Majelis Romawi
From Wikipedia, the free encyclopedia
Majelis Romawi adalah sebuah lembaga (institusi) di Romawi kuno. Lembaga ini merupakan motor utama dari badan legislatif Romawi, yang secara teoretis mengesahkan undang-undang. Karena majelis ini bersifat demokrasi langsung, warga biasa dan perwakilan yang tidak dipilih, akan mewakilkan semua suara.
Fakta Singkat Kekaisaran Romawi Senatus Populusque Romanus (SPQR)"Senat dan Rakyat Romawi", Status ...
Kekaisaran Romawi | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
27 SM–476/1453 M | |||||||||||
Vexillum dengan aquila dan inisialisme negara Romawi
| |||||||||||
Wilayah terluas Kekaisaran Romawi pada 117 M.[2] | |||||||||||
Status | Kekaisaran | ||||||||||
Ibu kota | Roma adalah satu-satunya ibukota politik sampai tahun 266 M Ada beebrapa pusat politik selama masa Tetrarki sementara Romawi terus menjadi ibukota nominal, kebudayaan, dan idologi. Konstantinus mendirikan ulang kota Konstantinopel sebagai ibukota baru kekaisaran pada tahun.[3] Mediolanum (Milan) adalah padanan abratnya selama pembagian barat/Timur yang semakin sering. Ibukota Kekaisaran Barat kemudian dipindahkan ke Ravenna. | ||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Latin, Yunani | ||||||||||
Agama | Agama tradisional Romawi, Kultus imperial, Agama Helenistik (sampai tahun 380) Kristen (sejak tahun 380) | ||||||||||
Pemerintahan | Autokrasi | ||||||||||
Kaisar | |||||||||||
• 27 SM–14 M | Augustus | ||||||||||
• 378–395 | Theodosius I | ||||||||||
• 475–476 / 1449–1453 | Romulus Augustus / Konstantinus XI | ||||||||||
Konsul | |||||||||||
Legislatif | Senat Romawi | ||||||||||
Era Sejarah | Antikuitas klasik | ||||||||||
2 September 31 SM | |||||||||||
27 SM | |||||||||||
• Diokletianus membagi administrasi Imperial antara Barat dan Timur | 285 | ||||||||||
330 | |||||||||||
• Kematian Theodosius Agung, diikuti oleh pembagian permanen Kekaisaran menjadi paruh barat dan timur | 395 | ||||||||||
476/1453 M | |||||||||||
Luas | |||||||||||
25 SM[4][5] | 2.750.000 km2 (1.060.000 sq mi) | ||||||||||
50[4] | 4.200.000 km2 (1.600.000 sq mi) | ||||||||||
117[4] | 6.500.000 km2 (2.500.000 sq mi) | ||||||||||
390 [4] | 4.400.000 km2 (1.700.000 sq mi) | ||||||||||
Populasi | |||||||||||
56800000 | |||||||||||
• 117[4] | 88000000 | ||||||||||
Mata uang | (a) 27 SM – 212 M: 1 aureus emas (1/40 pon emas, didevaluasi menjadi 1/50 pon pada tahun 212) = 25 denarius perang = 100 sestertius perunggu = 400 as tembaga. (b) 294–312: 1 aureus solidus emas (1/60 pon emas) = 10 'argenteus perak = 40 folles perunggu = 1,000 denarius logam rendah (c) sejak tahun 312: 1 solidus emas (1/72 pon emas) = 24 siliqua perak = 180 folles perunggu | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Countries today
| ||||||||||
* Peristiwa ini menandai akhir Kekaisaran Romawi Barat (286–476)[7] dan Kekaisaran Romawi Timur (330–1453),. | |||||||||||
Tutup