Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Jennifer Lopez

Penyanyi dan aktris Amerika (lahir 1969) Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Jennifer Lopez
Remove ads

Jennifer Lynn Lopez (lahir 24 Juli 1969[4]), juga dikenal dengan nama panggilannya J.Lo, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, aktris, penari dan pengusaha Amerika. Lopez dianggap sebagai salah satu penghibur Latin paling berpengaruh pada masanya,[5] dianggap telah mendobrak batasan bagi Amerika Latin di Hollywood dan membantu mendorong Gerakan pop Latin dalam musik. Dia juga terkenal karena dampaknya pada budaya populer melalui mode, branding, dan menggeser standar kecantikan arus utama.

Fakta Singkat Lahir, Nama lain ...

Lopez memulai karirnya sebagai penari, membuat debut televisinya sebagai Fly Girl di serial komedi sketsa In Living Color pada tahun 1991. Ia menjadi terkenal sebagai seorang aktris, berperan sebagai penyanyi Selena dalam film dengan judul yang sama (1997), dan menjadikan dirinya sebagai aktris Latin dengan bayaran tertinggi, dengan peran utama dalam Anaconda (1997) dan Out of Sight (1998). Lopez sukses merambah industri musik lewat album debutnya, On the 6 (1999). Pada tahun 2001, ia menjadi wanita pertama yang memiliki album dan film nomor satu di Amerika Serikat, dengan album keduanya, J.Lo, dan komedi romantis The Wedding Planner. Sejak saat itu, ia dikenal karena membintangi komedi romantis, termasuk Maid in Manhattan (2002), Shall We Dance? (2004), dan Monster-in-Law (2005). Lopez merilis dua album pada tahun 2002: J to tha L–O! The Remixes dan This Is Me... Then, yang pertama menjadi album remix pertama yang menduduki puncak tangga lagu Billboard 200 AS.

Pengawasan media dan kegagalan filmnya Gigli (2003) mendahului kemunduran kariernya. Album-album berikutnya termasuk Rebirth (2005) dan Como Ama una Mujer (2007); yang terakhir memecahkan rekor penjualan minggu pertama untuk album debut berbahasa Spanyol. Lopez kembali menjadi terkenal sebagai juri di American Idol (2011–2016) dan dengan albumnya Love? (2011); dia tetap aktif bermusik sejak saat itu. Sepanjang tahun 2010-an, dia mengisi suara Shira dalam animasi waralaba Ice Age (2012–2016), membintangi serial drama polisi Shades of Blue (2016–2018), dan menjadi sebagai hakim pada World of Dance (2017–2020). Pada tahun 2019, ia mendapat pujian kritis atas penampilannya dalam drama kriminal Hustlers. Lopez melanjutkan karir aktingnya, dengan peran utama dalam film Marry Me (2022), The Mother (2023), This Is Me... Now: A Love Story, Atlas (keduanya tahun 2024), dan Kiss of the Spider Woman (2025).

Dengan lebih dari 80 juta rekaman terjual di seluruh dunia, Lopez telah memperoleh empat singel nomor satu Billboard Hot 100 AS dan dua album nomor satu Billboard 200. penghargaannya termasuk bintang di Hollywood Walk of Fame, Billboard Icon Award, tiga American Music Awards, empat MTV Video Music Awards (termasuk Michael Jackson Video Vanguard Award), dan enam Guinness World Records. Dia telah menduduki peringkat di antara 100 orang paling berpengaruh di dunia oleh Time (2016) dan 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia oleh Forbes (2012). Lopez memiliki banyak pengikut di media sosial, menjadi salah satu individu yang paling banyak diikuti di Instagram. Usaha lainnya yang dia lakukan termasuk merek gaya hidup, lini kecantikan dan mode, wewangian, perusahaan produksi, dan Yayasan Amal.

Remove ads

Karier

Ringkasan
Perspektif

Ia sudah mulai terkenal sejak 4 tahun . Ia giat belajar menari dan berakting. Hal yang diyakininya dapat menjadi jembatan untuk mengantarkannya menjadi artis besar kelak.

Karier Lopez bermula dari dasar. Ia harus berkali-kali ikut audisi menari di klab-klab bergengsi di Los Angeles. Namun kegagalan tetap saja . Hingga, berkat kegigihannya ia kemudian berhasil mendapatkan peran pertamanya sebagai “Myra” dalam serial televisi My Little Girl. Itu adalah debut awalnya di dunia hiburan. Beberapa tahun kemudian ia berperan sebagai salah seorang “Fly Girls” dalam seri komedi In Living Color.

Sebenarnya, Jennifer ini mulai cemerlang ketika berperan sebagai “Selena” di film berjudul Selena pada tahun 1996. Aktingnya di film yang menceritakan kisah nyata tragedi terbunuhnya penyanyi muda pujaan rakyat Meksiko, Selena. Dalam film itu, ia juga unjuk suara dengan menirukan gaya biduanita idola Meksiko itu. Begitu miripnya hingga orang-orang yang menonton syutingnya mengira Lopez kerasukan arwah Selena. Hasilnya, Lopez meraih nominasi di Golden Globe dan MTV Movie Award untuk aktingnya di film ini.

Setelah itu, semuanya seakan mengalir. Karier Lopez menanjak dengan pesat. Tak hanya di dunia film, ia juga merambah ke bidang tarik suara. Banyak orang yang mengatakan keberhasilan Lopez berkah dari mendiang Selena.

"Ini adalah mimpi jadi kenyataan karena musik adalah bagian terpenting dalam hidupku," cetusnya dengan mata berbinar-binar indah seperti dikutip disctara.com.

Remove ads

Kehidupan pribadi

Ringkasan
Perspektif

Lopez lahir di kawasan Bronx, New York, 24 Juli 1969. Ayahnya David Lopez adalah seorang spesialis komputer dan ibunya Guadalupe Rodriguez seorang guru taman kanak-kanak. Wanita berbokong sexy keturunan latin ini mempunyai dua saudara perempuan Maria dan Linda. Walau dibesarkan di New York, Amerika, seperti disebutkan dalam situs resminya www.ultimatejlo.com, Lopez lebih suka disebut orang Puerto Rico.

Obsesinya menjadi artis membuatnya pindah ke Manhattan. Disana ia memperdalam kesenian tarinya. Lopes muncul sebagai penari latar pada setiap pertunjukan Janet Jackson. Bahkan dalam video klip Janet, That's The Way Love Goes, Lopez menjadi salah seorang penari latarnya.

Di usia 25 tahun, Lopez mulai terjun serius ke dunia akting. Ia bermain dalam beberapa film, di antaranya; Money Train, Jack, dan Mi Familia. Sialnya, bermain dalam beberapa film itu tidak ada yang membuat ia terkenal.

Tapi film Selena yang diceritakan diatas, mengubah takdirnya. Dengan bayaran 1 miliar US Dollar, Lopez menjadi bintang film Latin dengan bayaran tertinggi. Selena membuatnya tak hanya menjadi kaya raya. Nama Lopez kemudian mulai melambung. Ia lantas mendapatkan tawaran untuk membintangi sederetan film, seperti Anaconda yang sukses meraih box office, dan U-Turn.

Pada tahun 1998, Lopez berduet dengan aktor ganteng George Clooney dalam film arahan Steven Soderberg, dalam Out Of Sight. Sayang, film itu tak begitu sukses di layar lebar. Kekaguman penonton hanya terpaku pada eksplorasi keindahan tubuh Lopez yang bermesraan dengan Clooney. Hal itu kemudian meniupkan isu bahwa Lopez punya hati dengan Clooney. Namun itu disangkalnya.

“Tidak. Kemesraan kami dalam film itu hanya bagian dari skenario saja. Ada juga bagian yang dipotong, Geoge bukan tipe cowok idolaku. Saya lebih menyukai pacarku,” katanya.

Merasa belum total menguras bakat dan kemampuannya, Lopez penasaran setengah mati. Ia pun mulai merambah ke dunia tarik suara, keahlian yang memang dikuasainya sejak kecil. Album pertamanya yang berjudul On The Six secara mengejutkan laku keras di seluruh dunia. Bahkan sempat menjadi jawara tangga lagu dunia.

Single-nya Let`s Get Loud yang digubah Emilio Estefan diimbuhi hit If You Had My Love mengantarnya meraih piala Grammy pada tahun 1999. Hentakan musik yang dinamis tampaknya selalu jadi inspirasi bagi Lopez. Webo, Salsa, Disco, Hip hop, dan R&B adalah perbendaharaan genre musiknya.

"Bagi saya, lirik lagu adalah bagian terpenting. Apapun jenis musiknya, lirik tetap pegang peranan. Rangkaian kata-kata dapat menggerakkan hati," tambahnya.

Dari debut On The Six, Lopez sukses meraup penjualan lebih dari tujuh juta kopi album di seluruh dunia. Di Amerika, album ini meraih angka penjualan sebesar tiga juta kopi. Di Kanada, menyabet sertifikasi 3 X Platinum, 2 X Platinum di Spanyol, 1 X Platinum di Indonesia, Italia, Swiss, dll. Belum lagi seabrek penghargaan untuk album ini, misalnya di ajang MTV Music Award, MTV Europa Award dan VH1 Award

Dalam film horor-kontemporer “The Cell” (1999), Lopez pun bermain total. Tak kalah sukses dengan The Cell, Lopez juga bermain dalam The Wedding Planner (2001) yang mencetak box office di banyak negara. Dua film terbarunya “Angel Ayes” dan “Enough” kini juga sudah siap diluncurkan.

Dan pada tahun 2001 ini, Lopez siap menggoyang panggung dunia lagi dengan album terbarunya bertajuk “J.Lo”. Bermodal nama tenarnya, Lopez menggandeng Rodney Jerkins dan ‘Sean “Puffy” Combs’ untuk memproduksi albumnya. Selain itu ada juga sederea nama seperti “Ric Wake”, “Soulshock” & “Karlin”.

Single dari J.Lo, bertajuk “Love Don't Cost A Thing” saat ini sudah berkibar di berbagai chart manca negara. Tak heran, karena lagu yang diproduksi “Ric Wake” ini memang asyik punya. Iramanya sangat dinamis, mulai dari pop, crossover, rhythm, hingga urban. Love Don't Cost A Thing bahkan sempat ditampilkan oleh Lopez dalam ajang MTV Europe Awards, dimana sang diva ini meraih penghargaan Best R&B Artist.

Sukses di dunia akting dan nyanyi ternyata tak mengiringi perjalanan kisah cinta Lopez. Wanita yang sempat dikenal dengan julukan La Guitarra, yang artinya Gitar, karena lekuk tubuhnya yang seperti gitar, ini mengalami kegagalan dalam perkawinan pertamanya.

Karena kegagalan itu pula tampaknya membuat Lopez sangat hati-hati melihat lelaki. Dalam angan-angannya, ia mengharapkan seorang lelaki yang sempurna dan mengerti tentang dirinya.

Seperti dikutip allstarsz.org, Lopez menyebut, “(Lelaki) sungguh memuakkan jika mereka tidak mempunyai senyum yang manis, bibir yang indah dan gigi yang bagus, Mereka juga terlalu banyak mempunyai kebiasaan yang memuakkan, seperti menunjukkan kehebatan mereka sendiri sepanjang waktu.”

Perjalanan biduk perkawinan Lopez berawal ketika tahun 1997, usai membintangi film Selena, ia berkenalan dengan seorang model bernama “Ojani Noa”. Ketika itu sang Diva memang sedang bersinar terang. Entah karena kesibukan Lopez atau karena sebab lain, perkawinan Lopez-Noa bubar setahun kemudian.

Lopez kemudian berkenalan hingga akhirnya berkencan dengan anggota kelompok rap Puff Daddy, Sean Combs. Hubungan mereka bertahan selama dua tahun. Lopez tampaknya “betah” berada di dekat Combs yang membantunya mengerjakan album J.Lo.

Namun hubungan ini berantakan karena ulah Combs. Pasalnya, Combs dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan senjata api dan kasus perampokan di sebuah nite club pada Desember 1999. Pada saat kejadian itu, Lopez dikabarkan tengah bersama Combs. Alhasil, Lopez terpaksa berurusan dengan petugas dan dipanggil pengadilan sebagai saksi dalam peristiwa yang terdapat tiga korban tersebut.

Masalah inilah yang ditenggarai sebagai ihwal retaknya hubungan Lopez-Combs. Apalagi, Combs terpaksa mendekam di penjara New York mempertanggung-jawabkankan perbuatannya. Lopez kemudian mengumumkan berakhirnya hubungan mereka tepat pada hari Valentine, 14 Februari 2001.

Kegagalan perkawinannya dengan Noa dan hancurnya hubungan cinta dengan Combs tak membuat Lopez surut mencari pendamping hidup. Walau tampak sedikit hati-hati, Lopez masih membuka hatinya untuk diisi seorang pria idamannya yang harus mempunyai senyum manis.

“Tidak. Jika saya menikah lagi saya akan melakukannya dengan sebaik mungkin. Pernikahan saya gagal karena kami adalah dua orang yang berbeda terlalu jauh, dia tidak setuju dengan pekerjaan dan karier saya,” kata Lopez ketika ditanya apakah kegagalan pernikahan pertamanya memengaruhi ia untuk berhubungan dengan pria.

Dan benar, Lopez kemudian memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang koreografer bernama “Cris Judd”. Pernikahan yang merupakan pertama kalinya bagi Judd, dan yang kedua bagi Lopez berlangsung di Calabasas, California, 29 September 2001. Dalam prosesi pernikahan itu, Lopez mengenakan gaun pengantin rancangan Valentino. Sedangkan acara pernikahan itu sendiri hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat Lopez.

Judd yang berusia 32 tahun dan Lopez setahun lebih muda, pertama kali bertemu ketika keduanya bekerja sama menggarap video klip milik Lopez. Judd kemudian menjadi koreografer untuk dua konser Lopez di Puerto Rico dan untuk liputan khusus televisi NBC.

Lopez memang tetap seorang wanita. Perkawinannya dengan Judd seolah menuntaskan ambisinya. Setelah menjadi artis dan bintang top, Lopez kini keinginan lain," Mungkin sama seperti wanita lainnya. Seorang anak, sebuah keluarga, seorang pria dan lain-lain.

Bagi Ladies yang mengikuti kisah cinta Jennifer (JLo) dan Ben, mungkin kamu juga sudah tahu soal pertunangan mereka yang diumumkan pada April 2022 lalu. Saat itu, kabar pertunangan JLo dan Ben berembus kuat setelah JLo tampak mengenakan sebuah cincin cantik dengan batu hijau sebagai mata cincinnya.

Dan benar saja, Ladies. Cincin tersebut merupakan cincin yang dipersembahkan Ben untuk melamar JLo. Dilansir Page Six, cincin indah itu terbuat dari permata hijau 8,5 carat. Dengan adanya kabar pernikahan JLo dan Ben Affleck ini, pembicaraan soal cincin tunangan dengan permata hijau ini kembali mencuat.

Remove ads

Filmografi

Aktris

Informasi lebih lanjut Tahun, Film ...

Produser

Informasi lebih lanjut Tahun, Film ...
Remove ads

Diskografi

Studio albums

Informasi lebih lanjut Judul, Album ...

album kompilasi

Informasi lebih lanjut Judul, Album ...

Set Album

Informasi lebih lanjut Judul, Album ...

Extended plays

Informasi lebih lanjut Judul, EP ...

Sebagai penyanyi utama

Informasi lebih lanjut Judul, Tahun ...

Sebagai artis tambahan

Informasi lebih lanjut Judul, Tahun ...

Singel materi promosi

Informasi lebih lanjut Judul, Tahun ...

Lagu untuk badan amal

Informasi lebih lanjut Judul, Tahun ...

Lagu lainnya

Informasi lebih lanjut Judul, Tahun ...
Remove ads

Penghargaan

Referensi

Bibilografi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads