Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Indonesia pada Paralimpiade Musim Panas 2020
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Indonesia turut serta pada Paralimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Jepang. Awalnya ajang ini dijadwalkan berlangsung pada tahun 2020, tetapi ditunda menjadi 24 Agustus hingga 5 September 2021 akibat pandemi Covid-19.[2][3][4]
Komite Paralimpiade Nasional Indonesia mengirim tim yang terdiri dari 23 atlet; jumlah terbanyak sejak 1988 dan juga delegasi terbesar dalam sejarah Paralimpiade nasional.[5][6] Terdiri dari 14 laki-laki dan 9 perempuan, mereka akan bertanding di tujuh cabang olahraga. Pada edisi kali ini, Indonesia melakukan debut Paralimpiade dalam cabang olahraga menembak dan parabalap sepeda, serta para-bulu tangkis sebagai cabang olahraga baru di Paralimpiade.[7]
Remove ads
Peraih medali
Remove ads
Peserta
Atletik
Ringkasan
Perspektif
Atlet Indonesia berhasil menembus kualifikasi Paralimpiade 2020 setelah menembus batas kualifikasi.[8]
- Kunci
- Catat–Peringkat yang diberikan untuk acara lintasan hanya dalam batas kemampuan atlet
- Q = Lolos ke babak berikutnya
- q = Qualified for the next round as a fastest loser or, in field events, by position without achieving the qualifying target
- DQ = Didiskualifikasi
- PR = Rekor Paralimpiade
- AR = Rekor Area (atau kontinental)
- NR = Rekor Nasional
- SB = Musim Terbaik
- N/A = Putaran tidak berlaku untuk acara
- Bye = Atlet tidak diwajibkan untuk bersaing di babak ini
Bulu tangkis
- Putra
- Putri
- Campuran
Remove ads
Balap sepeda
- Trek
- Putra
Angkat berat
- Putri
Menembak
Indonesia mengirimkan dua atlet pada Paralimpiade tahun ini. Hanik Puji Astuti & Bolo Triyanto berhasil lolos kualifikasi paralimpiade pada WSPS World Championships 2019 yang berlangsung di Sydney, Australia.[9]
Remove ads
Renang
Jendi Pangabean sukses mengamankan posisi untuk masuk paralimpiade lewat MQS.[10][11]
- Putra
- Putri
Remove ads
Tenis meja
Ringkasan
Perspektif
Indonesia mengirimkan tiga atlet untuk berkompetisi di cabang olahraga tenis meja. Dua atlet bertanding tunggal putra kelas 10, Komet Akbar terkualifikasi dengan memenangkan medali emas pada ITTF Asian Para Championships 2019 di Taichung, Taiwan dan David Jacobs terkualifikasi setelah menempati peringkat pertama dunia, sementara Adyos Astan terkualifikasi atas kuota alokasi undangan komisi bipartit.[12]
- Putra
- Tim putra
Catatan
- Jaenal Aripin awalnya dipilih sebagai co-flagbearer.[1] Namun, ia tidak membawa bendera bersama Astuti pada upacara pembukaan.
Lihat pula
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads