Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Jalur kereta api Prabumulih–Panjang

jalur kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Jalur kereta api Prabumulih–Panjang
Remove ads

Jalur kereta api Prabumulih–Panjang adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Panjang dengan Stasiun Prabumulih; termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Jalur ini dilintasi oleh kereta barang dan penumpang. Adapun stasiun Panjang merupakan stasiun pelabuhan yang berada pada km 0+000, tetapi stasiun ini sudah dinonaktifkan, sehingga jalur KA ini baru melayani perjalanan KA dari km 3 yang merupakan percabangan menuju Tarahan. Adapun stasiun Pidada kini kembali diaktifkan untuk bongkar muat KA Semen Baturaja.

Fakta Singkat Ikhtisar, Jenis ...
Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Jalur kereta api pertama yang dibangun di Lampung dimulai dari Stasiun Panjang, menuju Stasiun Tanjungkarang sejauh 12 km. Jalur ini diresmikan pada tanggal 3 Agustus 1914 oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS), divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Selanjutnya pembangunan diarahkan ke Kota Palembang, dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.[1][2]

Dengan menggunakan lebar sepur 1.067 mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini pernah menyusun masterplan agar seluruh Sumatra terhubung dengan rel kereta api, tetapi Depresi Besar (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.[3]

Pada tanggal 9 Juni 2014, diresmikan sebelas stasiun kereta api baru, oleh Dirut KAI saat itu, Ignasius Jonan dan Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan. Sembilan di antaranya terletak di jalur ini. Lima di antaranya terletak di Lampung yaitu Sukamenanti, Gedungratu, Candi Mas, Tanjungrajo, dan Way Pisang. Empat sisanya terletak di Sumatera Selatan yaitu Stasiun Sungaituha, Lubuk Batang, Kepayang, dan Sukamerindu.[4] Stasiun Way Pisang, Lubuk Batang, Sukamerindu, dan Kepayang pernah tercatat dalam data ZSS yang kemudian dicatat lagi dalam Buku Jarak.

Remove ads

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

  • Percabangan menuju Telukbetung

Layanan kereta api

Penumpang

Antarkota

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Kelas ...


Barang

Informasi lebih lanjut Nama kereta api, Relasi perjalanan ...

Daftar stasiun

Ringkasan
Perspektif
Informasi lebih lanjut Nomor, Nama stasiun ...
Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads