Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol

universitas di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol
Remove ads

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB, sebelumnya bernama Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol/IAIN IB) adalah sebuah perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di Kota Padang, Sumatera Barat. UIN Padang diberi nama Imam Bonjol yaitu seorang Ulama dan Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat. Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2017, IAIN Imam Bonjol resmi berubah status menjadi UIN Imam Bonjol.[1]

Fakta Singkat Nama sebelumnya, Moto ...
Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif
Thumb
Rektorat UIN Imam Bonjol

Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang berawal dari sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Imam Bonjol. Yayasan ini dipelopori oleh Azhari dan kawan-kawan pada tahun 1962. Yayasan ini tercantum dalam Akta Notaris No. 34 tanggal 19 Februari 1962. Saat itu, Azhari menginginkan membangun pendidikan Islam masyarakat Sumatera Barat dengan mendirikan Perguruan Tinggi Islam karena salah satu Perguruan Tinggi Islam yakni Universitas Islam Darul Hikmah Bukittinggi mengalami kemunduran.[2]

Secara historis, keberadaan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang dimulai dengan keberadaan Fakultas Tarbiyah Padang Cabang IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang lahir berdasarkan SK Menteri Agama No. 92 Tahun 1963 tanggal 21 September 1963. Fakultas Tarbiyah inilah yang menjadi cikal bakal didirikannya IAIN Imam Bonjol Padang. Tiga tahun kemudian, tepatnya tanggal 29 November 1966, berdasarkan SK Menteri Agama No. 77 Tahun 1966 tanggal 21 November 1966 diresmikanlah berdirinya IAIN Imam Bonjol Padang oleh Menteri Agama Prof. K.H. Saifuddin Zuhri. Dengan demikian tanggal tersebut menjadi hari lahir UIN Imam Bonjol Padang, yang waktu itu memiliki 4 fakultas dan 5 jurusan, yaitu,

  1. Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama dan Jurusan Tadris di Padang,
  2. Fakultas Syari’ah Jurusan Qadha (Hukum Islam) di Bukittinggi,
  3. Fakultas Adab Jurusan Sastra Arab di Payakumbuh,
  4. Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama di Padang Panjang.[2][3][4]

Dalam beberapa tahun kemudian terjadi penambahan fakultas cabang di IAIN Imam Bonjol, yakni Fakultas Tarbiyah tahun 1968 dan Fakultas Ushuluddin tahun 1970 di Padang Sidempuan Sumatera Utara, Fakultas Dakwah tahun 1968 di Solok dan Fakultas Tarbiyah tahun 1971 di Batusangkar. Pada tahun 1973 kedua fakultas cabang di Padang Sidempuan bergabung dengan IAIN Sumatera Utara.[4]

Sejak tahun 1976, lima fakultas (Adab, Dakwah, Syari’ah, Tarbiyah, Ushuluddin) sudah dipusatkan di Padang, sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Barat. Tapi keberadaan Fakultas Syari’ah di Bukittinggi dan Fakultas Tarbiyah di Batusangkar masih dipertahankan sebagai dua fakultas cabang.[4]

Sejak tahun 1997, pemerintah menerapkan kebijakan untuk melepaskan semua fakultas-fakultas cabang dari IAIN dan menjadikannya Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN), sehingga berdirilah 33 STAIN di Indonesia (sebagian ada yang berubah menjadi IAIN), termasuk IAIN Bukittinggi dan IAIN Batusangkar yang merupakan bekas Fakultas cabang IAIN Imam Bonjol Padang. Pada tahun 2015 IAIN Imam Bonjol Padang mendirikan lagi Fakultas keenam, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).[2]

Pada 7 April 2017, diundangkan beralih status IAIN Imam Bonjol Padang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang berdasarkan Perpres No. 35 tahun 2017.[4]

Remove ads

Lambang

Thumb
Lambang IAIN Imam Bonjol Padang

Lambang UIN Imam Bonjol terdiri dari:[5]

  1. Kubah mesjid berwarna merah dan bintang lima berwarna kuning melambangkan nilai keislaman dan kebangsaan.
  2. Gonjong rumah gadang berwarna merah melambangkan rumah adat minangkabau sebagian kearifan budaya lokal (keminangkabauan).
  3. Buku (Al-quran, hadis, dan kitab) berwarna hitam melambangkan sumber keislaman pengetahuan, dan seni (keilmuan).
  4. Tiga sudut bagian atas berwarna kuning melambangkan 3 (tiga) misi Universitas.
  5. Tiga sudut bagian bawah hitam melambangkan 3 (tiga) tujuan Universitas.
  6. Tulisan UIN Imam Bonjol Padang ditulis dengan warna hitam terletak di bawah lambang secara simetris.
Remove ads

Pimpinan

Ringkasan
Perspektif

Sejak didirikan pada tahun 1956, UINIB sudah dipimpin oleh 19 (sembilan belas) rektor, yaitu:[3]

Informasi lebih lanjut No, Foto ...

Fakultas dan Program Studi

Ringkasan
Perspektif

Pada perkembangannya hingga saat ini, UINIB memiliki 8 fakultas dengan 35 jurusan/program studi yang terdiri dari:[3]

Informasi lebih lanjut Nomor, Fakultas ...

Pascasarjana

Selain jenjang S1 di atas, pada tahun 1994 didirikan pula jenjang Program Studi Pascasarjana (S2) dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor: 287 Tahun 1994 tanggal 1 Agustus 1994, disusul oleh jenjang S3 atau Program Doktor. Program studi pascasarjana yang ada di UIN Imam Bonjol Padang, terdiri dari prodi:[3]

Informasi lebih lanjut Nomor, Fakultas ...
Remove ads

Kemahasiswaan

Dalam menyalurkan minat dan bakat mahasiswa, saat ini UIN Imam Bonjol Padang memiliki 15 unit kegiatan mahasiswa (UKM) yaitu:[17]

  1. Suara Kampus (Lembaga Penerbitan Pers Mahasiswa)
  2. Resimen Mahasiswa (Menwa)
  3. UKM Olahraga
  4. UKM Pecinta Alam Alphicinemmaru
  5. Koperasi Mahasiswa (KOPMA)
  6. UKM Kerohanian Studi Islam (KSI) Ulul Albab
  7. UKM Musik
  8. UKM Beladiri Tarung Drajat
  9. UKM Tapak Suci
  10. UKM Teater Imam Bonjol
  11. UKM Pramuka
  12. UKM KSR PMI
  13. UKM T3Q (Tahsin, Tafsir dan Tahfiz Qur’an)
  14. UKM Bahasa
  15. UKM HIPMI-PT (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia-Perguruan Tinggi)
  16. UKM Panjat Tebing UIN IB
Remove ads

Galeri

Rujukan

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads