Gereja Irlandia

Gereja Irlandia (bahasa Irlandia: Eaglais na hÉireann; Ulster-bahasa Skots: Kirk o Airlann) adalah sebuah gereja Kristen di Irlandia dan sebuah provinsi otonom dari Komuni Anglikan. Gereja tersebut dibentuk pada basis seluruh Irlandia dan merupakan gereja Kristen terbesar kedua di pulau tersebut setelah Gereja Katolik di Irlandia. Seperti halnya gereja Anglikan lainnya, gereja tersebut memegang unsur-unsur praktik pra-Reformasi, terutama episkopalnya, meskipun menyangkal keutamaan Uskup Roma. Selain itu, dalam hal teologi dan liturgi, gereja tersebut memasukkan beberapa prinsip Reformasi, terutama yang muncul saat Reformasi Inggris. Gereja tersebut mengidentifikasikan dirinya sendiri sebagai Katolik sekaligus Reformed.^[5] Dalam gereja tersebut, terdapat perbedaan antara para anggotanya yang lebih berpemahaman Katolik (gereja tinggi) dan orang-orang yang lebih berpemahaman Protestan (gereja rendah atau evangelikal).^[6] Untuk alasan sejarah dan budaya, Gereja Irlandia umumnya diidentifikasikan sebagai gereja Protestan.^[7] Gereja Irlandia merupakan gereja terbesar kedua di Republik Irlandia, dengan sekitar 130,000 anggota,^[8] dan gereja terbesar ketiga di Irlandia Utara dengan sekitar 260,000 anggota.^[9]

Gereja Irlandia Eaglais na hÉireann[1] Kirk o Airlann[2]
Pendiri	Klaim suksesi episkopal dari Santo Patrick.[3] Didirikan sebagai gereja negara pada 1536 di bawah Raja Henry VIII. Dibubarkan pada 1871 di bawah Ratu Victoria.
Kemandirian	1871 (pembubaran)
Primat	Richard Clarke, Uskup Agung Armagh
Tata kelola	Episkopal
Pusat	Church of Ireland House Church Avenue, Rathmines Dublin 6 D06 CF67 Republic of Ireland
Wilayah	Irlandia
Bahasa	Inggris, Irlandia
Jumlah umat	378,000 anggota[4]
Situs web	ireland.anglican.org