Dialek Fuzhou (Hanzi sederhana: 福州话; Hanzi tradisional: 福州話; Pinyin: Fúzhōuhuà; FR: Hók-ciŭ-uâⓘ) adalah sebuah ragam dari cabang Min Timur dari Tionghoa Min yang biasanya dipakai di timur Provinsi Fujian.
Fakta Singkat Bahasa Dialek Fuzhou 福州話 / Hók-ciŭ-uâ 福州語 / Hók-ciŭ-ngṳ̄ 平話 / Bàng-uâ, Dituturkan di ...
Bahasa Dialek Fuzhou
福州話 / Hók-ciŭ-uâ 福州語 / Hók-ciŭ-ngṳ̄ 平話 / Bàng-uâ |
---|
Dituturkan di |
|
---|
Etnis | Fuzhou (Tionghoa Han) |
---|
Penutur | < 10 juta
|
---|
|
Tampilkan klasifikasi manual Tampilkan klasifikasi otomatis |
|
| Karakter Tionghoa dan Romanisasi Foochow |
---|
|
Bahasa resmi di | tidak ada |
---|
Diakui sebagai bahasa minoritas di | |
---|
|
ISO 639-3 | – |
---|
ISO 639-5 | |
---|
ISO 639-6 | fzho |
---|
|
Glottolog | fuzh1239 [2] |
---|
Linguasfer | 79-AAA-ice |
---|
|
|
Dialek Fuzhou di Provinsi Fujian, wilayah dimana bentuk standarnya dipakai berwarna biru gelap. 1: Kota Fuzhou, 2: Minhou, 3: Fuqing, 4: Lianjiang, 5: Pingnan6: Luoyuan, 7: Gutian, 8: Minqing, 9: Changle, 10: Yongtai, 11: Pingtan12: Fuding, 13: Xiapu, 14: Ningde15: Nanping, 16: Youxi |
|
|
{| class="infobox" style="width:260px; font-size:95%; "
! style="background:#B0C4DE;" colspan="2" align="center"| Dialek Fuzhou
|-
|-
|-
|-
|-
| style="width:50%; white-space: nowrap;" valign="top" | Hanzi tradisional:
| style="width:50%;" | 福州話
|-
|style="width:50%" valign="top"| Hanzi sederhana:
| style="width:50%" | 福州话
|-
|-
|-
| colspan="2" |
|-
| colspan="2" style="background:#B0C4DE; text-align:center; border-top:1px solid" | nama alternatif
|-
|-
| style="width:50%; white-space: nowrap;" valign="top" | Hanzi tradisional:
| style="width:50%;" | 福州語
|-
|style="width:50%" valign="top"| Hanzi sederhana:
| style="width:50%" | 福州语
|-
|-
| colspan="2" |
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|-
|} |
|
Portal Bahasa |
L • B • PW |
|
Tutup
Berpusat di Kota Fuzhou, dialek Fuzhou dipakai di sebelas kota dan kabupaten: Fuzhou, Pingnan, Gutian, Luoyuan, Minqing, Lianjiang (termasuk Matsu), Minhou, Changle, Yongtai, Fuqing dan Pingtan. Dialek tersebut juga mejadi bahasa lokal kedua di beberapa kota dan kabupaten utara dan tengah Fujian seperti Nanping, Shaowu, Shunchang, Sanming dan Youxi.[3]
Dialek Fuzhou juga banyak dipakai di beberapa wilayah di luar negeri, khususnya di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia. Kota Sibu di Malaysia disebut "Fuzhou Baru" karena masuknya para imigran disana pada akhir abad ke-19 dan awal 1990an. Sejumlah besar orang Fuzhou juga beremigrasi ke Singapura, Taiwan, AS, Inggris, Australia, Selandia Baru dan Kanada pada dekade-dekade sejak reformasi ekonomi Tiongkok.