Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Joko Pinurbo

sastrawan Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Joko Pinurbo
Remove ads

Philipus Joko Pinurbo (11 Mei 1962  27 April 2024 ), dikenal juga dengan Jokpin, adalah salah seorang penyair terkemuka Indonesia yang karya-karyanya telah menorehkan gaya dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (sekarang Universitas) Sanata Dharma, Yogyakarta. Kegemarannya mengarang puisi ditekuninya sejak di Sekolah Menengah Atas.

Fakta Singkat Lahir, Meninggal ...

Atas pencapaiannya, Jokpin telah memperoleh berbagai penghargaan: Penghargaan Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Sih Award (2001), Hadiah Sastra Lontar (2001), Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001, 2012), Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), dan South East Asian (SEA) Write Award (2014).

Penyair yang bermukim di Yogyakarta ini sering diundang ke berbagai pertemuan dan festival sastra. Karya-karyanya telah diterjemahkan antara lain ke dalam bahasa Inggris, Jerman, Rusia dan Mandarin. Sejumlah puisinya juga telah dimusikalilasi antara lain oleh Oppie Andaresta (dalam genre musik pop) dan Ananda Sukarlan (dalam genre musik klasik berupa paduan suara dan tembang puitik).

Remove ads

Kepenulisan

Puisi-puisi Jokpin merupakan perpaduan narasi, humor, dan ironi. Ia piawai menggunakan dan mengolah citraan yang mengacu pada peristiwa dan objek sehari-hari dengan bahasa yang cair tapi tajam. Puisi-puisinya banyak mengandung refleksi dan kontemplasi yang menyentuh absurditas sehari-hari. Di sisi lain, Jokpin gemar mempermainkan dan mendayagunakan keunikan kata-kata bahasa Indonesia sehingga banyak puisinya hanya dapat dibaca dan dinikmati dalam bahasa Indonesia.

Remove ads

Wafat

Jokpin meninggal dunia pada 27 April 2024 pukul 06:03 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.[1]

Karya

  • Celana, IndonesiaTera, Magelang, 1999
  • Di Bawah Kibaran Sarung, IndonesiaTera, Magelang, 2001
  • Pacarkecilku, IndonesiaTera, Magelang, 2002
  • Telepon Genggam, Kompas, Jakarta, 2003
  • Kekasihku, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta, 2004
  • Pacar Senja: Seratus Puisi Pilihan, Grasindo, Jakarta, 2005
  • Kepada Cium, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007
  • Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007 [2]
  • Tahilalat, Omahsore, Yogyakarta, 2012
  • Haduh, aku di-follow, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta, 2013 [kumpulan puitwit [puisi-twitter] @jokopinurbo]
  • Baju Bulan: Seuntai Puisi Pilihan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2013
  • Bulu Matamu: Padang Ilalang, Motion Publishing, Agustus 2014
  • Surat Kopi, Motion Publishing, Agustus 2014
  • Surat dari Yogya: Sepilihan Puisi, Reboeng dan Elmatera, Oktober 2015
  • Selamat Menunaikan Ibadah Puisi: Sehimpun Puisi Pilihan, Gramedia Pustaka Utama, Juni 2016
  • Malam Ini Aku Akan Tidur Di Matamu: Sehimpun Puisi Pilihan, Gramedia Widiasarana Indonesia, Agustus 2016
  • Buku Latihan Tidur: Kumpulan Puisi, Gramedia Pustaka Utama, Juli 2017
  • Srimenanti, Gramedia Pustaka Utama, April 2019
  • Salah Piknik, Gramedia Pustaka Utama, Februari 2021
  • Tak Ada Asu di Antara Kita: Kumpulan Cerpen, Gramedia Pustaka Utama, Januari 2023

Antologi bersama

  • Tugu (1986)
  • Tonggak (1987)
  • Sembilu (1991)
  • Ambang (1992)
  • Mimbar Penyair Abad 21 (1996)
  • Utan Kayu Tafsir dalam Permainan (1998)

Penghargaan dan prestasi

Dalam lingkup internasional, Joko Pinurbo pernah

  • Diundang membaca puisi di Festival Puisi Antarbangsa Winternachten Over-zee 2001 di Jakarta,
  • Diundang membaca puisi pada Festival Sastra/Seni Winternachten 2002 di Belanda
  • Diundang pada Forum Puisi Indonesia 2002 di Hamburg, Jerman
  • Diundang dalam Festival Puisi Internasional-Indonesia 2002 di Solo.[5]
Remove ads

Rujukan

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads