Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Belut sawah

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Belut sawah
Remove ads

Belut sawah, mua, atau lindung (Monopterus albus) adalah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae, bangsa Synbranchiformes. Ikan ini merupakan jenis asli yang biasa dikonsumsi di Asia Timur dan Asia Tenggara. Di Amerika Serikat, ikan ini dilaporkan telah diintroduksi di dekat Taman Nasional Everglades di Florida dan Atlanta di Georgia sebagai ikan invasif.

Fakta Singkat Status konservasi, Klasifikasi ilmiah ...
Remove ads

Deskripsi

Belut sawah memiliki tubuh yang tidak memiliki sisik dan berbentuk memanjang, dengan ujung kepala menumpul dan ujung ekor meruncing. Sirip perut, anal, dan dada berukuran sangat kecil sampai-sampai tidak terlihat. Membran insang pada belut sawah melebur menjadi satu, dengan hanya satu celah insang berbentuk v yang terletak di kepala. Panjang tubuhnya dapat mencapai sekitar 25 hingga 40 cm.

Klasifikasi

Belut sawah merupakan anggota dari suku Synbrachidae. Sebuah penelitian dari Jepang menemukan bahwa M. albus merupakan kompleks spesies yang terdiri dari tiga spesies berbeda, yaitu kelompok dari Tiongkok, Honshu, dan Kyushu, kelompok dari Kepulauan Ryukyu, dan kelompok dari Asia Tenggara.[1] Di Indonesia, terdapat dua kelompok belut sawah dengan gen yang berbeda: kelompok yang meliputi populasi Indonesia bagian timur kecuali Sulawesi dan kelompok yang meliputi populasi Indonesia bagian barat. Kedua kelompok tersebut lebih berkerabat dekat dengan satu sama lain daripada dengan spesies dari Taiwan, Vietnam, maupun Jepang[2]

Meskipun tampak sama, belut sawah tidak berkerabat dekat dengan sidat yang termasuk dalam bangsa Anguiliformes.

Remove ads

Ekologi

Kebiasaan

Belut sawah adalah predator ganas di lingkungan rawa dan sawah. Makanannya ikan kecil, cacing, krustasea. Ia aktif di malam hari. Kebiasaannya adalah bersarang di dalam lubang berlumpur dan menunggu mangsa yang lewat.

Habitat

Belut sawah tinggal di perairan tawar yang dangkal dan berlumpur seperti sawah dan rawa-rawa dengan kedalaman kurang dari 3 meter. Belut sawah dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan kadar oksigen yang rendah. Belut dapat menyerap oksigen hingga 25% dari udara dengan menggunakan kulitnya.[3]

Daur Hidup

Belut merupakan hewan hermaprodit, di masa muda merupakan belut betina dan bersarang di lubang untuk meletakkan telur-telurnya pada busa-busa di air yang dangkal. Jika telur menetas, keluarlah belut muda yang semuanya betina. Dalam usia lebih tua perkembangan berikutnya, akan menjadi belut jantan.

Kegunaan

Di berbagai negara Asia, belut sawah umumnya dikembangbiakkan dalam sistem mina padi.

Di Bali, belut sawah dijual kering di berbagai pasar desa dan digunakan dalam upacara keagamaan dalam Agama Hindu.[4]

Sumber

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads