Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Gopay
perusahaan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
PT Dompet Anak Bangsa dikenal sebagai GoPay adalah anak perusahaan dari GoTo yang bergerak di bidang teknologi finansial. Layanan utama GoPay adalah dompet elektronik yang memiliki fitur penyimpan uang elektronik, serta untuk pembayaran transaksi di Indonesia.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
2016-2017 (Pendirian dan Akuisisi)
Pada April 2016, GoPay didirikan sebagai pengganti Go-Jek Credit yang merupakan alat pembayaran untuk layanan Gojek.[1] Kehadiran GoPay membantu pembayaran pada pembelian barang di Gojek yakni GoFood dan GoMart.[3]
Pada Oktober 2016, Gojek mengakuisisi Ponselpay, sebuah perusahaan keuangan milik MVComerce yang telah memiliki lisensi uang elektronik dari Bank Indonesia.[4][5]
Pada tahun 2017, Gojek mengakuisisi tiga perusahaan fintech yaitu Kartuku, Midtrans, dan Mapan untuk mendukung ekspansi GoPay di luar ekosistem Gojek.[6] Pemimpin dari tiga perusahaan tersebut menjadi posisi penting di GoPay, yakni Thomas Husted dari CEO Kartuku menjadi CFO, Aldi Haryopratomo dari Mapan yang memimpin GoPay, dan Ryu Suliawan dari Midtrans yang memimpin platform pedagang.[7]
Kartuku merupakan sebuah perusahaan penyedia prosesor pihak ketiga dan penyedia layanan pembayaran.[8] Kartuku yang telah mengoperasikan lebih dari 150 ribu alat pembayaran di gerai luring dan telah bekerja sama dengan sembilan bank acquirer. Ini akan difokuskan untuk pengembangan penggunaan GoPay secara luring.[9]
Midtrans adalah salah satu perusahaan penyedia jasa pemrosesan pembayaran secara daring yang telah menjalin kemitraan dengan bank-bank di Indonesia, maskapai penerbangan, retail e-commerce, dan perusahaan-perusahaan fintech.[10] Mapan yang telah tersedia di 100 kota tersebut difokuskan oleh Gojek untuk mengakselerasi inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.[11]
2018 -2019 (QR dan Gopaylater)
Hingga tahun 2017, GoPay hanya dapat digunakan sebagai pembayaran non-tunai untuk layanan Gojek, seperti GoRide, GoCar, GoSend. Pada 2018, Nadiem Makarim membuat keputusan mengeluarkan GoPay dari ekosistem GoJek, GoPay diharapkan dapat diterima oleh khalayak luas seperti halnya penggunaan uang tunai sebagai alat pembayaran.[12]
Pada bulan Mei 2018, Gopay yang meluncurkan pembayaran QR code guna memudahkan masyarakat dalam pembayaran termasuk para UKM.[13] Penyebaran QR code sebagai metode pembayaran dilanjutkan dengan peluncuran di sarana transportasi publik dan sekolah.[14][15] Gopay juga bekerja sama dengan lembaga amal Baznas dan berbagai masjid untuk penerimaan zakat secara daring.[16]
Pada bulan September 2018, Gopay-later fitur pembayaran terbaru memungkinkan pengguna untuk berutang dengan limit tertentu. PayLater ini merupakan produk fintech lending dari Findaya, PT Mapan Global Reksa. Mapan sendiri adalah satu dari tiga startup fintech yang diakusisi Gojek pada tahun sebelumnya.[17]
Dalam waktu satu tahun setelah QR code diluncurkan, Gopay mencatat transaksi sebesar 89.5 triliun rupiah yaitu tiga puluh persen dari seluruh transaksi uang elektronik yang terdaftar di Bank Indonesia.[18]
Pada akhir 2019, GoPay bekerjasama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dalam bidang donasi tanpa tunai melalui implementasi QRIS di Kotak Infak NU. Hal ini membuat GoPay menjadi alat pembayaran pertama yang memperkenalkan QRIS di sektor kedermawanan.[19]
2019-2020 (Perluasan Pembayaran, Asuransi, Investasi, dan Bank)
Pada periode dua tahun ini Gopay banyak meluncurkan produk pembayaran. Perluasan fungsi GoPay yang digelar pada tahun ini, ada pada produk GoSure sebagai wadah produk perlindungan asuransi, dan GoInvestasi untuk wadah produk instrumen investasi. Fitur GoTagihan pun terus dikembangkan hingga kini dapat digunakan untuk membayar berbagai tagihan seperti pajak, internet, air, listrik, BPJS, pulsa, dan tagihan lainnya. GoPay juga dapat digunakan sebagai opsi pembayaran untuk aplikasi populer di Google Play, Viu, HBO Go, Youtube Premium, YouTube Music dan Spotify. Sementara terkait infrastruktur fisik, GoPay dapat digunakan untuk membayar parkir di lebih dari 60 lokasi parkir di pusat perbelanjaan yang dikelola Secure Parking di seluruh Indonesia.[20]
Pada GoPay telah menggelontorkan dana sebesar Rp2,25 triliun untuk memborong 1,95 miliar saham atau 18,02% dari saham yang ditempatkan Bank Jago, sehingga dompet digital milik Gojek ini menguasai 2,4 miliar saham atau 22,16% di Bank Jago.[21]
2021-2022 (Tokopedia dan GoPayPinjam)
Pada tahun 2021, setelah terjadinya merger antara Gojek dan Tokopedia untuk menjadi Goto, pengguna bisa memanfaatkan fasilitas pembayaran dengan GoPay dan GoPayLater di aplikasi Tokopedia.[22] Setelah merger dengan Tokopedia, layanan teknologi finansial Gojek dan Tokopedia digabung menjadi Goto Financial dan Hans Patuwo menjabat sebagai Presiden unit bisnis tersebut.[23]
Pada tahun 2022, GoPay resmi memasuki ranah pinjaman online dengan menggandeng startup peer-to-peer (P2P) lending Kredit Pintar dan meluncurkan layanan GoPayPinjam. Layanan GoPayPinjam terbaru ini menawarkan penggunanya untuk meminjam hingga nominal Rp15 juta yang dapat dicicil hingga 12 bulan (tenor) lamanya.
Remove ads
Penghargaan
Pada tahun 2019 Gojek mendapatkan penghargaan dari majalah Fortune's 'Change the World' berkat inovasi GoPay yang dinilai membantu mempercepat inklusi keuangan dan ekonomi digital. Penghargaan ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja dan dampak yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Gojek masuk dalam daftar Fortune's "Change the World" 2019 melalui inovasi GoPay yang dinilai telah mentransformasi percepatan inklusi finansial dan ekonomi digital di Indonesia. Tahun ini, Gojek menempati peringkat ke-11 dari total 52 organisasi internasional yang masuk dalam daftar tersebut, melompat dari sebelumnya yang menempati peringkat ke-17 pada 2017.[24]
Pada tahun 2022, Gopay meraih penghargaan internasional dari The Asian Banker Excellence and Strongest Banks in Asia Awards 2022. Penghargaan yang diberikan oleh platform industri keuangan di Asia tersebut diberikan kepada layanan dompet elektronik GoPay sebagai Best Digital Wallet in Indonesia dan layanan payment gateway Midtrans sebagai Best Merchant Service in Indonesia.[25]
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads