Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Jalan Tol Tangerang–Merak

ruas jalan tol di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Jalan Tol Tangerang–Merak
Remove ads

Jalan Tol Tangerang–Merak (disingkat sebagai Jalan Tol Tangmer) adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Tangerang hingga Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten. Jalan Tol Tangerang–Merak dibangun secara bertahap melalui skema Build, Operate and Transfer (BOT) pada tahun 1981 sampai dengan 1992.[1] Jalan tol ini mempunyai gerbang tol Cikupa, Balaraja Timur, Balaraja Barat, Cikande, Ciujung, Serang Timur, Serang Barat, Cilegon Timur, Cilegon Barat, dan Merak. Jalan tol ini juga merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Janger dan menjadi bagian dari Jalan Tol Jamer / Jakmer. Kilometer 0 berada di Tomang, Jakarta Barat, dan berakhir di Kilometer 98 di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Panjang jalan tol ini adalah 72,45 kilometer. Operator tol ini adalah PT Marga Mandalasakti.[2]

Fakta Singkat Informasi rute, Panjang ...
Remove ads

Daftar gerbang tol dan keluar

Ringkasan
Perspektif

Ruas Bitung-Merak (Dikelola PT Marga Mandalasakti)

Informasi lebih lanjut Gerbang tol/simpang susun, KM ...
Remove ads

Tempat Istirahat

Jalan tol Tangerang-Merak mempunyai beberapa tempat istirahat. Ada 6 tempat istirahat yaitu:

Informasi lebih lanjut Lokasi (KM), Arah ...

Pembayaran

Seluruh ruas jalan tol Tangerang-Merak harus menggunakan E-Money dalam transaksi di gerbang tol.[3] Sistem pembayaran yang dilakukan menggunakan sistem pembayaran tertutup (kartu check-in masuk tol harus sama dengan kartu check-out keluar tol) dan sistem pembayaran terbuka (hanya untuk segmen jalur Cikupa - Bitung)


Kondisi Jalan dan Kenaikan Tarif Tertinggi

Jalan tol ini menggunakan cor beton atau rigid pavement, tetapi sudah mulai tidak terawat. Pada tahun 2008, perbaikan struktur (rekonstruksi) jalan tol ini dimulai, dan selesai tahun 2013. Sampai saat ini, panjang jalan yang telah direkondisi adalah sekitar 50 kilometer. Setelah itu ruas ini sudah diaspal dan di bagian tertentu dilebarkan.
Jalan tol ini juga merupakan ruas tol yang memiliki kenaikan tarif yang sangat tinggi, dengan persentase rata-rata hingga 50% pada bulan September 2009. Salah satu tingkat kenaikan tertinggi terdapat pada asal Serang Barat menuju Cilegon Timur dengan persentase 100% pada golongan I.[4] [5] [6]

Pada akhir tahun 2020, Jalan Tol Tangerang–Merak memiliki segmen 8 lajur (2x4) dari Cikupa ke Balaraja Barat dan 6 lajur (2x3) dari Balaraja Barat ke Cikande. Terdapat rencana untuk memperlebar jalan tol ini menjadi 4 lajur setiap arahnya sampai ke Cilegon Timur.[7]

Remove ads

Ancaman Pemblokiran

Jalan tol ini juga terancam mengalami penutupan oleh DPRD Provinsi Banten apabila rekonstruksi jalan tol ini tidak selesai pada awal 2012. Banyak anggota DPRD mengeluh akibat kemacetan yang dialami pada ruas tol ini sering terjadi, sehingga anggota DPRD yang setengahnya bertempat tinggal di Tangerang terpaksa beralasan terlambat hadir.[8]

Galeri

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads