Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Jalur kereta api Probolinggo–Paiton

jalur kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Jalur kereta api Probolinggo–Paiton
Remove ads

Jalur kereta api Probolinggo–Paiton adalah jalur kereta api nonaktif yang menghubungkan Stasiun Probolinggo dengan Stasiun Paiton dengan panjang lintasan 36 Km. Jalur ini dibangun dari tahun 1897-1912 oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda, Probolinggo Stoomtram Maatschappij.

Fakta Singkat Ikhtisar, Jenis ...
Thumb
Peta Kota Probolinggo yang menunjukkan pembagian jalur antara segmen Stasiun Probolinggo s.d. Stasiun Jati.

Perusahaan tersebut mendapatkan konsensi untuk membangun jalur kereta api di wilayah Probolinggo dan Kraksaan berdasarkan Gouvernements besluit 15 Desember 1894 No. 6 yang saat itu masih berupa wilayah kabupaten berbeda. Pusat operasional jalur ini berada di Jati. Latar belakang pemberian izin pembangunan seiring dengan kebutuhan transportasi cepat bagi penumpang dan barang, terutama gula. Hal tersebut karena banyaknya pabrik gula di wilayah tersebut.[1]

Aslinya, jalur kereta api ini tidak dimulai dari Stasiun Jati, tetapi pada petak jalan antara stasiun tersebut dengan Stasiun Probolinggo. Sementara itu, perhitungan letak kilometer stasiun-stasiunnya serta kelanjutan dari nomor JPL-nya bukan dari Stasiun Jati, melainkan dari Stasiun Probolinggo. Itulah mengapa nomor JPL di sekitar area percabangan lintas tersebut kembali ke urutan JPL 1.

Railbed di jalur ini hampir sepenuhnya selalu bersisian dengan jalan raya. Sisa-sisa sarana perkeretaapian di jalur ini masih dapat dijumpai walaupun sebenarnya jalur ini sudah ditutup cukup lama pada tahun 1960-an. Sedangkan di beberapa lokasi, bekas railbednya hingga saat ini digunakan untuk angkutan tebu oleh beberapa pabrik gula dengan cara menyempitkan lebar relnya (regauge) yang semula lebar relnya 1067 mm.

Remove ads

Tahap pembangunan jalur

Thumb
Peta jalur kereta api Probolinggo-Jati-Paiton
Informasi lebih lanjut Segmen Pembangunan, Tanggal Peresmian Jalur ...
Remove ads

Jalur Terhubung

Lintas Aktif

Jalur kereta api Bangil–Kalisat

Lintas Nonaktif

  • Percabangan menuju Kalibuntu
  • Di segmen Probolinggo–Jati terdapat percabangan menuju Probolinggo Pelabuhan / Pelabuhan Tanjung Tembaga (eks PbSM)

Penutupan

Sebelumnya pada masa pendudukan Jepang (1942/1943), segmen Gendingbaru–Paiton dibongkar guna kepentingan militer. Pasca kemerdekaan, DKARI melakukan renovasi pada segmen tersebut sehingga dapat beroperasi penuh hingga Paiton, tetapi jalur ini sepenuhnya ditutup pada sekitar tahun 1960 karena segmen jalur yang sebagian besar bersisihan dengan Jalan Raya Pantura segmen Probolinggo-Paiton serta kalah bersaing dengan alat transportasi yang lebih modern. Bekas rel dan beberapa stasiun masih dapat dijumpai di sepanjang jalan raya tersebut. Sebagian aset yang berhubungan masih dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia.[2]

Daftar stasiun

Ringkasan
Perspektif

Berikut stasiun yang masuk jalur kereta api Probolinggo-Paiton.

Informasi lebih lanjut Nomor, Nama stasiun ...
Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads