Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Betis

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Betis
Remove ads

Dalam anatomi manusia, betis adalah bagian belakang bawah dari tungkai. Dalam sistem otot, betis berhubungan dengan ruangan belakang tungkai.[1] Dalam ruangan belakang tersebut, dua otot terbesar yang dikenal sebagai otot betis, menempel pada tumit melalui tendon Achilles. Beberapa otot lainnya yang lebih kecil menempel pada lutut, pergelangan kaki, dan jari-jari kaki.

Thumb
Gambar betis manusia

Sejarah

Dalam kajian sejarah antropologi, ketiadaan betis, dalam artian tungkai yang pendek tanpa otot betis yang menonjol, dipandang oleh beberapa penulis sebagai tanda inferioritas: kera lazim diketahui tidak memiliki betis, dan mereka hadir sebagai mamalia berderajat rendah.[2]

Anatomi dan patologi

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Penampang melintang tungkai kiri bawah, melalui betis, menunjukkan 3 kompartemen: bagian depan di kiri-atas; samping di kiri-tengah; belakang-dalam di tengah; dan belakang-luar di kanan-bawah.

Di antara berbagai macam simtoma, penyakit yang menimbulkan bengkaknya betis adalah sindrom kompartemen[3][4] pada trombosis vena dalam,[5] pecahnya tendon Achilles, dan varises vena.

Kram tungkai yang bersifat idiopatik adalah hal yang lazim dan biasanya memengaruhi otot betis pada malam hari.[6] Sembap juga merupakan hal yang lazim dan sering kali bersifat idiopatik. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap sekelompok buruh pabrik yang sehat, penggunaan kaus kaki membantu mengurangi risiko sembap dan nyeri yang bertalian dengan sembap.[7] Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa penggunaan kaus kaki ketat selutut mampu menaikkan kinerja pelari.[8]

Ukuran lingkar betis telah digunakan untuk menaksir risiko kesehatan tertentu. Di Spanyol, sebuah penelitian yang melibatkan 22.000 orang yang berusia 65 tahun atau lebih berhasil menemukan bahwa "semakin ramping lingkar betis, semakin besarlah risiko kekurangan gizi".[9] Di Prancis, sebuah penelitian yang melibatkan 6.265 orang yang berusia 65 tahun atau lebih tua telah berhasil menemukan hubungan kebalikan antara lingkar betis dan ukuran lempeng pembuluh nadi di kepala.[10]

Pengubahan ukuran betis dan pengembaliannya kepada wujud semula adalah tersedia, yakni melibatkan beberapa perangkat prostesis dan teknik bedah.

Remove ads

Lihat pula

Pustaka

  • (Polandia) Anatomia i fizjologia człowieka, Aleksander Michajlik, Witold Ramotowski; wyd. V, Warszawa 2006; ISBN 83-200-3448-5

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads