Angel Studios

Angel Studio adalah perusahaan media independen yang berbasis di Provo, Utah, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 oleh CEO Neal Harmon bersama saudara-saudaranya, yaitu Daniel, Jeffrey, dan Jordan Harmon. Inspirasi utama pendirian Angel Studio adalah keinginan para pendirinya, yang merupakan orang tua dari anak-anak kecil, untuk menghadirkan film dan acara TV berkualitas tinggi yang "memperkuat cahaya" dengan nilai-nilai positif dan inspiratif.^[1]

Model pendanaan komunitas

Angel Studios memperkenalkan model pendanaan komunitas (equity crowdfunding) yang memungkinkan para kreator mempresentasikan ide proyek mereka kepada komunitas pendukung. Penonton dapat berinvestasi dalam proyek tersebut dengan membeli saham dalam produksi tertentu. Model ini memberikan kebebasan kepada kreator untuk membuat konten tanpa tekanan dari jaringan distribusi tradisional.^[2]

Produksi terkenal

Angel Studios telah memproduksi berbagai konten terkenal, terutama yang berfokus pada tema-tema religius dan keluarga. Beberapa produksi andalannya meliputi:^[3]

• The Chosen: Serial drama sejarah tentang kehidupan Yesus Kristus yang menjadi salah satu serial televisi berbasis pendanaan komunitas paling sukses.
• Sound of Freedom: Film yang mengangkat isu perdagangan manusia dan menjadi salah satu produksi terlaris dari Angel Studios.
• His Only Son: Film adaptasi kisah Abraham dan Ishak dari Perjanjian Lama.

Platform streaming

Konten yang diproduksi Angel Studios didistribusikan secara gratis melalui platform streaming mereka. Model “Pay It Forward” yang unik memungkinkan penonton untuk mendukung orang lain agar dapat menikmati konten secara gratis. Selain itu, beberapa produksi Angel Studios juga tersedia melalui layanan streaming pihak ketiga sebagai bagian dari strategi distribusi yang lebih luas.^[4]

Pengaruh

Dengan fokus pada konten yang mendidik dan menginspirasi, Angel Studios telah menciptakan tempat khusus di industri hiburan independen. Model pendanaan dan distribusi yang inovatifnya memberikan kekuatan lebih kepada komunitas untuk menentukan jenis hiburan yang mereka inginkan, sehingga memperkuat hubungan antara kreator dan penonton.^[4]