Loading AI tools
politisi Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dr. Yusron Ihza Mahendra, LL.M. (lahir 5 Februari 1958 ) merupakan salah seorang politikus Indonesia. Dia juga terkenal sebagai seorang ilmuwan dan penulis. Tulisannya banyak berkisar pada masalah ekonomi, politik, dan pertahanan.
Yusron Ihza Mahendra | |
---|---|
Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia | |
Masa jabatan 24 Desember 2013 – 2016 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Wakil Presiden | Boediono Muhammad Jusuf Kalla |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Februari 1958 Lalang, Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Yusron merupakan putra dari pasangan Idris Haji Zainal Abidin dan Nursiha Sandon. Keluarga dari pihak ayahnya berasal dari Johor, Malaysia. Kakek buyutnya, Haji Thaib, merupakan seorang bangsawan Kesultanan Johor. Keluarga ayahnya telah menetap di Belitung sejak awal abad ke-19. Sedangkan ibunya berasal dari Aie Tabik, Payakumbuh, Sumatera Barat.[1] Pada abad ke-19, neneknya pergi merantau dari Minangkabau dan menetap di Belitung.
Yusron menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (1986). Kemudian ia meraih gelar Master di Universitas Tsukuba, Jepang (1991) dan gelar Doktor Politik Ekonomi Internasional di universitas yang sama (1998).
Yusron memulai kariernya sebagai peneliti di Tsukuba Advanced Research Alliance, Jepang, ketika ia melanjutkan pendidikan masternya. Di sana ia juga bertugas sebagai koresponden dan kepala perwakilan surat kabar Kompas serta pengamat ekonomi Asia Timur di stasiun televisi NHK.[2] Setelah itu Yusron menjadi Konsultan Politik Departemen Kehakiman Jepang.[3]
Sekembalinya dari Jepang, bersama abangnya Yusril Ihza Mahendra, ia mendirikan firma hukum Ihza & Ihza. Pada tahun 2002, ia ditunjuk pemerintah sebagai penasehat khusus Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Bidang Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Wilayah Asia Timur.
Mengikuti jejak abangnya, Yusron terjun sebagai politisi dan bergabung dengan Partai Bulan Bintang. Pada tahun 2004, ia terpilih sebagai anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Bangka-Belitung. Di Partai Bulan Bintang, ia menjabat sebagai Ketua DPP pada periode 2005-2010 dan Wakil Ketua Umum untuk periode 2009-2014. Selain di lingkungan partai, Yusron juga pernah menjabat beberapa jabatan penting. Antara lain sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan (2004-2009) dan sebagai Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang (2004-2009).
Pada tanggal 24 Desember 2013, Yusron dilantik presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Duta Besar RI untuk Jepang.
Yusron menikah dengan Dr. Hj. Dewi Lusiana, MBA. ia dikaruniai Empat orang anak.[4]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.