Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Dinasti Hammadiyah
Emirat Hammadiyah atau Kerajaan Bejaia/Kerajaan Islam Abad Pertengahan yang terletak di Maghrieb Tengah, Aljazair Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Dinasti Hammadiyah (bahasa Arab: الحماديون, translit. Al-Hāmmādiyūn, har. 'keturunan Hammad'), juga dikenal sebagai Emirat Hammadiyah atau Kerajaan Bejaia,[4] adalah kerajaan Islam abad pertengahan[3] yang terletak di Maghreb tengah,[5] meliputi Aljazair saat ini. Kerajaan ini didirikan pada awal abad ke-11 ketika Hammad bin Buluggin menyatakan dirinya sebagai emir,[6] sehingga membagi Banu Ziri menjadi dua dinasti terpisah. Di bawah pemerintahan Emir Al Nasir, emirat tersebut secara singkat menjadi negara terpenting di Maghreb,[7] dan mencapai wilayah teritorial terluasnya, membentang dari Tlemcen di barat hingga Tunis di timur,[3][4][7] dan dari Laut Mediterania di utara hingga oasis gurun Ouargla dan Oued Righ di selatan.[3][8] Sementara mereka secara singkat menguasai kerajaan Fez di barat dan kota - kota seperti Sfax, Kairouan, Laribus, dan Tripoli di timur.[3][9][10][7]
Pada awalnya, Hammad membangun kota berbenteng yang akan berfungsi sebagai ibu kota kerajaannya yang baru dideklarasikan.[5][3][6][11] Kemudian, setelah kedatangan suku Arab Banu Hilal, ibu kota akan digantikan oleh kota lain yang baru dibangun oleh Emir Nasir bin Alnas yang disebut Al-Nāsiriyyah (dari bahasa Arab: الناصرية) dan kemudian berganti nama menjadi Béjaïa,[12][7][13][14] itu akan berfungsi sebagai ibu kota resmi Emirat pada tahun 1090 selama pemerintahan Al-Mansur bin an-Nasir.[7] Kedua kota tersebut akan tumbuh menjadi salah satu pusat terbesar dan paling makmur di Maghreb,[14] dengan Bejaia menampung lebih dari 100.000 penduduk.[13][14][11] Hammadiyah kemudian akan bentrok dengan Murabithun di barat dan sepupu mereka Ziri di timur.[15][8][6] Yang terakhir melemah dengan kebangkitan Norman terkemuka di Sisilia,[7][11][16] yang juga berhadapan dengan Hammadiyah untuk mendominasi Ifriqiyah (Tunisia modern).[12][6][3] Namun, Hammadiyah akan menghadapi tantangan lain di perbatasan barat mereka dengan kekuatan yang berkembang dari Kekhalifahan Muwahhidun,[7] dan emirat mereka akhirnya akan dianeksasi oleh Muwahhidun pada tahun 1152 setelah bentrokan singkat dengan mereka.[7][11][8]
Remove ads
Daftar penguasa
Berikut ini adalah daftar penguasa Hammadiyah, dimulai saat kemerdekaan Hammadiyah dari Banu Ziri pada tahun 1015 dan berakhir dengan penaklukan Muwahhidun pada tahun 1152:[17]
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads