Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Farouk Muhammad

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Farouk Muhammad
Remove ads

Farouk Muhammad (17 Oktober 1949  18 Februari 2021 ) adalah polisi, guru besar, dan politikus. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah / DPD RI tahun 2014—2017.[1] Ia merupakan purnawirawan Polri yang memiliki jabatan terakhir sebagai Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Dia dilahirkan di Sape Kabupaten Bima Nusa Tengggara Barat yang merupakan putera dari H. Muhammad bin Salim Bin Syekh Abubakar dan Hj Salmah binti Abdurahman Azzubaidi.

Fakta Singkat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Ketua DPD ...

Farouk, lulusan Akpol 1972 ini berpengalaman dalam bidang pendidikan Polri. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah NTB dan Kapolda Maluku.

Remove ads

Pendidikan

Farouk Muhammad menjalani pendidikan militer Akabri pada 1969, ia lulus pada tahun 1972. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (sekarang Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) dari tahun 1979 hingga 1981, memperoleh gelar Doktorandus (Drs.). Di tahun 1991 hingga 1993, ia mengenyam pendidikan magisternya di Institut Bisnis dan Manajemen Jayakarta, memperoleh gelar Master of Business and Administration (M.B.A.). Farouk juga memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H.) di Universitas Pancasila (1992—1996).[2][3]

Selanjutnya, ia kembali ke pendidikan militer di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri dari tahun 1985 hingga 1986. Tahun 1993 higga 1994, ia mengambil pendidikan magister di Oklahoma City University, Amerika Serikat program studi Administrasi Kriminal dan Keadilan. Farouk memperoleh gelar "Master of Criminal and Justice Administration" (MCJA) setelah lulus di universitas tersebut.[2][3]

Setelah memperoleh gelar MCJA, ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di Florida State University. Ia mendapat gelar Philosophiae Doctor (Ph.D) setelah menjalani pendidikan selama 4 tahun (1994—1998).[2][3]

Remove ads

Karier

Ringkasan
Perspektif

Farouk Muhammad memulai karir sebagai polisi pada tahun 1972. Ia pernah menjadi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cianjur, Jawa Barat dari tahun 1989 hingga 1990. Di tahun 2001, ia menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat. Belum cukup setahun, Farouk Muhammad dipindahkan menjadi Kapolda Maluku dari tahun 2001 hingga tahun 2002.

Di tahun 2002, ia ditunjuk sebagai Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian/ PTIK (sekarang Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) hingga tahun 2006. Kemudian, ia dikukuhkan menjadi guru besar dan profesor di 2 perguruan tinggi, yakni PTIK dan Universitas Indonesia. Tahun 2008, ia diangkat sebagai Rektor Universitas Bung Karno hingga tahun 2010.

Farouk Muhammad juga sebagai menjadi Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Kaor-Ortala) Departemen Pertahanan, kemudian menjadi Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pertahanan dan Keamanan.

Pada tahun 2009, ia maju sebagai calon anggota legislatif lembaga Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia perwakilan Nusa Tenggara Barat untuk periode 2009–2014. Pada pemilu tersebut, ia memperoleh suara sebanyak 190.343.[4] Di periode berikutnya, ia kembali maju sebagai calon anggota DPD RI dan berhasil memperoleh suara sebanyak 152.306. Pada periode ini, ia dipilih menjadi Wakil Ketua DPD RI bersama Ratu Hemas.[2]

Remove ads

Penghargaan

Sejarah elektoral

Informasi lebih lanjut Pemilu, Lembaga legislatif ...

Galeri foto

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads