Singapore Flyer
kapsul pengamatan di Singapura / From Wikipedia, the free encyclopedia
Singapore Flyer adalah kapsul pengamatan tertinggi di dunia,[2] dengan tinggi 165 meter, lebih tinggi 5 meter dari Star of Nanchang di Tiongkok dan 30 meter lebih tinggi dari London Eye di Inggris. Singapore Flyer menawarkan pemandangan 3 negara sekaligus, yaitu Singapura, Malaysia (Johor) dan Indonesia (Batam).
The Singapore Flyer | |
---|---|
Informasi umum | |
Lokasi | Singapura |
Pembukaan | 11 Februari 2008 (ruang terbatas) [butuh rujukan]
1 Maret 2008 (operasional) 15 April 2008 (resmi) |
Biaya | S$240 juta (US$180 juta) (£90 juta) (Rp.1,44 triliun [1]) |
Pemilik | Singapore Flyer Pte Ltd [butuh rujukan] |
Tinggi | |
Atap | 165 m (541 ft) |
Data teknis | |
Luas lantai | 33.700 m2 (362.700 sq ft) |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Kisho Kurokawa Architects & Associates, DP Architects |
Pengembang | Melchers Project Management [butuh rujukan] |
Teknisi | Arup |
Informasi lain | |
Kapasitas tempat duduk | 784 |
Kapsul terakhir dipasang pada 2 Oktober 2007, roda mulai diputar pada 11 Februari 2008 dan Singapore Flyer dibuka untuk umum pada tanggal 1 Maret 2008.[3] Tiket terjual untuk 3 malam pertama senilai S$8.888 (sekitar Rp.63.993.600,[1] sebuah angka keberuntungan menurut kepercayaan Tionghoa.[2] Ketika dibuka pertama kali menjadi tempat pengamatan pemandangan tertinggi di Singapura.
Singapore Flyer terdiri dari roda pengamatan berdiameter 150 meter, pada keliling roda tersebut terdapat 28 kapsul berpendingin udara yang dapat menampung 28 orang, dan gedung terminal 3 lantai yang didalamnya terdapat toko souvenir, restoran, dan bar. Untuk berputar satu putaran penuh, Singapore Flyer membutuhkan waktu 37 menit. Pada awalnya, Singapore Flyer berputar berlawanan arah jarum jam, tetapi atas saran ahli Feng Shui, putaran Singapore Flyer diubah arahnya pada tanggal 4 Agustus 2008.[4]