Buaya muara

Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah jenis buaya terbesar di dunia. Dinamai demikian karena buaya ini hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan nama Saltwater crocodile, Indo-Australian crocodile, dan Man-eater crocodile. Nama umumnya, Man-eater = "pemakan manusia", karena buaya ini pernah (atau sering) memakan manusia dan babi di wilayahnya. Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia (Indo-Australia).^[4]

Buaya muara Rentang waktu: Pliosen–Kini, 5.3–0 jtyl[1] PreЄ Є O S D C P T J K Pg N
Jantan
Betina
Status konservasi
Risiko Rendah  (IUCN 3.1)[2]
CITES Apendiks I (CITES)[3][note 1]
Klasifikasi ilmiah
Domain:	Eukaryota
Kerajaan:	Animalia
Filum:	Chordata
Kelas:	Reptilia
Klad:	Archosauromorpha
Klad:	Archosauriformes
Ordo:	Crocodilia
Famili:	Crocodylidae
Genus:	Crocodylus
Spesies:	C. porosus
Nama binomial
Crocodylus porosus Schneider, 1801
Persebaran ditunjukkan oleh warna hitam

Deskripsi

Panjang buaya, termasuk ekornya, biasanya mencapai ukuran 4,5 hingga 5,5 meter, tetapi mereka juga bisa lebih panjang dari 6 meter dengan berat hingga 1000 kilogram. Moncong spesies ini cukup lebar, dan tengkuknya tidak memiliki sisik yang lebar. Buaya muara dikenal sebagai buaya yang jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis). Penyebaran buaya ini juga termasuk yang "terluas" di dunia.^[5]

Agihan

Buaya muara memiliki wilayah perantauan mulai dari perairan Teluk Benggala (Sri Lanka, Bangladesh, India) hingga perairan Polinesia (Kepulauan Fiji dan Vanuatu). Sedangkan habitat favorit untuk mereka adalah perairan Indonesia dan Australia.

Kebiasaan

Baik siang maupun malam, buaya ini memangsa siapapun yang masuk ke wilayahnya. Mangsanya adalah Ikan, Amfibi, Reptilia, Burung, dan Mamalia (termasuk mamalia besar).^[6] Buaya merupakan merupakan jenis buaya yang paling berbahaya bagi manusia, yang memiliki kemampuan untuk melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya, bahkan ketika kedalaman air lebih panjang dari tubuhnya. Buaya muara bahkan dapat melompat dan menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuh mereka.^[7] Karena buaya muara suka air payau atau asin, orang Australia menamakannya saltwater crocodile (buaya air asin). Buaya Muara bukan hanya buaya terganas di dunia, tetapi juga buaya terbesar dan terpanjang.

Buaya muara di kebun binatang bandung

^[8]

Hubungan dengan Manusia

Buaya muara sangat berbahaya bagi manusia.^[9] Mereka adalah buaya pemangsa manusia sejati. Seperti Buaya nil, buaya ini sering menyerang manusia yang memasuki wilayahnya. Di Australia, tercatat ada 2 serangan buaya terhadap manusia setiap tahunnya.^[10] Serangan buaya terhadap manusia juga dilaporkan dari Kalimantan,^[11] Sumatra,^[12] India timur, Andaman,^[13][14] dan Myanmar.^[15]