Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Adji Pangeran Afloes

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Adji Pangeran Afloes
Remove ads

H. Adji Pangeran Afloes (6 Februari 1905  1 Oktober 1991 ) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat pertama untuk periode 1957–1958.[1][2]

Fakta Singkat Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Informasi pribadi ...
Thumb
Djojoprawiro, Djokoprawiro (duduk di tengah), dan Afloes, 1948
Remove ads

Biografi

Adji Pangeran Afloes lahir dari ibu bernama Adji Haniah binti Sultan Adji Muhammad Sulaiman (gelar Adji Raden Wasito Putro Winatan) dan ayah bernama Adji Muhammad Ali Hanafiah (gelar Adji Pangeran Prawiro). Cucu dari Sri Paduka Sultan Adji Muhammad Sulaiman Kalifatur Mu'minin Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Ke 17.

Pendidikan

H. Adji Pangeran Afloes menempuh pendidikan di Volksschool (setingkat SD) di Tenggarong dari 1911 hingga 1917. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke kursus bahasa Belanda di Tenggarong (1918–1919), OSVIA (Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren) atau Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negri, lulus di Makassar (1919-1925) dan Kursus Bahasa Inggris di Sanga Sanga Dalam (1930).

Keluarga

H. Adji Pangeran Afloes menikahi sepupu sekali yang bernama: Hj. Adji Fatimah Sastro Binti Adji Mahligai / Adji Raden Ario Sastro Bin Sultan Adji Muhammad Sulaiman dan mempunyai 6 anak yaitu:

  1. Adji Jamlus Afloes
  2. Hj. Adji Ratna Kumala Afloes
  3. H. Adji Hanafiah Afloes
  4. H. Adji Ali Akbar Afloes - Hj Adji Suaifah
    • Adji Erlynawati
    • Adji Achmad Aryadi
    • Adji Aisyah Fatmarani - Hadi Suharto
      • Ahmad Ridho Akranata - Ayuningtias Adilla Nursulistiyani
        • Humaira Kalila Ahmad
      • Aulia Ridha Marshanda
    • Adji Anita Veranda - Muhammad Aradh
      • Muhammad Faisal Shoddiq
      • Muhammad Ali Radhia
  5. Hj. Adji Hasaniah Afloes - H. Ridwan Herman
    • Deny Rihanata
      • Derry Rihandi
    • Ory Kurniawan - Erni isnaeniah
      • Muhamad Fauzan Khoeruzadi
      • Fadlan Miftahunnajah
      • Falya Alifa Ihyana
    • Rani Maulida
      • Ridzky Pratama - Akhira Wardah Dita
      • Reza Novaldi
      • Erika Amelia
      • Faradina
    • M. Ichwan
    • Haiyun Ridwan - Ruslina Yasmita
      • Nadia Putri Haiyunda
      • Aisha Anindya Ludmila
    • M. Ichsan
  6. H. Adji Amir Hasanudin Afloes - Rieke Hasanudin Mantiri
    • Adji Rinaldi Hamzah Hasanudin - Maelani
    • Adji Hariyandi Hasanudin
  7. H. Adji Yulius Husein

Riwayat

  • AIB (Pejabat Pemerintahan) di Sampit, Borneo (1925)
  • AIB (Pejabat Pemerintahan) di Barabai, Borneo (1926)
  • Kepala Pejabat di Muara Kaman, Borneo (1927)
  • Jaksa Pengadilan Negri di Tenggarong, Kaltim (1928)
  • Kepala Pejabat ( mewakili Kesultanan Kutai ) di Sangasanga, Kalimantan Timur (1928–1931)
  • Sekertaris Sultan Kutai di Tenggarong, Kalimantan Timur (1932–1934)
  • Swasta di Tenggarong, Kalimantan Timur (1935–1940)
  • Kakaricho di Tenggarong, Kaltim (1941–1945)
  • Menjadi salah satu wakil dari Indonesia di Konferensi Malino (1946)
  • Patih di Samarinda, Kalimantan Timur (1945–1948)
  • Ketua Pendidikan Pemerintah di Samarinda, Kalimantan Timur (1949–1952)
  • Resident diperbantukan pada Gubernur Provinsi Kalimantan di Banjarmasin (sebelum Kalimantan dimekarkan menjadi 4 provinsi) (1952–1957)
  • Resident pada Gubernur Murdjani di Banjarmasin (1952–1954)
  • Resident pada Gubernur Milono di Banjarmasin (1954–1957)
  • Bersama dengan Gubernur Milono berinisiatif memekarkan Provinsi (1957), Kalimantan dan mengusulkan pada Presiden RI di Jakarta untuk menjadi 4 Provinsi
  • Gubernur Pertama di Provinsi Kalimantan Barat (1957–1958)
  • Staff Ahli Menteri, diperbantukan pada Departemen Dalam Negeri di Jakarta (1959)
  • Sebagai Ahli Ekonomi Kerakyatan aktif mendirikan Gerakan Koperasi (1960–1961) [ket. 1]
  • Pensiun sebagai pegawai negeri (1961)
  • Ketua Dewan Koperasi Pegawai Negeri seluruh Indonesia di Jakarta (1961–1963)
  • Pendiri dan Direktur Utama PT Kayu Mahakam Kutai di Jakarta (1964–1976)
  • Bersama Sukamdani Sahid, Moch. Hassan, HA Rustam Effendi mendirikan INDOTA (Indonesian Timber Association)[ket. 2] (1979)
  • Dewan Penasihat / Pendiri MPI ( Masyaakat Perkayuan Indonesia (1976–1981)
  • Komisaris Utama PT Gunung Jati Rimba Samarinda, berkedudukan di Samarinda (1982–1991)
  • Wafat dan dimakamkan di Jakarta (1991)
Catatan
  1. dan pusat pusat Koperasi serta Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan di Jakarta bersama dengan tokoh - tokoh Koperasi di Indonesia seperti Drs. Moch.Hatta, R.P Suroso, Drs. Achmadi, dll. Mewakili Dewan Koperasi Indonesia pada Konperensi Gerakan Koperasi Internasional di Singapura, New Delhi, Praha dan negara - negara Timur Tengah
  2. semula sebagai embrio yang kelak melahirkan dan berdirinya MPI (Masyarakat Perkayuan Indonesia)
Remove ads

Wafat

Adji Pangeran Afloes Meninggal pada Hari Selasa Tanggal 1 Oktober 1991 di RS Islam Rawamangun Jakarta Timur akibat sakit yang dideritanya dan dimakamkan di pemakaman umum Sanjaya Kebayoran Baru - Jakarta Selatan. Ia Meninggalkan 6 orang anak beserta cucu dan cicitnya.

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads