Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
India Selatan
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
India Selatan, yang juga dikenal sebagai India Bagian Selatan atau India Semenanjung, merupakan bagian selatan dari Dataran Tinggi Dekkan di India. Wilayah ini mencakup negara bagian Andhra Pradesh, Karnataka, Kerala, Tamil Nadu, dan Telangana, serta wilayah persatuan Lakshadweep dan Puducherry, yang mencakup 19,31% dari luas wilayah India (635.780 km² atau 245.480 mil²) dan 20% dari populasi India. Wilayah ini dibatasi oleh Teluk Benggala di sebelah timur, Laut Arab di sebelah barat, dan Samudra Hindia di sebelah selatan. Geografi kawasan ini sangat beragam, dengan dua jajaran pegunungan yaitu Ghat Barat dan Ghat Timur yang membatasi wilayah dataran tinggi di tengah. Sungai-sungai penting seperti Godavari, Krishna, Kaveri, Penna, Tungabhadra, dan Vaigai merupakan sumber air non-perenial yang signifikan. Kota-kota metropolitan terbesar di wilayah ini adalah Chennai, Bengaluru, Hyderabad, Coimbatore, dan Kochi.
Mayoritas penduduk di India Selatan berbicara setidaknya salah satu dari empat bahasa utama rumpun Dravida, yaitu: Telugu, Tamil, Kannada, dan Malayalam. Sepanjang sejarahnya, sejumlah kerajaan dinasti pernah memerintah berbagai bagian di India Selatan dan membentuk budaya di wilayah tersebut. Dinasti-dinasti besar yang pernah berdiri di India Selatan antara lain Chera, Chola, Pandya, Pallawa, Satawahana, Chalukya, Hoysala, Rashtrakuta, dan Wijayanagara. Negara-negara Eropa memasuki India melalui Kerala, dan wilayah ini kemudian dijajah oleh Britania Raya, Portugis, dan Prancis.
Setelah mengalami fluktuasi selama beberapa dekade setelah kemerdekaan India, ekonomi negara-negara bagian di India Selatan telah mencatat pertumbuhan yang stabil dan lebih tinggi dari rata-rata nasional selama tiga dekade terakhir. India Selatan memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) gabungan terbesar dibandingkan dengan wilayah lain di India. Negara-negara bagian di India Selatan juga memimpin dalam beberapa indikator sosial-ekonomi India, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih tinggi karena pertumbuhan ekonominya berlangsung lebih cepat dibandingkan sebagian besar negara bagian di India Utara.Per tahun 2011, tingkat melek huruf di negara-negara bagian selatan lebih tinggi daripada rata-rata nasional, yaitu sekitar 76%. Tingkat fertilitas di India Selatan adalah 1,9, yang merupakan yang terendah di antara semua wilayah di India.
Remove ads
Etimologi
"India Selatan" juga dikenal sebagai "India Semenanjung", yang menunjukkan lokasinya di sebuah semenanjung yang dikelilingi air di tiga sisi.[4] Istilah "Dekkan", yang merujuk pada wilayah yang dicakup oleh Dataran Tinggi Dekkan—yang meliputi sebagian besar India Semenanjung kecuali daerah pesisir—merupakan bentuk bahasa Inggris dari kata Prakerta dakkhiṇa yang berasal dari kata Sanskerta dakshiṇa yang berarti selatan.[5] Carnatic, yang berasal dari kata "Karnāḍ" atau "Karunāḍ" yang berarti "daerah tinggi", juga telah diasosiasikan dengan India Selatan.[6]
Remove ads
Sejarah
Politik
Ringkasan
Perspektif
Politik di India Selatan ditandai dengan perpaduan antara partai politik regional dan nasional.Partai Keadilan (Justice Party) dan Partai Swaraj (Swaraj Party) merupakan dua partai utama di bekas Kepresidenan Madras.[7] Partai Keadilan akhirnya kalah dalam pemilu tahun 1937 dari Kongres Nasional India, dan Chakravarti Rajagopalachari menjadi Ketua Menteri Presidensi Madras.[7]Pada tahun 1920-an dan 1930-an, Gerakan Swadharma (Self-Respect Movement) yang dipelopori oleh Theagaroya Chetty dan E. V. Ramaswamy (yang lebih dikenal sebagai Periyar) muncul di Presidensi Madras.[8]Pada tahun 1944, Periyar mengubah partainya menjadi sebuah organisasi sosial, dan mengganti nama partai tersebut menjadi Dravidar Kazhagam, serta mundur dari politik elektoral. Tujuan awalnya adalah memisahkan Dravida Nadu dari wilayah India lainnya setelah India merdeka. Setelah kemerdekaan, C. N. Annadurai, seorang pengikut Periyar, membentuk Dravida Munnetra Kazhagam (DMK) pada tahun 1948. Gerakan anti-Hindi di Tamil Nadu memicu kemunculan partai-partai Dravida yang akhirnya membentuk pemerintahan pertama Tamil Nadu pada tahun 1967. Pada tahun 1972, terjadi perpecahan dalam DMK yang menyebabkan terbentuknya All India Anna Dravida Munnetra Kazhagam (AIADMK) yang dipimpin oleh M. G. Ramachandran. Hingga kini, partai-partai Dravida terus mendominasi politik elektoral di Tamil Nadu, sementara partai-partai nasional biasanya berperan sebagai mitra junior dari dua partai utama Dravida, yaitu AIADMK dan DMK.[9][10]
Kongres Nasional India (Indian National Congress) mendominasi panggung politik di Tamil Nadu pada tahun 1950-an dan 1960-an di bawah kepemimpinan K. Kamaraj, yang memimpin partai tersebut setelah wafatnya Jawaharlal Nehru dan memastikan terpilihnya Lal Bahadur Shastri dan Indira Gandhi sebagai Perdana Menteri India.Kongres tetap menjadi partai besar di Telangana, Karnataka, dan Kerala. Partai ini memerintah dengan sedikit oposisi selama 30 tahun di Andhra Pradesh, sebelum terbentuknya Partai Negeri Telugu oleh Nandamuri Taraka Rama Rao pada tahun 1982.[11] Dua koalisi politik yang menonjol di Kerala adalah Front Demokrat Bersatu (United Democratic Front) yang dipimpin oleh Kongres Nasional India, dan Front Demokrat Kiri (Left Democratic Front) yang dipimpin oleh Partai Komunis India (Marxis). Selama lima puluh tahun terakhir, kedua koalisi ini bergantian memerintah. E. M. S. Namboodiripad, yang menjadi ketua menteri pertama Kerala pada tahun 1957, dikenal sebagai pemimpin pemerintahan komunis pertama di dunia yang terpilih secara demokratis.[12][13] Partai Bharatiya Janata (Bharatiya Janata Party) dan Janata Dal (Sekuler) merupakan partai-partai penting di Karnataka.
C. Rajagopalachari, Gubernur Jenderal India pertama setelah kemerdekaan, berasal dari India Selatan. Wilayah ini telah melahirkan enam Presiden India, yaitu: Sarvepalli Radhakrishnan, V. V. Giri, Neelam Sanjiva Reddy, R. Venkataraman, K. R. Narayanan, dan A. P. J. Abdul Kalam.
Perdana Menteri P. V. Narasimha Rao dan H. D. Deve Gowda juga berasal dari India Selatan.
Administrasi
India Selatan terdiri dari lima negara bagian di India bagian selatan, yaitu Andhra Pradesh, Telangana, Karnataka, Kerala, dan Tamil Nadu, serta dua wilayah persatuan, yaitu Puducherry dan Lakshadweep.[14][15] Puducherry dan kelima negara bagian tersebut masing-masing memiliki pemerintah negara bagian yang dipilih melalui pemilu, sementara Lakshadweep dikelola langsung oleh pemerintah pusat di bawah Presiden India.[16][17]
Setiap negara bagian dipimpin oleh seorang Gubernur yang diangkat oleh Presiden India, dan Gubernur tersebut menunjuk pemimpin partai atau koalisi yang berkuasa di legislatif negara bagian sebagai Ketua Menteri, yang merupakan kepala pemerintahan negara bagian.[18][19]
Setiap negara bagian atau wilayah persatuan selanjutnya dibagi menjadi distrik, yang kemudian dibagi lagi menjadi divisi pendapatan dan taluk / mandal atau tehsil.Pemerintahan lokal mengelola masing-masing kota, pekan, dan desa, yang dipimpin oleh wali kota terpilih, ketua dewan kota (municipal chairman), atau ketua panchayat, sesuai dengan tingkat administratifnya.
Negara Bahagian
- ^Note 1 Andhra Pradesh dibagi menjadi dua negara bagian, yaitu Telangana dan Andhra Pradesh sisa, pada 2 Juni 2014..[29][30] Hyderabad,yang terletak sepenuhnya dalam wilayah Telangana, ditetapkan sebagai ibu kota bersama bagi kedua negara bagian untuk jangka waktu tidak lebih dari sepuluh tahun..[31]
wilayah persatuan
Perwakilan legislatif
Dewan Legislatif Negara Bagian
Shasana Sabha (Andhra Pradesh)
Vidhan Soudha (Karnataka)
Niyamasabha Mandiram (Kerala)
Fort St. George (Tamil Nadu)
Shasana Sabha (Telangana)
Legislative Assembly (Puducherry)
India Selatan memilih 132 anggota untuk Lok Sabha, yang mencakup sekitar seperempat dari total jumlah anggota.[32] Wilayah ini juga mendapatkan 58 kursi di Rajya Sabha, dari total 245 kursi. Legislatif negara bagian Tamil Nadu, Kerala, dan Puducherry bersifat sistem satu kamar, sementara Andhra Pradesh, Karnataka, dan Telangana memiliki legislatif sistem dua kamar[33][34] Negara bagian dengan legislatif bikameral memiliki majelis tinggi (Dewan Legislatif) dengan jumlah anggota tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Majelis Legislatif.Legislatif negara bagian memilih anggota untuk masa jabatan lima tahun.Gubernur dapat menangguhkan atau membubarkan majelis, dan dapat menjalankan pemerintahan jika tidak ada partai yang mampu membentuk pemerintahan.
Remove ads
Transportasi
Ringkasan
Perspektif
Jalan Raya
India Selatan memiliki jaringan jalan yang luas dengan 20.573 km (12.783 mil) Jalan Raya Nasional dan 46.813 km (29.088 mil) Jalan Raya Negara Bagian. Jalur Golden Quadrilateral yang menghubungkan Chennai dengan Mumbai dan Kolkata melintasi Tamil Nadu, Karnataka, dan Andhra Pradesh.[35] Layanan bus disediakan oleh perusahaan transportasi yang dikelola negara, yaitu Andhra Pradesh State Road Transport Corporation (Perusahaan Transportasi Jalan Negara Bagian Andhra Pradesh), Tamil Nadu State Transport Corporation, Karnataka State Road Transport Corporation, Telangana State Road Transport Corporation, Kerala State Road Transport Corporation, dan Puducherry Road Transport Corporation.
Kereta Api
Pada tahun 1832, usulan untuk membangun jalur kereta api pertama di India diajukan di Madras.[36][37]Pada tahun 1835, sebuah rel kereta api dibangun antara Red Hills dan Chintadripet di Madras dan mulai beroperasi pada tahun 1837.Madras Railway didirikan pada tahun 1845. The Great Southern of India Railway Company didirikan di Inggris pada tahun 1853 dan terdaftar secara resmi pada tahun 1859.Pembangunan jalur utama pertama di India Selatan antara Royapuram di Madras dan Arcot dimulai pada tahun 1853, dan mulai beroperasi pada 1 Juli 1856 .Pembangunan rel kereta api di Madras Presidency dimulai pada tahun 1859. Jalur sepanjang 80 mil (130 km) dari Tiruchirapalli ke Negapatam serta jalur dari Tirur ke Pelabuhan Beypore di Kozhikode, di Pantai Malabar, dibuka pada tahun 1861. Jalur ini kemudian diperluas menjadi rute Mangalore–Chennai melalui Celah Palakkad.[38]Perusahaan Kereta Api Carnatic didirikan pada tahun 1864 dan membuka jalur Madras–Arakkonam–Conjeevaram–Persimpangan Katpadi pada tahun 1865. Kedua perusahaan ini kemudian bergabung pada tahun 1874 dan membentuk South Indian Railway Company.Pada tahun 1880, Great Indian Peninsula Railway yang didirikan oleh pihak Inggris membangun jaringan kereta api yang menjalar dari Madras.Pada tahun 1879, Madras Railway membangun jalur dari Royapuram ke Bangalore; dan Maharaja Mysore mendirikan Mysore State Railway untuk membangun perpanjangan jalur dari Bangalore ke Mysore. Madras and Southern Mahratta Railway didirikan pada 1 Januari 1908 melalui penggabungan antara Madras Railway dan Southern Mahratta Railway.
Pada 14 April 1951, Madras and Southern Mahratta Railway, South Indian Railway, dan Mysore State Railway digabungkan untuk membentuk Southern Railway, yang merupakan zona pertama dari Indian Railways.Zona South Central dibentuk pada 2 Oktober 1966 sebagai zona kesembilan dari Indian Railways, dan zona South Western dibentuk pada 1 April 2003.Sebagian besar wilayah India Selatan dicakup oleh tiga zona ini, dengan sebagian kecil wilayah pesisir dilayani oleh East Coast Railway dan Konkan Railway.Pada tahun 2019, zona baru bernama South Coast Railway diumumkan, tetapi hingga tahun 2023 masih belum beroperasi.Nilgiri Mountain Railway yang berada di bawah Southern Railway telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Indian Railways, yang berada di bawah kepemilikan Kementerian Perkeretaapian Pemerintah India, mengoperasikan seluruh sistem perkeretaapian
Suburban dan Metro
Saat ini, sistem Moda Raya Terpadu yang beroperasi terdapat di empat kota, yaitu Chennai, Bengaluru, Hyderabad, dan Kochi. Chennai Suburban , yang didirikan pada tahun 1928, merupakan salah satu jaringan kereta perkotaan tertua dan terbesar di India. Chennai MRTS, yang dibuka pada tahun 1995, adalah kereta perkotaan bertingkat pertama di India.Hyderabad MMTS dibuka pada tahun 2003, menjadikan Hyderabad kota kedua di India Selatan yang memiliki sistem transportasi rel lokal.Hingga Desember 2022, India Selatan memiliki 205,06 km jalur metro yang telah beroperasi, dengan total 16 sistem.[39]
Transportasi Udara
India Selatan memiliki 12 Bandar udara internasional, 2 bandara kepabeanan, 15 bandara domestik, 5 bandara milik negara atau swasta, dan 15 Pangkalan Angkatan Udara. Bandara internasional di Bengaluru, Chennai, Hyderabad, dan Kochi termasuk dalam 10 bandara tersibuk di negara ini. Bandar Udara Internasional Chennai berfungsi sebagai Markas Wilayah Selatan dari Otoritas Bandara India (Airports Authority of India), yang wilayah selatannya mencakup negara bagian Andhra Pradesh, Karnataka, Kerala, Tamil Nadu, dan Telangana, serta wilayah persatuan Puducherry dan Lakshadweep.
Remove ads
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads