Jean-Luc Godard

Jean-Luc Godard
Jean-Luc Godard
	Godard pada tahun 1968
Lahir	3 Desember 1930; Paris, Prancis
Meninggal	13 September 2022 (umur 91); Rolle, Vaud, Swiss
Kewarganegaraan	Prancis; Swiss;
Pekerjaan	Sutradara film; penulis skenario; kritikus film;
Tahun aktif	1950–2022
Gerakan politik	Gelombang Baru Prancis
Suami/istri	Anna Karina (m. 1961; c. 1965) Anne Wiazemsky (m. 1967; c. 1979)
Pasangan	Anne-Marie Miéville (1978–2022; kematiannya)
Kerabat	Pedro Pablo Kuczynski (sepupu); Alex Kuczynski (sepupu yang dihapus);
Tanda tangan
	Penghargaan (2018) Palem Emas; (2014) Jury Prize (en) ; (27 Februari 2011) Penghargaan Kehormatan Akademi; (2007) European Film Academy Lifetime Achievement Award (en) ; (2002) Praemium Imperiale; (1998) Honorary César (en) ; (1995) Leopard of Honour (en) ; (1995) Theodor W. Adorno Award (en) ; (1987) Prix Louis-Delluc; (1987) Honorary César (en) ; (1983) Singa Emas; (1982) Golden Lion for Lifetime Achievement (en) ; (1965) Sutherland Trophy (en) ; (1965) Beruang Emas; (1962) Silver Lion (en) ; (1961) Silver Bear for Outstanding Artistic Contribution (en) ; (1960) Silver Bear for Best Director (en) ; Silver Bear (en) ;

Jean-Luc Godard (UK /ˈɡɒdɑː/, US /ɡoʊˈdɑːr/; Prancis: [ʒɑ̃ lyk ɡɔdaʁ]; 3 Desember 1930 – 13 September 2022) adalah seorang sutradara film, penulis skenario, dan kritikus film Prancis dan Swiss. Ia menjadi terkenal sebagai pelopor gerakan film Gelombang Baru Prancis pada tahun 1960-an,^[1] bersama pembuat film seperti François Truffaut, Agnès Varda, Éric Rohmer dan Jacques Demy. Dia bisa dibilang adalah pembuat film Prancis paling berpengaruh di era pasca-perang.^[2] Menurut AllMovie, karyanya "merevolusi format film" melalui eksperimennya dengan narasi, kontinuitas, suara, dan penggunaan kamera.^[2]^[3]

Fakta Singkat Lahir, Meninggal ...

Pada awal karirnya sebagai kritikus film untuk Cahiers du Cinéma, Godard mengkritik “Tradisi Kualitas” sinema arus utama Prancis dan mendukung sutradara Hollywood seperti Alfred Hitchcock dan Howard Hawks.^[1]^[4] Sebagai tanggapannya, ia dan kritikus yang berpikiran sama mulai membuat film mereka sendiri,^[1] menantang konvensi Hollywood tradisional selain Sinema Prancis.^[5] Godard pertama kali menerima pengakuan global untuk Breathless (1960), sebuah tonggak sejarah dalam gerakan New Wave.^[2] Karya-karyanya sering menggunakan penghormatan dan referensi terhadap sejarah film, dan sering mengungkapkan pandangan politiknya; ia adalah pembaca setia eksistensialisme^[6] dan filsafat Marxis, dan pada tahun 1969 membentuk Dziga Vertov Group dengan pembuat film radikal lainnya untuk mempromosikan karya-karya politik.^[7] Setelah Gelombang Baru, politiknya kurang radikal, dan film-filmnya kemudian lebih banyak membahas tentang konflik manusia dan representasi artistik "dari sudut pandang humanis daripada Marxis."^[7] Dia menjelaskan bahwa "Sebagai seorang kritikus, saya menganggap diri saya sebagai seorang pembuat film. Kini saya masih menganggap diri saya sebagai seorang kritikus, dan dalam arti tertentu, saya memang seorang kritikus, lebih dari sebelumnya. Alih-alih menulis kritik, saya membuat film, tapi dimensi kritisnya sudah tercakup."^[8]

Godard menikah tiga kali, dengan aktris Anna Karina dan Anne Wiazemsky, keduanya membintangi beberapa filmnya, dan kemudian dengan pasangan lamanya Anne-Marie Miéville.^[9] Kolaborasinya dengan Karina di Vivre sa vie (1962), Bande à part (1964) and Pierrot le Fou (1965) disebut sebagai "karya yang mungkin paling berpengaruh dalam sejarah perfilman" oleh majalah Filmmaker.^[10] Dalam jajak pendapat Sight & Sound tahun 2002, Godard menempati peringkat ketiga dalam sepuluh sutradara terbaik sepanjang masa versi kritikus.^[11]

Dia dikatakan telah "menghasilkan salah satu kumpulan analisis kritis terbesar dari pembuat film mana pun sejak pertengahan abad kedua puluh."^[12] Karyanya telah menjadi pusat teori naratif Naratologi dan telah "menantang norma-norma sinema naratif komersial dan kosakata kritik film."^[13] Pada tahun 2010, Godard dianugerahi Academy Honorary Award.^[14] Ia dikenal dengan kata-kata mutiaranya, seperti "Yang Anda butuhkan untuk membuat film hanyalah seorang gadis dan pistol" dan "Sebuah film terdiri dari awal, tengah, dan akhir, meskipun tidak harus dalam urutan itu."^[15] Namun, kritikus juga mengklaim bahwa film-film Godard mengandung tema-tema yang dominan mengenai misogini dan seksisme terhadap perempuan. ^[16]^[17]

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

Jean-Luc Godard

Filmografi

Pranala luar

Wikiwand - on