Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Gajah Kalimantan atau di sebut juga gajah Borneo (Elephas maximus borneensis) adalah subspesies dari gajah asia dan dapat ditemukan di Kalimantan Utara dan Sabah. Asal usul gajah yang di sebut sebagai nenek atau Gadingan ini oleh Suku Agabag[1] masih merupakan kontroversi. Pada tahun 2003, penelitian DNA mitokondria menemukan bahwa leluhurnya terpisah dari populasi daratan selama pleistosen, ketika jembatan darat yang menghubungkan Kalimantan dengan kepulauan Sunda menghilang 18.000 tahun yang lalu sehingga kabar yang mengatakan gajah ini didatangkan dari tempat lain adalah tidak benar.[2] Spesies ini kini berstatus kritis akibat hilangnya sumber makanan, perusakan rute migrasi dan hilangnya habitat mereka. Dilaporkan pada tahun 2007 hanya terdapat sekitar 1.000 gajah. Berdasarkan penelitian tahun 2012 hanya tersisa sekitar 30-80 ekor.[3]
Gajah kalimantan | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | |
Subspesies: | E. m. borneensis |
Nama trinomial | |
Elephas maximus borneensis Deraniyagala, 1950 |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.