Rita Widyasari
From Wikipedia, the free encyclopedia
Rita Widyasari, Ph.D (lahir 07 November 1973 ) adalah politisi berkebangsaan Indonesia. Setelah memenangkan pemilihan umum Bupati Kutai Kartanegara 2010, ia menjabat sebagai bupati Kutai Kartanegara mulai tahun 2010 hingga 2015[1] dan kemudian menjabat kembali untuk periode 2016–2021 seusai memenangkan pemilihan umum Bupati Kutai Kartanegara 2015. Pada periode 2010–2015, Rita berpasangan dengan wakil bupati Gufron Yusuf dan pada periode 2016–2021 ia berpasangan dengan wakil bupati Edi Damansyah. Namun pada 10 Oktober 2017, jabatannya diganti oleh wakilnya, Edi Damansyah setelah penahanan Rita Widyasari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi.[2]
Rita Widyasari | |
---|---|
Bupati Kutai Kartanegara | |
Masa jabatan 17 Februari 2016 – 10 Oktober 2017 | |
Wakil | Edi Damansyah |
Pendahulu Chairil Anwar | |
Masa jabatan 30 Juni 2010 – 30 Juni 2015 | |
Gubernur | Awang Faroek Ishak |
Wakil | M. Ghufron Yusuf |
Pengganti Chairil Anwar | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 07 November 1973 (umur 50) Tenggarong, Kalimantan Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golongan Karya |
Suami/istri | Endri Elfran Syafril |
Anak | 3 |
Alma mater | University Utara Malaysia |
Pekerjaan | Mantan Bupati Kutai Kartanegara |
Sunting kotak info • L • B | |
Rita adalah anak kedua dari mantan Bupati Kutai Kartanegara, yaitu Syaukani Hasan Rais. Ayahnya berdarah Banjar dan Makassar,[butuh rujukan] sedangkan ibunya asli berdarah Kutai.[3]