Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Inneke Koesherawati
pemeran perempuan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Hj. Inneke Koes Herawati (lahir 13 Desember 1975 ) adalah seorang model, dan pemeran Indonesia yang dikenal luas sebagai artis film panas Indonesia era 1990-an.[1] Namanya mulai dikenal masyarakat luas setelah bermain dalam film Gadis Metropolis (1992) yang berani beradegan ranjang, sekaligus film panas pertama dekade 90-an.[2] Adapun film yang telah Inneke perankan antara lain Ranjang yang Ternoda, Ranjang Cinta, Wanita Dalam Gairah, Gairah yang Nakal, Kenikmatan Tabu, dan puluhan film lainnya yang sarat unsur erotisme.[3]
Sebelum berkecimpung di film panas, ia memulai kariernya dari modeling dengan meraih penghargaan juara berbakat pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1990.
Remove ads
Karier
Ringkasan
Perspektif
Inneke lahir sebagai anak kelima dari enam bersaudara. Kedua orangtuanya berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Dalam darah Inneke mengalir keturunan Belanda dari pihak ayahnya. Inne, demikian panggilan akrabnya, mengawali kariernya dengan mengikuti berbagai lomba di Jakarta. Kesuksesannya bermula saat dirinya mengikuti ajang GADIS Sampul 1990 dan berhasil meraih predikat Juara Berbakat. Inne pun akhirnya memasuki sekolah model milik peragawati senior, Okky Asokawati, OQ Modelling. Hal ini dilakukannya agar mempunyai dasar yang kuat untuk terjun dalam dunia modeling.[4]
Nasib berkata lain, sejak diajak temannya untuk menjadi figuran dalam film "Lupus 4", Inne pun beralih haluan ingin menekuni dunia seni peran sepenuhnya. Debut film-nya adalah "Diskotek DJ" (1990), kemudian berlanjut dengan "Gadis Metropolis" (1991), "Pergaulan Metropolis II" (1995), dan "Roda-roda Asmara di Sirkuit Sentul" (1995) serta aktingnya di beberapa film Warkop DKI.
Setelah memutuskan berjilbab pada tahun 2001, aktingnya pun berganti di area religius. Seperti "Padamu Aku Bersimpuh" (2001), Mutiara Hati (2005), dan Jalan Takwa (2005). Walau telah berjilbab, Inne tetap laris, bahkan dirinya menyabet penghargaan sebagai Pembawa Acara Terpuji versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara "Penyerahan Anugerah Syiar Ramadhan 1426 H". Inne pernah menjadi presenter acara "Sahur Bersama" di SCTV, "Kesaksian" di Lativi dan memandu acara menjelang sahur di RCTI (2004).
Remove ads
Kehidupan pribadi
Inne menikah pada tanggal 2 April 2004 dengan putra pemilik gedung Menara Shaidah, Fahmi Darmawansyah.[5]
Aktivitas
Inne pernah mendirikan perusahaan film, PT. Gamal Golden Entertainment. Inne menjadi Direktur Utama. Perusahaannya pernah melahirkan dua buah sinetron berjudul "Bias-Bias Obsesi" dan "Bila Esok Tiba" yang diperankan aktor senior seperti Alex Komang, dan Rudi Salam.
Inneke Koesherawati pernah menjadi duta merek pertama Wardah sejak tahun 2002 hingga 2018, Dan pada tahun 2018 digantikan oleh Ayana Jihye Moon.
Inne juga merambah dunia musik tanah air dengan menjadi produser grup band Uno. Tahun 2007 Inne juga menjadi ikon saluran televisi berlangganan dengan nuansa Islami, Astro Oasis.
Inneke Koesherawati pernah menjadi duta merek kedua Teh Kantong Sari Murni sejak tahun 2009 hingga 2018, Dan pada tahun 2018 digantikan oleh Hamish Daud. Pada tahun 2022 Lagu iklan Ini Teh Kantong Bundar Sari Murni mirip lagu Ramba Dia asal Batak setelah lapor ke tim hukum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Titiek Puspa, Judika, Hamish Daud dan Raffi Ahmad. Dari lagu iklan ini digabungkan ke Cap Enaak terbaru sejak tahun 2022.[6]
Filmografi
Film
Televisi
Remove ads
Penghargaan dan nominasi
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads