Bernadya
penyanyi-penulis lagu Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
penyanyi-penulis lagu Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Bernadya Ribka Jayakusuma (lahir 16 Maret 2004 ) merupakan penyanyi-penulis lagu asal Indonesia. Ia memulai karier bermusik pada 2016 dengan menjadi peserta The Voice Kids Indonesia musim pertama bergabung dalam tim Tulus. Pada 2018, bersama kakaknya, ia membentuk grup musik duo Celine & Nadya.[1] Bernadya kemudian menjalankan karier sebagai solois di bawah naungan perusahaan rekaman Juni Records pada 2022 dan merilis singel solo debutnya berjudul "Apa Mungkin" yang menjadi hit di media sosial dan membawanya dinominasikan sebagai Pendatang Baru Terbaik-Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia 2023.[2][3][4][5]
Bernadya | |
---|---|
Lahir | Bernadya Ribka Jayakusuma 16 Maret 2004 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2018–sekarang |
Karier musik | |
Genre |
|
Instrumen | |
Label | Juni |
Mantan anggota | Celine & Nadya |
Bernadya merupakan penyanyi perempuan dengan lagu terbanyak di tangga lagu Indonesia Songs yang disusun oleh Billboard dalam satu pekan secara bersamaan yakni sebanyak 7 lagu pekan 24 Agustus 2024.[6] Di platform Spotify, ia memecahkan dua rekor pada hari yang sama sebagai artis yang paling banyak didengarkan dalam sehari di Indonesia serta albumnya Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan menjadi album yang paling banyak didengarkan dalam sehari di Indonesia.[7][8]
Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Bernadya Ribka Jayakusuma yang biasa dipanggil dengan panggilan Weng oleh teman masa kecilnya. Ia lahir pada 16 Maret 2004 di Surabaya, Jawa Timur. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan dosen teologi Andre Wisnu Jayakusuma dan dokter gigi Sindy Cornelia Nelwan. Bernadya memiliki kakak perempuan bernama Joy Celine Eunike Jayakusuma serta dua adik laki-laki bernama Kenny Joshua Jayakusuma dan Nicholas Daniel Jayakusuma.[9]
Bernadya mengawali kariernya dengan mengikuti kompetisi menyanyi The Voice Kids Indonesia musim pertama yang disiarkan di stasiun televisi Global TV pada tahun 2016. Dalam kompetisi tersebut Bernadya tergabung dalam tim Tulus.[10]
Episode | Tanggal | Lagu & penyanyi asli | Hasil |
---|---|---|---|
Audisi Buta | 14 Oktober 2016 | "One And Only" - Adele | 1 coach berputar, bergabung ke Tim Tulus |
Babak Tempur | 21 Oktober 2016 | "Love Yourself" - Justin Bieber (duel dengan Theresia Gultom & Antonius Kenny) |
Eliminasi |
Bernadya terjun ke industri musik dengan membentuk grup musik duo bersama kakaknya bernama Celine & Nadya pada 2018. Awalnya sang ayah aktif menawarkan Celine & Nadya ke berbagai label musik mayor di Jakarta tetapi ditolak. Hingga akhirnya proyek tersebut dijalankan secara independen.[11] Celine & Nadya merilis debut singel berjudul "Lugu". Sepanjang 2018 hingga 2021, mereka telah merilis 4 singel, kemudian dilanjutkan debut album studio Love, Youth, You, Ch. 1 pada 16 Juli 2022.[12] Celine & Nadya terhenti pada 2022 lantaran sang kakak Celine fokus pada kuliah. Ia sendiri pun awalnya diminta untuk kuliah kedokteran gigi seperti kakaknya, karena ibunya berprofesi sebagai dokter gigi. Namun ia menolak permintaan sang ibu dan berkukuh ingin menjadi penyanyi dan penulis lagu.[11]
Bernadya kemudian berkarier secara solo. Setelah intens membuat lagu dan video cover, bakat Nadya diketahui oleh Adryanto Pratono, CEO Juni Records. Keduanya akhirnya bertemu di Surabaya pada awal 2021 untuk membicarakan tentang kemungkinan kerja sama. Setelah pertemuan tersebut, Adryanto meminta Bernadya untuk rutin membuat lagu dan mengirim demo. Ia resmi bergabung dengan Juni Records pada Juni 2022 dan menggunakan nama panggung Bernadya. Setelah bergabung, Bernadya menyiapkan lagu perdana. Lagu yang dipilih untuk diproduksi yakni berjudul "Apa Mungkin". Dari segi produksi lagu, Bernadya dibantu oleh Rendy Pandugo sebagai produser musik. Setelah 3 kali proses revisi, "Apa Mungkin" akhirnya dirilis pada 23 September 2022.[11][13] Lagu tersebut berhasil membawanya dinominasikan sebagai Pendatang Baru Terbaik-Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia 2023.[14]
Pada April 2023, Bernadya terpilih menjadi salah satu dari sepuluh artis dalam program Radar Spotify untuk tahun 2023 yakni program khusus dari Spotify untuk menampilkan artis baru secara global.[15]
Setelah merilis dua singel yakni "Apa Mungkin" dan "Masa Sepi", Bernadya meluncurkan album mini bertajuk Terlintas yang terdiri dari lima trek terdiri dengan penambahan tiga lagu baru yakni "Terlintas", "Masa Sepi", dan "Sinyal Sinyal". Seluruh trek ditulis sendiri olehnya dibantu oleh Rendy Pandugo dan Lafa Pratomo selaku produser musik.[16][17]
Bernadya meluncurkan album studio perdananya Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan pada 23 Juni 2024. Album terdiri dari 8 trek yang seluruhnya diciptakan olehnya sedangkan dari segi musik dikerjakan oleh Petra Sihombing dan Rendy Pandugo sebagai produser.[18][19] Untuk mendukung perilisan album, Bernadya juga menggelar tur di empat kota dimulai di Jakarta pada 27 Juni 2024. Kemudian disusul di Surabaya (10 Juli), Yogyakarta (12 Juli), dan ditutup di Bandung (14 Juli).[20]
Album tersebut mendapatkan respon positif dari publik. Albumnya berhasil menduduki puncak tangga lagu "Spotify Weekly Top Albums Indonesia".[21] Pada 8 Agustus 2024, albumnya meraih 100 juta kali pemutaran di Spotify, dengan singel utama "Kata Mereka Ini Berlebihan" sebesar dengan 50 juta pemutaran.[22] Ia kemudian mencetak dua rekor sekaligus di Spotify pada 12 Agustus 2024 sebagai artis yang lagunya paling banyak didengar di Spotify dalam sehari di Indonesia serta Sialnya Hidup Harus Tetap Berjalan menjadi album yang banyak didengar dalam waktu sehari di Indonesia.[23] Sejak perilisan album tersebut, jumlah pendengar bulanan Bernadya di Spotify meningkat dua kali lipat dalam dua bulan hingga 10 juta pendengar. Hingga 17 Agustus 2024, Bernadya juga duduk di posisi teratas "Spotify Top Weekly Artists Indonesia" selama dua minggu berturut-turut.[24] Hingga saat ini Bernadya semakin eksis pada Podcast atau Channel Youtube sebagai bintang tamu.
Bernadya menulis sendiri lagu-lagu yang dirilisnya karena ia lebih puas jika menyanyikan lagu yang ditulis sendiri.[25] Dalam membuat lagu ia mengaku bahwa terinspirasi oleh Taylor Swift, Niki, Tulus dan Raisa. Ia mengatakan kagum dengan cara Tulus menulis lirik. Ia pun menyukai lagu Raisa karena sejak kecil, Bernadya tumbuh bersama dengan lagu-lagu Raisa.[26]
Ia belajar menulis sejak SMP.[25] Berawal dari kegagalan dalam kompetisi menyanyi di televisi. Bernadya kemudian menjalani les vokal serta instrumen piano demi menambah kemampuan musikalitas. Namun, ia akhirnya tidak terlalu antusias belajar piano hingga akhirnya memilih instrumen gitar. Sejak saat itu, Bernadya belajar membuat lagu sendiri terilhami dari berbagai referensi musik yang didapatnya.[27]
Bernadya dikenal dengan lagu yang bertema romansa melankolis atau patah hati. Ia juga lebih senang membawakan lagu bernuansa sedih.[28] Ia mengaku telah mencoba untuk membuat lagu bertema cinta yang bahwa. Namun percobaan itu gagal.[29]
Bernadya mengaku tidak memiliki formula khusus dalam menciptakan lagu. Menurutnya, semua lagu yang ia ciptakan berasal dari pengalaman pribadi hingga terinspirasi dari orang lain. Ia juga menonton film untuk untuk memberikan ide cerita. Lirik lagu yang ditulisnya sering kali menggunakan bahasa sederhana, seperti bahasa sehari-hari supaya lagu-lagunya lebih mudah dimengerti oleh generasi Z. Untuk menambah perbendaharaan kata sebagai dasar dalam menulis lirik lagu dengan membaca buku. Ia menyebutkan bahwa buku karya Marchella FP dan Rintik Sedu adalah salah dua buku yang mempengaruhi pilihan lirik dalam lagu-lagunya. Bernadya mengatakan bahwa ia menekankan pentingnya ketenangan batin ketika menciptakan lagu.[30][31][32]
Bernadya kerap mengenakan busana hitam ketika di panggung. Ia mengatakan, ini berawal dari konsep lagunya "Kata Mereka Ini Berlebihan" yang lirik "baju hitamku tak pernah kusentuh lagi sejak hari itu, kau bilang warna gelap membosankan". Bagi Bernadya, busana hitam adalah gambaran perlawanan bahwa ia tak menghiraukan kata orang lain soal penampilannya.[33][34] Hal ini juga sebagai penegasan bahwa dirinya sudah berdamai dengan masa lalunya melalui pakaian tersebut.[35]
Setelah lulus SMA di Surabaya dan bergabung dengan label, Bernadya hijrah ke Jakarta[36] dan melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Multimedia Nusantara program studi Film sejak 2022, tetapi nonaktif pada 2023,[37] dan memutuskan berkuliah di Universitas Bina Nusantara program studi Manajemen dengan metode pendidikan jarak jauh.[38]
Judul | Detail album | Ref. |
---|---|---|
Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan |
|
[39] |
Judul | Tahun | Posisi tertinggi | Album | ||
---|---|---|---|---|---|
IDN [41] |
IDN Songs [42] |
MYS Songs [43] | |||
"Satu Bulan" | 2023 | 1 | 1 | — | Terlintas |
"Lama-Lama" | 2024 | 7 | 7 | — | Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan |
"Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" | 3 | 3 | 4 | ||
"Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" | 17 | 16 | — | ||
"—" menunjukkan rilis yang tidak masuk tangga lagu atau tidak dirilis di wilayah tersebut. |
Judul | Tahun | Artis | Album |
---|---|---|---|
"Asumsi" | 2024 | Adrian Khalif | Harap-Harap Emas |
Tahun | Penghargaan | Kategori | Nomine | Hasil | Rujukan |
---|---|---|---|---|---|
2023 | Anugerah Musik Indonesia 2023 | Pendatang Baru Terbaik-Terbaik | "Apa Mungkin" | Nominasi | [44] |
2024 | Anugerah Musik Indonesia 2024 | Artis Solo Wanita Pop Terbaik | - | Nominasi | [45] |
Karya Produksi Terbaik-Terbaik | "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" | ||||
Album Pop Terbaik | "Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" | Menang | [46] | ||
Album Terbaik-Terbaik | |||||
Pencipta Lagu Pop Terbaik | "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" | ||||
Spotify Wrapped Live Indonesia 2024 | Indonesia Top Female Artist | - | Menang | [47] | |
Indonesia Top Album | "Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" | ||||
Indonesia Top Song of The Year | "Satu Bulan" | ||||
Indonesia Top Artis of The Year | - |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.