Jawa Barat II (daerah pemilihan)

Jawa Barat II adalah sebuah daerah pemilihan dalam pemilihan umum legislatif di Indonesia. Daerah pemilihan ini meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat. Sejak pembentukannya pada 2004, daerah pemilihan ini diwakili oleh sepuluh anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Jawa Barat II
Daerah pemilihan untuk Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Wilayah	Daftar Kabupaten : Bandung Bandung Barat
Provinsi	Jawa Barat
Populasi	5.455.373 (2023)[1]
Pemilih terdaftar	3.973.080 (2024)[2]
Daerah pemilihan saat ini
Dibentuk	2004
Kursi	10
Anggota	Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB)   Asep Romy Romaya (PKB)   Rachel Maryam (Gerindra)   Denny Cagur (PDI-P)   Anang Susanto Suhendar (Golkar)   Dadang M. Naser (Golkar)   Rajiv (NasDem)   Ahmad Heryawan (PKS)   Ahmad Najib Qodratullah (PAN)   Dede Yusuf (Demokrat)
Dibentuk dari	Jawa Barat

Wilayah

• 2004–2007: Kabupaten Bandung
• 2007–sekarang: Penambahan hasil pemekaran Kabupaten Bandung Barat

Daftar Calon Anggota

Pemilihan umum 2014

Lihat detail pada laman daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2014–2019 untuk Jawa Barat.

Pemilihan umum 2019

Lihat detail pada laman daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2019–2024 untuk Jawa Barat.

Pemilihan umum 2024

Lihat detail pada laman daftar calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2024–2029 untuk Jawa Barat.

Daftar Anggota

Daftar mengikuti urutan abjad nama anggota. Partai yang memiliki anggota terbanyak diletakkan bersamaan di paling atas. Jika terjadi perubahan anggota yang dilakukan oleh suatu partai akibat adanya Penggantian Antar Waktu (PAW), daftar anggota diurutkan secara kronologis berdasarkan tahun pertama menjabat dari masing-masing anggota pada periode yang terkait.

Pemilihan umum	Anggota DPR	Partai
2004 (Parlemen ke-9)	Ferry Mursyidan Baldan		Golkar
	Lili Asdjudiredja
	Paskah Suzetta
	Marissa Haque (2004—06) [ket. 1][3] Wila Chandrawila Supriadi (2007—09)		PDI-P
	Taufiq Kiemas
	Ahmad Kurdi Moekri		PPP
	Dedy Djamaluddin Malik		PAN
	Ma'mur Hasanuddin		PKS
	Malem Sambat Kaban (2004) [ket. 2] Anwar Saleh (2004—09)		PBB
	Roestanto Wahidi		Demokrat
2009 (Parlemen ke-10)	Adjeng Ratna Suminar		Demokrat
	Roestanto Wahidi
	Tere (2009—12) [ket. 3][4] Efi Susilowati (2012—14)
	Agus Gumiwang Kartasasmita		Golkar
	Lili Asdjudiredja
	Rieke Diah Pitaloka		PDI-P
	Taufiq Kiemas (2009—13)[ket. 4]
	Ma'mur Hasanuddin		PKS
	Nu'man Abdul Hakim		PPP
	Rachel Maryam		Gerindra
2014 (Parlemen ke-11)	Agus Gumiwang Kartasasmita (2014—18) [ket. 5] Agus Makmur Santoso (2018—19) [ket. 6][5]		Golkar
	Lili Asdjudiredja
	Jalaludin Rakhmat		PDI-P
	Yadi Srimulyadi
	Ahmad Najib Qodratullah		PAN
	Cucun Ahmad Syamsurijal		PKB
	Dadang Rusdiana (2014—18) [ket. 7][6] Erislan (2018—19) [ket. 8][7]		Hanura
	Dede Yusuf		Demokrat
	Ma'mur Hasanuddin (2014—15) [ket. 4][8] Adang Sudrajat (2015—19) [ket. 9][9]		PKS
	Rachel Maryam		Gerindra
2019 (Parlemen ke-12)	Ace Hasan Syadzily		Golkar
	Anang Susanto Suhendar
	Iis Rosita Dewi		Gerindra
	Rachel Maryam
	Adang Sudrajat (2019—21) [ket. 4][10] Diah Nurwitasari (2021—2024) [ket. 10][11]		PKS
	Ahmad Najib Qodratullah		PAN
	Cucun Ahmad Syamsurijal		PKB
	Dede Yusuf		Demokrat
	Rian Firmansyah		NasDem
	Yadi Srimulyadi		PDI-P
2024 (Parlemen ke-13)	Ace Hasan Syadzily (2024) [ket. 11] Anang Susanto Suhendar (2025–) [ket. 12][12]		Golkar
	Dadang M. Naser
	Asep Romy Romaya		PKB
	Cucun Ahmad Syamsurijal
	Ahmad Heryawan		PKS
	Ahmad Najib Qodratullah		PAN
	Dede Yusuf		Demokrat
	Denny Cagur		PDI-P
	Rachel Maryam		Gerindra
	Rajiv		NasDem

Catatan

1. Diberhentikan partai karena menjadi calon Wakil Gubernur Banten selain usungan PDI-P.
2. Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Kehutanan pada Kabinet Indonesia Bersatu.
3. Mengundurkan diri.
4. Meninggal dunia saat menjabat.
5. Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Sosial pada Kabinet Kerja.
6. Pengganti antar waktu sejak 31 Oktober 2018.
7. Mengundurkan diri dari partai.
8. Pengganti antar waktu sejak 3 Desember 2018.
9. Pengganti antar waktu sejak 4 Juni 2015.
10. Pengganti antar waktu sejak 1 November 2021.
11. Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional.
12. Pengganti antar waktu sejak 18 Februari 2025.

Lihat pula

• Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia