![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/92/Batu_Lintang_POW_camp%252C_Sarawak%252C_Borneo_taken_on_or_after_29_August_1945.jpg/640px-Batu_Lintang_POW_camp%252C_Sarawak%252C_Borneo_taken_on_or_after_29_August_1945.jpg&w=640&q=50)
Kamp Batu Lintang
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kamp Batu Lintang (yang juga dikenal sebagai Barak-Barak Lintang dan kamp tahanan perang Kuching) di Kuching, Sarawak, pulau Kalimantan adalah sebuah kamp interniran Jepang pada masa Perang Dunia Kedua. Biasanya, tempat tersebut digunakan untuk menempatkan interniran sipil dan tahanan perang Sekutu. Kamp tersebut, yang dioperasikan dari Maret 1942 sampai pembebasan kamp tersebut pada September 1945, berisi bangunan-bangunan yang aslinya merupakan barak-barak Angkatan Darat India Britania. Kawasan tersebut direbut oleh Jepang, sampai tempat tersebut diperluas menjadi sekitar 50 acre (20 hektar).[1] Populasi kamp tersebut berubah-ubah, karena pergerakan para tahanan antar kamp ke kamp di Kalimantan, dan akibat kematian para tahanan. Populasi maksimumnya berjumlah sekitar 3,000 tahanan.[2]
Kamp Batu Lintang | |
---|---|
Kuching, Sarawak | |
![]() | |
Koordinat | 1°31′51″N 110°20′53″E |
Jenis | Kamp interniran sipil dan tahanan perang |
Informasi situs | |
Dikontrol oleh | Jepang |
Sejarah situs | |
Dibangun | awal 1941 sebagai barak-barak militer; diperluas secara signifikan oleh Jepang |
Digunakan | Maret 1942 – September 1945 |
Nasib | Dialihkan menjadi Kolese Pelatihan Guru pada 1947 |
Garrison information | |
Penyewa | Interniran sipil dan tahanan perang sekutu (kebanyakan Inggris, Australia dan Belanda; beberapa Indonesia, Amerika dan Kanada) |
Bagian dari seri artikel mengenai | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah Malaysia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Prasejarah Malaysia
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kerajaan Awal
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kebangkitan Negara-Negara Muslim
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Era Kolonial
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perang Dunia II
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Era Formatif
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Era Barisan Nasional
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Era Pakatan-Perikatan
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Insiden
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Per Topik
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||