Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Fadel Muhammad
politisi Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Fadel Muhammad Al-Haddar (lahir 20 Mei 1952 ) adalah seorang pengusaha, politikus, dan akademisi Indonesia putra Gorontalo. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia periode 2019-2024. Ia sebelumnya pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Indonesia Bersatu II dari 22 Oktober 2009 hingga reshuffle 18 Oktober 2011.[1] Fadel Muhammad pun merupakan anggota DPD RI periode 2019-2024, anggota DPR RI periode 2014–2019 dari daerah pemilihan Gorontalo.
Selain menjadi politisi, keilmuan Fadel Muhammad Al-Haddar dalam bidang kewirausahaan pun begitu diakui dengan diberikannya gelar Guru Besar bidang Public Sector Entrepreneurship pada Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.[2]
Karier politik Fadel Muhammad Al-Haddar begitu bersinar saat ia menjabat sebagai Gubernur Provinsi Gorontalo, bersama Wakil Gubernur Dr. Ir. Hi Gusnar Ismail, MM sejak 10 Desember 2001 hingga 22 Oktober 2009, selama 2 periode. Pada periode keduanya, Fadel memperoleh total 81 persen suara masyarakat Gorontalo.[3] Angka ini merupakan persentase tertinggi di Indonesia untuk pilkada sejenis dan tercatat dalam rekor MURI sebagai rekor pemilihan suara tertinggi di Indonesia untuk pemilihan gubernur.
Remove ads
Riwayat hidup
Fadel sebelumnya adalah seorang pengusaha, politikus dan akademisi Indonesia. Ia juga Dewan Pimpinan Daerah Ketua Umum DPD I Partai Golkar di Gorontalo, Wakil Ketua Umum DPP Golkar. Setelah bercerai dengan istri pertamanya, ia menikah dengan Hj. Hana Hasanah binti Thahir Shahab.
Pendidikan
Fadel meraih gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1978, meraih Doktor di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan menjadi Profesor di Universitas Brawijaya, Malang. Saat sedang menempuh pendidikan di ITB, ia pernah mendapatkan tawaran beasiswa untuk belajar di Institut Teknologi California (Caltech), namun tawaran tersebut ditolaknya. Ia pernah bergabung dengan Resimen Mahasiswa ITB.
Remove ads
Karier
Ringkasan
Perspektif
Fadel Muhammad adalah salah seorang pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan mantan pemimpin Grup Bukaka yang juga didirikannya. Selain itu, ia pernah menjadi salah seorang pemegang saham Bank Intan yang kemudian dilikuidasi.
Fadel pernah mengalami perkara kepailitan melawan Bank IFI, ING Barings South East Asia Limited di Singapura, serta Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Ia dinyatakan berutang Rp. 40 miliar kepada Bank IFI, sebesar US$ 4,8 juta kepada ING Barings, dan sebesar Rp 93,2 miliar kepada BPPN. Dalam putusan Pengadilan Niaga Jakarta pada 13 Maret 2001, ia dinyatakan pailit, namun secara mengejutkan dibebaskan dalam tingkat kasasi oleh Mahkamah Agung pada 18 Oktober 2004.
Saat ini Fadel juga adalah Ketua Umum Pengurus Dewan Jagung Nasional, Ketua Umum Pusat Yayasan Al-Khairaat, Ketua Umum Masyarakat Agribsinis dan Agroindustri Indonesia (MAI), serta Ketua Umum Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar), Wakil Ketua Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia.
Menjadi guru besar
Fadel telah membangun jiwa entrepreneur-nya sejak masa kanak-kanak dengan membantu Umi berjualan roti, kemampuan entrepreneurial-nya mulai teruji ketika menjadi pengurus koperasi mahasiswa ITB dengan membuka keagenan sepeda motor. Fadel tidak hanya menjadi praktisi, tetapi juga pemikir kewirausahaan. Tulisannya tersebar di berbagai media. Disertasi doktornya pun tentang pemikiran kewirausahaan. Fadel memiliki ketekunan luar biasa dan pengalaman sangat luas dalam bidang kewirausahaan, mulai dari organisasi profesi, sebagai Ketua Komite Kadin Iran, Ketua Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi (ASPA), anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII), anggota World CEO, dan anggota American Society of Mechanical Engineers.
Karier politik
Di bidang politik dan pemerintahan, Fadel saat ini adalah Wakil Ketua MPR RI (2019-2024), anggota DPD RI (2019-2024), anggota DPR RI (2014-2019), Ketua Komisi XI DPR RI (2014-2016), Menteri Kelautan dan Perikanan RI (2009-2011), Gubernur Gorontalo (2001-2009), Wakil Ketua Umum Partai Golkar (2009-2011), dan Bendahara Partai Golkar (1999-2004). Fadel dipercaya untuk menduduki jabatan Guru Besar terhitung sejak 1 Juni 2018 melalui Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang menetapkan sebagai Guru Besar Ilmu Kewirausahaan Sektor Publik. Fadel Muhammad konsisten dalam mewujudkan visi hidupnya. Prof. Dr. Ir. H. Ginandjar Kartasasmita, M.Eng. sebelas tahun yang lalu dalam sambutan peluncuran buku yang diangkat dari disertasi doktor dan pengalaman Fadel menjadi Gubernur, Reinventing Local Government: Pengalaman dari Daerah-mengatakan bahwa Fadel adalah sosok manusia paripurna dan tuntas dalam mengemban tugas.
Ketika mahasiswa, dia berhasil menjadi mahasiswa teladan tingkat nasional (1975). Lulus sebagai insinyur, ia menjalankan profesi keinsinyurannya dengan mendirikan PT Bukaka, dari bengkel kecil reparasi alat berat menjadi perusahaan engineering yang terpandang. Saat menjadi Gubernur, Fadel mampu membawa Gorontalo-yang sebelumnya merupakan halaman belakang Sulawesi-menjadi provinsi inovasi, dan meletakkan dasar pembangunan yang bertumpu pada ekonomi jagung. Fadel adalah satu-satunya yang mendapat Piagam Ketahanan Pangan Abadi.
Di bidang politik, Fadel berperan ketika Golkar menghadapi masa sulit pasca reformasi. Dia adalah sedikit tokoh Golkar yang dijuluki "Golkar Putih". Sebagai legislator, waktu menjadi pimpinan Komisi XI, melalui perannya sebagai policy entrepreneur berhasil mendorong Bank Indonesia (BI) untuk memberikan subsidi Kredit Usaha Rakat (KUR) dari bunga kredit 22% menjadi 12% dan sekarang bunga KUR tinggal 7,5%. Kesibukannya yang cukup tinggi tidak menyurutkan Fadel untuk membagi ilmu kewirausahaan.
Sejak tahun 1998, Fadel memberikan kuliah tamu di berbagai universitas, di antaranya Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti sampai tahun 2000. Kemudian, ia berlabuh di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya hingga sekarang dan menjadi guru besar satu-satunya di Indonesia dalam bidang kewirausahaan sektor publik.[4][5][6]
Remove ads
Galeri
- Fadel sebagai Gubernur Gorontalo periode kedua, 2007
- Fadel sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, 2009
- Fadel Muhammad, 2010
- Fadel sebagai Wakil Ketua MPR RI, 2019
Sejarah elektoral
Remove ads
Lihat juga
Pranala luar
- (Inggris) Profil di Asiaweek (1996) Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Profil di Minggu Pagi Online Diarsipkan 2004-03-31 di Wayback Machine.
- (Indonesia) "Kado Kontroversial buat Fadel" Diarsipkan 2005-03-13 di Wayback Machine., Majalah Trust/14/2005
- (Indonesia) "Kapan Sebuah Kasus Tiba-tiba Menguap?"[pranala nonaktif permanen], KOMPAS, 6 Maret 2004
- (Indonesia) Profil tokoh di Facebook Diarsipkan 2022-04-21 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Grup Pendukung Fadel di Facebook Diarsipkan 2021-05-04 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Situs Gubernur Gorontalo (Dr. Ir. H. Fadel Muhammad) Diarsipkan 2009-03-07 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Fadel-Gusnar Jalani Prosesi Molo Opu Diarsipkan 2007-10-07 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Profil Fadel Muhammad di pemiluindonesia.com Diarsipkan 2008-10-29 di Wayback Machine.
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads