉌

lu 𒇻,

𒇽

m- ma 𒈠,

𒈣

me 𒈨,

=MI 𒈪,
𒀞/𒅠

mi 𒈪,

=MUNUS 𒊩,
=ME 𒈨

mu 𒈬,

=SAR 𒊬

n- na 𒈾,

𒈿,
=AG 𒀝,
na4 ("NI.UD") 𒉌𒌓

ne 𒉈,

=NI 𒉌

ni 𒉌,

=IM 𒉎

nu 𒉡,

=NÁ 𒈿

p- pa 𒉺,

=BA 𒐀

pe=PI 𒉿,

=BI 𒁉

pi 𒉿,

=BI 𒁉,
=BAD 𒁁

pu=BU 𒁍,

=TÚL 𒇥,
𒅤

r- ra 𒊏,

=DU 𒁺

re=RI 𒊑,

=URU 𒌷

ri 𒊑,

=URU 𒌷

ru 𒊒,

=GAG 𒆕,
=AŠ 𒀸

s- sa 𒊓,

=DI 𒁲,
=ZA 𒍝,
sa4 ("ḪU.NÁ") 𒄷𒈾

se=SI 𒋛,

=ZI 𒍣

si 𒋛,

=ZI 𒍣

su 𒋢,

=ZU 𒍪,
=SUD 𒋤,
su4 𒋜

š- ša 𒊭,

šá=NÍG 𒐼,
šà 𒊮

še 𒊺,

šé,
šè 𒂠

ši=IGI 𒅆,

ší=SI 𒋛

šu 𒋗,

šú 𒋙,
šù=ŠÈ 𒂠,
šu4=U 𒌋

t- ta 𒋫,

=DA 𒁕

te 𒋼,

=TÍ 𒊹

ti 𒋾,

𒊹,
=DIM 𒁴,
ti4=DI 𒁲

tu 𒌅,

=UD 𒌓,
=DU 𒁺

z- za 𒍝,

=NA4 𒉌𒌓

ze=ZI 𒍣,

=ZÌ 𒍢

zi 𒍣,

𒍢,
𒍥

zu 𒍪,

=KA 𒅗

a-e-i-u-
a 𒀀,

á 𒀉

e 𒂊,

é 𒂍

i 𒄿,

í=IÁ 𒐊

u 𒌋,

ú 𒌑,
ù 𒅇

-b ab 𒀊,

áb 𒀖

eb=IB 𒅁,

éb=TUM 𒌈

ib 𒅁,

íb=TUM 𒌈

ub 𒌒,

úb=ŠÈ 𒂠

-d ad 𒀜,

ád 𒄉

ed𒀉 id𒀉,

íd=A.ENGUR 𒀀𒇉

ud 𒌓,

úd=ÁŠ 𒀾

-g ag 𒀝,

ág 𒉘

eg=IG 𒅅,

ég=E 𒂊

ig 𒅅,

íg=E 𒂊

ug 𒊌
-ḫ aḫ 𒄴,

áḫ=ŠEŠ 𒋀

eḫ=AḪ 𒄴 iḫ=AḪ 𒄴 uḫ=AḪ 𒄴,

úḫ 𒌔

-k ak=AG 𒀝 ek=IG 𒅅 ik=IG 𒅅 uk=UG 𒊌
-l al 𒀠,

ál=ALAM 𒀩

el 𒂖,

él=IL 𒅋

il 𒅋,

íl 𒅍

ul 𒌌,

úl=NU 𒉡

-m am 𒄠/𒂔,

ám=ÁG 𒉘

em=IM 𒅎 im 𒅎,

ím=KAŠ4 𒁽

um 𒌝,

úm=UD 𒌓

-n an 𒀭 en 𒂗,

én,
èn=LI 𒇷

in 𒅔,

in4=EN 𒂗,
in5=NIN 𒊩𒌆

un 𒌦,

ún=U 𒌋

-p ap=AB 𒀊 ep=IB,

ép=TUM 𒌈

ip=IB 𒅁,

íp=TUM 𒌈

up=UB 𒌒,

úp=ŠÈ 𒂠

-r ar 𒅈,

ár=UB 𒌒

er=IR 𒅕 ir 𒅕,

íp=A.IGI 𒀀𒅆

ur 𒌨,

úr 𒌫

-s as=AZ 𒊍 es=GIŠ 𒄑,

és=EŠ 𒂠

is=GIŠ 𒄑,

ís=EŠ 𒂠

us=UZ,

ús=UŠ 𒍑

𒀸,

áš 𒀾

𒌍/𒐁,

éš=ŠÈ 𒂠

𒅖,

íš=KASKAL 𒆜

𒍑,

úš𒍗=BAD 𒁁

-t at=AD 𒀜,

át=GÍR gunû 𒄉

et𒀉 it𒀉 ut=UD 𒌓,

út=ÁŠ 𒀾

-z az 𒊍 ez=GIŠ 𒄑,

éz=EŠ 𒂠

iz= GIŠ 𒄑,

íz=IŠ 𒅖

uz=ŠE&HU 𒊺𒄷

úz=UŠ 𒍑,
ùz 𒍚

Angka

Orang Sumeria menggunakan sistem bilangan berdasarkan angka 1, 10 dan 60. Cara menulis angka 70 adalah dengan menulis tanda angka 60 dan tanda angka 10 setelahnya. Cara penghitungan ini masih dipakai sampai sekarang untuk menghitung 60 detik per menit dan 60 menit per jam.[3]

Remove ads

Unicode

Unicode (menurut versi 6.0) menetapkan tulisan "Sumero-Akkadian Cuneiform" pada kisaran:

U+12000–U+123FF (879 karakter) "Aksara paku"
U+12400–U+1247F (103 karakter) "Angka dan tanda baca Aksara paku"

Proposal terakhir untuk pengkodean Unicode tulisan ini diserahkan oleh dua pakar aksara paku yang bekerja sama dengan seorang penulis proposal Unicode yang berpengalaman pada bulan Juni 2004.[4] Inventori karakter dasar diturunkan dari daftar tanda Ur III yang dikompilasi oleh Cuneiform Digital Library Initiative pada UCLA berdasarkan inventori dari Miguel Civil, Rykle Borger (2003), dan Robert Englund. Daripada mengurutkan langsung menurut bentuk glif dan kekompleksannya, menurut penomoran katalog yang ada, urutan Unicode dari glif didasarkan pada urutan abjad Latin transliterasi Sumeria "terakhir" sebagai perkiraan praktis.

Remove ads

Daftar penemuan utama lempengan Aksara paku

Berikut adalah sejumlah penemuan terkenal kumpulan lempengan yang memuat tulisan Aksara paku

Informasi lebih lanjut Lokasi, Jumlah lempengan ...
Remove ads

Lihat pula

  • List of museums of ancient Near Eastern art
  • Elamite cuneiform
  • Hittite cuneiform
  • Journal of Cuneiform Studies
  • List of cuneiform signs
  • Old Persian cuneiform
  • Ugaritic alphabet

Catatan

    Referensi

    Pustaka

    Pranala luar

    Loading related searches...

    Wikiwand - on

    Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

    Remove ads