Loading AI tools
kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Sigumpar adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia.
Kecamatan Sigumpar memiliki wilayah seluas 25,20 km2.[1] Luas wilayahnya sekitar 1,25% dari total luas Kabupaten Toba.[2] Kecamatan Sigumpar berada pada 2°20’- 2°24’ Lintang Utara dan 99°08’ - 99°11’ Bujur Timur.[butuh rujukan] Ketinggian wilayah Kecamatan Sigumpar berkisar antara 900 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.[3]
Utara | Kecamatan Siantar Narumonda |
Timur | Kecamatan Silaen |
Selatan | Kecamatan Laguboti |
Barat | Danau Toba |
Wilayah Kecamatan Sigumpar terdiri dari 9 desa dan 1 kelurahan.[4] Kesepuluh wilayah tersebut terbagi lagidalam 39 dusun. Kelurahan Sigumpar Dangsina adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Sigumpar.
Desa Marsangap merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 5,30 km2.[5] Luas wilayahnya mencakup 21,03% dari total luas Kecamatan Sigumpar.[butuh rujukan] Sementara Desa Sigumpar Barat merupakan wilayah terkecil yaitu 1,40 km2.[6] Persentase luasnya hanya 5,56% dari total luas Kecamatan Sigumpar.
Desa Marsangap merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Sigumpar yaitu berjarak sekitar 4 kilometer.
Ketika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Sigumpar masih bagian dari Kecamatan Silaen. Pembentukan Kecamatan Sigumpar didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 6 Tahun 2004 tentang pembentukan Kecamatan Sigumpar yang dimekarkan dari Kecamatan Silaen.
Desa / Kelurahan | Nama | Kepala Desa / Lurah | Luas (km²) / Rasio Terhadap Luas Kecamatan | Jumlah penduduk / Kepadatan (2015) |
---|---|---|---|---|
Desa | Banua Huta | Charles Siagian | 2,10 km² (8,33%) | 455 (216,67 jiwa/km²) |
Desa | Dolok Jior | Mangarerak Siregar | 1,70 km² (6,75%) | 622 (363,53 jiwa/km²) |
Desa | Maju | Belman Siagian | 1,80 km² (7,14%) | 471 (261,67 jiwa/km²) |
Desa | Marsangap | Tigor Parlin Siagian | 5,30 km² (21,03%) | 901 (170,00 jiwa/km²) |
Desa | Nauli | Parjuangan Siagian | 3,50 km² (13,89%) | 1,050 (300,00 jiwa/km²) |
Desa | Sigumpar | Leonard.A.Simanjuntak | 1,90 km² (7,54%) | 1.328 (698,95 jiwa/km²) |
Desa | Sigumpar Barat | Managam Hutagaol | 1,40 km² (5,56%) | 455 (325,00 jiwa/km²) |
Desa | Sigumpar Julu | Selamat Simanjuntak | 2,00 km² (7,94%) | 451 (225,50 jiwa/km²) |
Desa | Situatua | Marsada Simangunsong | 3,00 km² (11,90%) | 1.081 (360,33 jiwa/km²) |
Kelurahan | Sigumpar Dangsina | Eko Sianipar, S.STP | 2,50 km² (9,92%) | 886 (354,40 jiwa/km²) |
No. | Nama | Tahun Menjabat |
---|---|---|
01. | Marudut Sianipar | 2004 - 2006 |
02. | Bilson Siagian | 2005 - 2007 |
03. | J. Brostito Sianipar | 2007 |
04. | Rommer Sianipar | 2007 - 2008 |
05. | Marudut Sianipar | 2008 -2010 |
06. | Arifin Simanjuntak | 2010 - 2015 |
07. | Ridolf Simanjuntak | 2015 - 2016 |
08. | Jaga Situmorang | 2016 - 2023[7] |
09 Biner Panjaitan 2023-Sekarang
Mayoritas penduduk Kecamatan Sigumpar berasal dari suku Toba.
Mayoritas penduduk Kecamatan Sigumpar memeluk agama Kristen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 97,32% (Protestan 95,91% dan Katolik 1,41%), dan selebihnya memeluk agama Islam 2,19%, dan kepercayaan Parmalim sebanyak 0,49%.[8] Di kecamatan Sigumpar terdapat 11 sarana ibadah yang terdiri dari 11 bangunan Gereja.
Pada tahun 2015, terdapat 12 bangunan sekolah di Kecamatan Sigumpar yang terdiri dari 9 sekolah SD, 2 sekolah SMP dan 1 sekolah SMK.[9]
Desa / Kelurahan | SD | SMP | SMA | SMK | Perguruan Tinggi | |
---|---|---|---|---|---|---|
Desa | Banua Huta | 1 (SDN 177674 Banua Huta) | ||||
Desa | Dolok Jior | |||||
Desa | Maju | 1 (SDN 175809 Sugapa) | ||||
Desa | Marsangap | 1 (SDN 173578 Simaremare) | 1 (SMKN 1 Sigumpar) | |||
Desa | Nauli | 1 (SDN 173584 Panjaitan) | ||||
Desa | Sigumpar | 1 (SDN 173581 Sigumpar) | ||||
Desa | Sigumpar Barat | 1 (SMPN 1 Sigumpar) | ||||
Desa | Sigumpar Julu | 1 (SDN 173580 Pargaolan) | 1 (SMPN 2 Satu Atap Pargaolan) | |||
Desa | Situatua | 1 (SDN 176371 Sigumpar Jae) | ||||
Kelurahan | Sigumpar Dangsina | 2 (SDN 173582 Sigumpar & SDN 173592 Sigumpar) | ||||
Jumlah | 9 | 2 | 1 |
Kecamatan Sigumpar memiliki 21 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Sigumpar adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung.
Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Sigumpar pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Sigumpar umumnya memelihara ternak ayam dan itik.
Kecamatan Sigumpar memiliki 1 unit pasar yang terdiri dari:
Perindustrian yang ada di Kecamatan Sigumpar pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di Kecamatan Sigumpar bergerak pada bidang penggilingan padi dan juga penenunan ulos.
Hampir seluruh perumahan yang ada di Kecamatan Sigumpar sudah dialiri listrik oleh PLN, kecuali beberapa dusun di empat desa yang masih belum bisa dijangkau listrik oleh PLN.
Kecamatan Sigumpar hanya memiliki 1 menara BTS yaitu di Desa Sigumpar.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.