Kota Batu
kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kota Batu (Jawa: Hanacaraka: ꦧꦠꦸ, Pegon: باتو, Jawa: Osob Kiwalan: Utab)[5]) adalah sebuah kota wisata di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 km sebelah barat daya Surabaya atau 15 km sebelah barat laut Malang. Kota Batu berada di jalur yang menghubungkan Malang-Kediri dan Jombang. Kota Batu berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 800-2.000 meter dan ketinggian rata-rata yaitu 980 meter[6] di atas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata mencapai 11-19 derajat Celsius.
Kota Batu
Kota Wisata Batu (KWB) | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Hanacaraka | ꦧꦠꦸ |
• Abjad Pegon | باتو |
• Osob Kiwalan | Utab |
Julukan:
| |
Motto: Hakaryo guno mamayu bawono (Jawa) Berkarya guna memajukan dunia (1934 Jawa / 2001 Masehi) | |
Koordinat: 7°52′S 112°31′E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Tanggal berdiri | 17 Oktober 2001 |
Dasar hukum | UU No. 12/2001 |
Hari jadi | 17 Oktober |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Aries Agung Paewai, S.STP, M.M. (Penjabat) |
• Sekretaris Daerah | Drs. Zadim Effisiensi, M.Si |
Luas | |
• Total | 199,09 km2 (7,687 sq mi) |
Peringkat | 39 |
Ketinggian | 892 m (2,927 ft) |
Ketinggian tertinggi | 1.800 m (5,900 ft) |
Ketinggian terendah | 700 m (2,300 ft) |
Populasi | |
• Total | 213.046 |
• Peringkat | 65 |
• Kepadatan | 1.070/km2 (2,800/sq mi) |
• Peringkat kepadatan | 65 |
Demografi | |
• Agama | Islam 94,45% Kristen 5,08% - Protestan 3,82% - Katolik 1,26% Buddha 0,25% Hindu 0,20% Konghucu 0,02% Lainnya 0,05%[2] |
• Bahasa | Bahasa Nasional: Indonesia (resmi) Bahasa Pengantar: Inggris (utama) Arab Mandarin Bahasa Daerah: Jawa (dominan) –Jawa Arekan Lainnya |
• IPM | 76,28 (0,762) Tinggi (2021)[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | 3579 |
Kode area telepon | +62 341 |
Pelat kendaraan | N xxxx K*/L* |
Kode Kemendagri | 35.79 |
DAU | Rp 506.544.783.000,- (2020)[4] |
Slogan pariwisata | Shining Batu |
Situs web | www |
Kota Batu dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Malang, yang kemudian ditetapkan menjadi kota administratif pada 6 Maret 1993. Pada tanggal 17 Oktober 2001, Batu ditetapkan sebagai kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Malang.
Kota Batu dikenal sebagai salah satu kota wisata terkemuka di Indonesia, karena potensi keindahan alam yang luar biasa. Kekaguman bangsa Belanda terhadap keindahan dan keelokan alam Batu membuat wilayah kota Batu disejajarkan dengan sebuah negara di Eropa yaitu Swiss dan dijuluki sebagai De Kleine Zwitserland atau Swiss Kecil di Pulau Jawa[7] Bersama dengan Kota Malang dan Kabupaten Malang, Kota Batu merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah Metropolitan Malang).