Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Komando Resor Militer 132/Tadulako atau Korem 132/Tadulako merupakan Korem yang berada di bawah kendali komando Kodam XIII/Merdeka.
Komando Resor Militer 132/Tadulako | |
---|---|
Dibentuk | 9 Agustus 1961 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Korem Tipe A |
Peran | Pasukan Teritorial |
Bagian dari | Kodam XIII/Merdeka |
Markas | Kota Palu, Sulawesi Tengah |
Moto | |
Baret | H I J A U |
Ulang tahun | 9 Agustus |
Pertempuran | Operasi Madago Raya |
Situs web | https://korem132-tniad.mil.id/ |
Tokoh | |
Komandan | Brigadir Jenderal TNI Deni Gunawan |
Kepala Staf | Kolonel Inf. Antonius Totok Chrishardjoko |
Korem 132/Tadulako sebagai Sub Kompartemen Strategis mempunyai wilayah pembinaan potensi kekuatan teritorial di wilayah Sulawesi Tengah yang terdiri dari 1 Kota dan 12 Kabupaten.
Korem 132/Tadulako dibentuk berdasarkan Surat Perintah Pangdam XIII/Merdeka No. Sprin/709/8/1961, tanggal 9 Agustus 1961 dengan wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Pada awal pembentukannya, Korem 132/Tadulako membawahi empat Kodim, yaitu Kodim 1305/Buol-Tolitoli, Kodim 1306/Donggala, Kodim 1307/Poso dan Kodim 1308/Luwuk Banggai.[1]
Sebelumnya kesatuan ini disebut Korem II/Sulteng. Nama itu kemudian diubah menjadi Korem 132/Tadulako berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XIII/Merdeka Nomor: Skep/08/5/1964, tanggal 15 Juni 1964.[1]
Tanggal dan tahun kelahirannya ditetapkan menjadi 12 Agustus 1961, bertepatan dengan serah terima sektor Sulawesi tengah dari Komandan Batalyon Tim Pertempuran Tanjung Pura, Mayor Inf D. Soekardjo kepada Letkol Inf B. Soeharto selaku Komandan Korem II/Sulteng.[1]
Pada tahun 1964 Korem dan beberapa Kodim jajarannya mengalami berbagai perubahan. Korem II/Sulteng menjadi Korem 132/Tadulako, Kodim 135 menjadi Kodim 1305/Buol-Tolitoli, Kodim 136 menjadi Kodim 1306/Donggala, Kodim 137 menjadi Kodim 1307/Poso, dan Kodim 138 menjadi Kodim 1308/Luwuk Banggai. Saat ini terdapat dua Batalyon Infanteri dalam jajarannya yaitu 711/Raksatama dan 714/Sintuwu Maroso.[1]
Pada 20 Maret 2016, Danrem 132/Tadulako, Kolonel Inf. Syaiful Anwar, terlibat dalam Kecelakaan Bell 412 EP TNI-AD 2016 Heli Bell 412 TNI-AD dalam perjalanan menuju Kota Poso dari Watutau. Kecelakaan ini menewaskan dirinya bersama 12 penumpang dan awak lainnya.[2] Posisinya sebagai Danrem 132/Tadulako untuk sementara digantikan oleh Brigjen. TNI Ilyas Alamsyah.
Adapun para Danrem yang menjabat, sejak berdirinya hingga sekarang, adalah sebagai berikut:
Pejabat Korem
Pejabat Satuan
Korem 132/Tadulako di samping melaksanakan tugas pembinaan Satuan dalam rangka terpeliharanya kemampuan dan kesiapan operasional satuan dalam tubuh komando teritorial, juga melaksanakan pembinaan potensi pertahanan darat, pembinaan komunikasi sosial serta membantu Polri, Polda Sulawesi Tengah dan Pemda di wilayah Sulawesi Tengah. Markas Korem berkedudukan di Palu.[1]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.