Loading AI tools
film tahun 2019 yang disutradarai oleh Quentin Tarantino Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Once Upon a Time in Hollywood[lower-alpha 1] adalah film drama komedi 2019 yang ditulis dan disutradarai Quentin Tarantino. Film ini merupakan film produksi bersama internasional antara Amerika Serikat dan Inggris. Film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Brad Pitt, Margot Robbie, Emile Hirsch, Margaret Qualley, Timothy Olyphant, Austin Butler, Dakota Fanning, Bruce Dern dan Al Pacino dalam peran pendukung. Film ini berlatar tahun 1969 di Los Angeles ketika seorang aktor televisi fiksi yang telah menua dan teman lamanya yang lakon menavigasi industri film Hollywood yang terus berubah.[5] Film ini menampilkan para pemeran terkenal yang membintangi berbagai alur cerita dalam sebuah kisah dongeng modern sebagai penghormatan kepada saat-saat terakhir zaman keemasan Hollywood.[6][7]
Once Upon a Time in Hollywood | |
---|---|
Sutradara | Quentin Tarantino |
Produser |
|
Ditulis oleh | Quentin Tarantino |
Pemeran | |
Narator | Kurt Russell |
Sinematografer | Robert Richardson |
Penyunting | Fred Raskin[1] |
Perusahaan produksi |
|
Distributor | Sony Pictures Releasing |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 161 menit[2] |
Negara | |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $90–96 juta[3] |
Pendapatan kotor | $357,8 juta[4] |
Diumumkan pada Juli 2017, film ini menjadi film arahan Quentin pertama yang tidak melibatkan produser Harvey Weinstein, setelah Quentin memutuskan hubungan menyusul tuduhan pelecehan seksual terhadap Harvey pada Oktober 2017. Sony Pictures memenangkan hak distribusi, setelah memenuhi beberapa tuntutan Quentin termasuk hak versi final. Brad, Leonardo, dan Margot, serta beberapa pelanggan tetap Tarantino seperti Zoë Bell dan Kurt Russell, bergabung dengan para pemain antara Januari dan Juni 2018. Pengambilan gambar utama berlangsung dari bulan Juni hingga November di sekitar Los Angeles. Film ini adalah film terakhir yang menampilkan Luke Perry, yang meninggal pada Maret 2019.
Once Upon a Time di Hollywood ditayangkan di Festival Film Cannes pada 21 Mei 2019, ditayangkan di bioskop Amerika Serikat pada 26 Juli 2019, dan ditayangkan pada 27 Agustus 2019 di Indonesia. The Hollywood Reporter menulis bahwa para kritikus memiliki pandangan positif secara keseluruhan dari film tersebut, yang menyebut film itu sebagai surat cinta Quentin kepada zaman dasawarsa 60-an di Los Angeles serta memuji pilihan dan latar belakang pemerannya.[8]
Pada Februari 1969, aktor Hollywood Rick Dalton, bintang seri televisi Barat tahun 1950-an Bounty Law, takut kariernya memasuki masa senja. Agen pencari bakat Marvin Schwarz menyarankan agar dia main di film-film koboi Italia, tetapi Dalton merasa dirinya lebih baik daripada pemeran film seperti itu. Sahabat Dalton sekaligus pemeran penggantinya, Cliff Booth – veteran perang yang tinggal di rumah gandeng bersama anjing pit bull Brandy – mengantar Dalton ke mana-mana karena Dalton sendiri pemabuk dan sering ditilang. Booth tidak terlibat lagi di dunia perfilman sejak istrinya meninggal dunia. Menurut kabar burung yang beredar, dia membunuh istrinya sendiri.
Aktris Sharon Tate dan suaminya, sutradara Roman Polanski, baru saja pindah ke rumah tetangganya Dalton. Dalton ingin berteman mereka supaya bisa panjat sosial. Malam itu, Tate dan Polanski bersama Jay Sebring mendatangi pesta eksklusif di Playboy Mansion.
Keesokan harinya, Booth memperbaiki antena TV Dalton. Dia mengenang kembali perkelahian antara dirinya dengan Bruce Lee di studio The Green Hornet yang menyebabkan Booth langsung dipecat di tempat. Charles Manson mampir ke rumah Polanski dan Tate untuk menemui produser rekaman Terry Melcher yang pernah tinggal di sana, tetapi diminta pulang oleh Sebring.
Saat menyetir mobil Dalton, Booth mengajak seorang pencari tumpangan, Pussycat. Dia diturunkan di Spahn Ranch. Booth pernah syuting Bounty Law di sana. Booth curiga karena banyak orang hippie tinggal di situ (keluarga Manson) dan menduga mereka memanfaatkan pemiliknya, George Spahn. Booth memaksa bertemu dengan Spahn meski Squeaky Fromme keberatan. Spahn meyakinkan Booth semua baik-baik saja.
Saat hendak pulang, Booth menemukan bannya dibocorkan oleh Clem Grogan; Booth menghajarnya dan memaksanya memperbaiki ban mobil tersebut. Salah satu gadis hippie, Sundance, memanggil Tex Watson. Namun, Booth telanjur pergi ketika Watson tiba. Tate jalan-jalan dan memutuskan mampir ke bioskop untuk menonton dirinya sendiri dalam film The Wrecking Crew.
Dalton diterima sebagai pemeran antagonis dalam episode pertama sebuah seri baru, Lancer, dan mengobrol dengan rekan pemainnya yang berusia delapan tahun, Trudi Fraser. Dalam satu adegan, Dalton yang sedang mabuk lupa dialognya. Setelah mengamuk sejenak di ruang pribadinya, Dalton kembali ke studio dan memberikan penampilan luar biasa yang memukau sang sutradara, Sam Wanamaker, dan Fraser. Dalton pun semakin percaya diri. Setelah menyaksikan penampilan tamu Dalton dalam satu episode The F.B.I., Schwarz merekrutnya sebagai pemeran utama film Barat besutan Sergio Corbucci, Nebraska Jim. Dalton mengajak Booth berkarier di Eropa selama enam bulan. Dalton tampil di di dua film Barat lainnya dan satu film komedi mata-mata Eropa. Dia menikahi bintang film asal Italia, Francesca Capucci.
Sepulangnya ke Los Angeles, Dalton memberitahu Booth dia tidak sanggup lagi menggajinya dan mereka berdua sepakat untuk berpisah. Mereka minum-minum dan pulang ke rumah Dalton, ketika Capucci masih terlelap. Booth mengisap rokok berbalut LSD dan mengajak Brandy jalan-jalan malam. Sementara itu, Watson, Susan Atkins, Linda Kasabian, dan Patricia Krenwinkel parkir di luar untuk bersiap-siap membunuh semua orang di rumah Tate. Dalton mendengar suara mobil dan menyuruh mereka pulang sambil marah-marah. Mereka memutuskan untuk membunuh Dalton setelah Atkins meyakinkan mereka bahwa film-film Hollywood "mengajarkan mereka untuk membunuh orang".
Kasabian kabur meninggalkan tiga temannya. Mereka mendobrak masuk rumah Dalton dan berseteru dengan Capucci dan Booth. Booth sadar pernah bertemu mereka di Spahn Ranch. Booth menyuruh Brandy menyerang, lalu mereka berdua membunuh Krenwinkel dan Watson dan melukai Atkins. Atkins, sambil memegang senjata, kelimpungan dan tersandung ke luar. Dalton yang sedang mendengar musik pun tersentak dan tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dia mengambil penyembur api, salah satu properti filmnya, dan membakar Atkins. Setelah Booth dibawa ke rumah sakit dan Capucci kembali tidur, Sebring mengobrol dengan Dalton. Tate mengundang Dalton bercengkerama bersama tamu mereka, Sebring, Abigail Folger, dan Wojciech Frykowski.
Once Upon a Time in Hollywood ditayankan di kategori utama Festival Film Cannes pada 21 Mei 2019.[16][17] Film ini ditayangkan di Amerika Serikat pada 26 Juli 2019 oleh Sony Pictures Releasing lewat label Columbia Pictures dan di Indonesia pada 27 Agustus 2019.[18] Film ini awalnya dijadwalkan ditayangkan pada 9 Agustus supaya bertepatan dengan 50 tahun pembunuhan Tate–LaBianca.[19]
Trailer penggoda diluncurkan pada 20 Maret 2019 dengan iringan lagu 1960-an oleh The Mamas & the Papas ("Straight Shooter") dan Los Bravos ("Bring a Little Lovin'").[20] Trailer resmi diluncurkan pada 21 Mei 2019 dengan iringan lagu "Good Thing" oleh Paul Revere & The Raiders dan "Brother Love's Travelling Salvation Show" oleh Neil Diamond.[21] Sony Pictures menghabiskan sekitar $110 juta dalam memasarkan film ini.[3]
Versi lebih lama yang menampilkan empat adegan tambahan ditayangkan di bioskop pada 25 Oktober 2019.[22]
Film ini diluncurkan dalam media digital dan Movies Anywhere pada 22 November 2019, serta Blu-ray, 4K Ultra HD, dan DVD pada 10 Desember. Versi 4K tersedia lewat versi biasa dan edisi pengumpul.[23]
Once Upon a Time in Hollywood meraup pendapatan kotor sebesar $142,5 juta di Amerika Serikat dan Kanada, serta $231,8 juta di negara lain, dengan jumlah keseluruhan mencapai $374,3 juta.[4] Beberapa perkiraan menyebut pendapatan kotor film ini harus menyentuh $250 juta di seluruh dunia agar impas,[24] manakala perkiraan lainnya menyebut $400 juta agar mendapatkan keuntungan.[25]
Di Amerika Serikat dan Kanada, dilm ini diproyeksikan meraih pendapatan kotor sebesar $30–40 juta dari 3.659 bioskop pada akhir pekan pembukaan, with some projections having it as high as $50 million or as low as $25 million.[26][27] The week of its release, Fandango reported the film was the highest pre-seller of any Tarantino film.[28] The film made $16.9 million on its first day, including $5.8 million from Thursday night previews (the highest total of Tarantino's career). It went on to debut to $41.1 million, finishing second behind holdover The Lion King and marking Tarantino's largest opening. Comscore reported that 47% of audience members went to see the film because of who the director was (compared to the typical 7%) and 37% went because of the cast (compared to normally 18%).[3] The film grossed $20 million in its second weekend, representing a "nice" drop of just 51% and finishing third, and then made $11.6 million and $7.6 million the subsequent weekends.[29][30][31] In its fourth weekend the film made $5 million, bringing its running domestic total to $123.1 million, becoming the second-highest of Tarantino's career behind Django Unchained.[32] In its ninth weekend, its global total earnings reached $329.4 million, surpassing Inglourious Basterds to become Tarantino's second highest global grosser behind Django Unchained.[33]
Di Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan nilai 85% berdasarkan 515 ulasan, dengan nilai tertimbang sebesar 7.83/10. The site's critical consensus reads, "Thrillingly unrestrained yet solidly crafted, Once Upon a Time in Hollywood tempers Tarantino's provocative impulses with the clarity of a mature filmmaker's vision."[34] Metacritic assigned the film a weighted average score of 83 out of 100, based on 61 critics, indicating "universal acclaim."[35] Audiences polled by CinemaScore gave it an average grade of "B" on an A+ to F scale, while those at PostTrak gave it an average of 4 out of 5 stars and a 58% "definite recommend."[3]
The film premiered at the 2019 Cannes Film Festival where it won the Palm Dog Award and was nominated for the Palme d'Or.[36][37] The film received 10 nominations at the 92nd Academy Awards, including Best Picture, Best Actor, Best Supporting Actor, and Best Director.[38] It received five nominations at the 77th Golden Globe Awards, winning for Best Motion Picture – Musical or Comedy, Best Screenplay for Quentin Tarantino, and Best Supporting Actor – Motion Picture for Brad Pitt.[39][40] It received twelve nominations at the 25th Critics' Choice Awards, including Best Picture, Best Director for Tarantino, Best Actor for Leonardo DiCaprio, and Best Supporting Actor for Pitt.[41] DiCaprio and Pitt also received nominations at the 26th Screen Actors Guild Awards where it was also nominated for Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture and Outstanding Performance by a Stunt Ensemble in a Motion Picture.[42] The National Board of Review included the film as one of the top 10 films of the year and awarded Tarantino Best Director and Pitt Best Supporting Actor.[43] The American Film Institute included it as one of the top 10 films of 2019.[44]
The film appeared on many critics' year-end top-ten lists, among them:
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.