Bintang Salib Selatan

Ordo Nasional Salib Selatan (bahasa Portugis: Ordem Nacional do Cruzeiro do Sul) adalah sebuah ordo kekaisaran Brasil yang dibentuk oleh Kaisar Pedro I pada 1 Desember 1822. Ordo tersebut dibentuk untuk memperingati kemerdekaan Brasil dan pengangkatan Pedro I.^[6] Namanya berasal dari letak geografi dari negara tersebut, di bawah rasi bintang Salib Selatan dan juga dalam memperingati nama – Terra de Santa Cruz – yang diberikan ke Brasil pada masa penemuannya.^[5]

Ordo Nasional Salib Selatan
Collar Besar Ordo Nasional Salib Selatan
Dianugerahkan oleh Pemerintah Brasil
Tipe	Ordo
Motto	Benemerentium Premium[1]
Kelayakan	Warga negara asing[2]
Dianugerahkan kepada	"As a token of gratitude and recognition for those who have rendered significant service to the Brazilian nation."[2]
Status	Masih diberikan
Grand Master	Yang Mulia Presiden Brasil[3]
Tingkat	Collar Besar[4] Grand Cross[4] Grand Officer[4] Commander[4] Officer[4] Knight[4]
Statistik
Penganugerahan pertama	1 Desember 1822[5]
Pita Ordo Nasional Salib Selatan

Penerima terkenal

Ratu Elizabeth II dari Britania Raya menyimpan "Collar Besar" dan bintang Ordo Nasional Salib Selatan

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengenakan "Collar Besar" Ordo Nasional Salib Selatan, yang dipakaikan oleh Presiden Brasil pada waktu itu Luiz Inácio Lula da Silva, 30 Juni 2010

• 2016 – Rosen Plevneliev (Presiden Bulgaria)^[7]
• 2015 – Cristina Fernández de Kirchner (Presiden Argentina)^[8]
• 2014 – Julio de Vido (Menteri Perencanaan Federal, Pelayanan dan Investasi Publik Argentina)^[9]
• 2013 – José Antonio Abreu (pianis)^[10]
• 2011 – Georgi Parvanov (Presiden Bulgaria)^[11]
• 2011 – María Ángela Holguín (Menteri Urusan Luar Negeri Kolombia)^[12]
• 2010 – Bashar al-Assad (Presiden Suriah)
• 2009 – Nicolas Sarkozy (Presiden Prancis)^[13]
• 2009 – Arturo Valenzuela (Asisten Sekretaris Negara untuk Urusan Hemisfer Barat)^[14]
• 2007 – Carl XVI Gustaf (Raja Swedia)^[15]
• 2007 – Silvia Sommerlath (Ratu permaisuri Swedia)^[15]
• 2006 – Jacques Diouf (diplomat)^[16]
• 2004 – James Sherwood (pendiri Venice-Simplon Orient Express)^[17]
• 2003 – Yasuo Tanaka (gubernur Nagano)^[18]
• 2003 – Ann Hartness (sarjana)^[19]
• 1999 – Alberto Fujimori (presiden Peru)^[20]
• 1999 – Albert Fishlow (profesor)^[21]
• 1999 – Giovanni Sartori (ilmuwan politik)^[22]
• 1998 – Ricardo Salgado (Presiden dan pendiri Banco Espírito Santo)^[23]
• 1996 – Stephan Schmidheiny (wirausahawan)^[24]
• 1975 – Nicolae Ceausescu (Presiden Rumania)^[25]
• 1968 – Elizabeth II (Ratu Britania Raya dan pemimpin Persemakmuran lainnya)
• 1964 – Felix Grant (presenter radio)^[26]
• 1963 – Blaže Koneski (Presiden Asosiasi Para Penulis Yugoslavia)^[27]
• 1963 – Ivan Rukavina (Wakil Menteri Pertahanan Yugoslavia)^[27]
• 1963 – Josip Broz Tito (Presiden Yugoslavia)
• 1961 – Che Guevara (revolusioner)^[28]
• 1956 – Sukarno (Perancang Konferensi Asia-Afrika, Presiden Indonesia)
• 1954 – Dwight D. Eisenhower (Komandan Tinggi PDII, Presiden Amerika Serikat)
• 1952 – Helen Keller (aktivis)^[29]
• 1944 – Ira C. Eaker (jenderal Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat)^[30]
• 1944 – Douglas Fairbanks Jr. (perwira angkatan laut)
• 1940 – Robert B. Williams (pilot)^[31]
• 1935 – Jean Batten (penerbang)^[32]

dan lain-lain