Elemen Euklides

Elemen (bahasa Yunani Kuno: Στοιχεῖα Stoikheîa) adalah risalah matematika yang ditulis oleh matematikawan Yunani Kuno, Euklides, sekitar 300 SM.

Elemen

Papirus Oxyrhynchus 29, kepingan ElemenEuklides sekitar ca abad ke-3 hingga ke-4 M. Ditemukan di Oxyrhynchus, diagram tersebut merupakan bagian dari Buku Kedua, Proposisi 5.
Pengarang	Euklides
Bahasa	Yunani Kuno
Subjek	Geometri Euklides, teori bilangan, incommensurability
Genre	Matematika
Tanggal terbit	ca 300 SM
Halaman	13 buku

Elemen adalah risalah matematika tertua, yang mencakup penjelasan deduktif yang cukup luas. Gambar-gambar di dalam risalah tersebut merupakan karya dari matematikawan sebelumnya seperti Hippokrates dari Khios, Eudoksus dari Knidos, dan Theaitetos. Elemen berisi 13 buku tentang definisi, aksioma, konstruksi geometri, dan teorema-teorema disertai pembuktian yang meliputi bidang dan bangun ruang dalam geometri Euklides, teorema bilangan dasar, dan incommensurability. Buku-buku tersebut mencakup teorema Pythagoras, teorema Thales, algoritma Eukildes untuk faktor persekutuan terbesar, teorema Eukildes tentang tak berhingga banyaknya bilangan prima, serta konstruksi poligon dan polihedron beraturan.

Elemen kerapkali disebut sebagai buku paling sukses yang pernah dicatat, dan lanjut digunakan sebagai pengenalan dalam bidang geometri. Risalah ini diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan bahasa Latin pada abad pertengahan, yang memberikan dampak besar pada matematika Islam di abad pertengahan dan Eropa barat. Risalah tersebut terbukti berdampak dalam pengembangan logika dan ilmu modern, tetapi kecermatan logika tersebut masih belum terlampaui hingga pada abad ke-19.