KRI Pulau Fanildo (732)

KRI Pulau Fanildo (732) adalah kapal perang penyapu ranjau yang dipesan oleh TNI Angkatan Laut dari galangan kapal Abeking & Rasmussen di Lemwerder, Jerman.^[1] Kapal yang dibangun dengan basis desain kelas Frankenthal Angkatan Laut Jerman^[2] ini memiliki kapal saudari yaitu KRI Pulau Fani (731).^[3]

KRI Pulau Fanildo (732) sedang menjalani uji coba di laut
Karier Indonesia
Produksi	Abeking & Rasmussen
Mulai dibuat	2019
Diluncurkan	-
Harga Unit	-
Status	-
Karakteristik umum
Berat benaman	-
Panjang	62 meter
Lebar	11 meter
Draught	-
Kecepatan	-
Awak kapal	-

Spesifikasi

Memiliki dimensi panjang 61,4 meter dengan lebar mencapai 11,1 meter. Bagian lambungnya dibuat menggunakan material khusus berupa baja non-magnetik yang memiliki degaussing system untuk mengurangi kemagnetan kapal. Dilengkapi dengan teknologi sonar sehingga dapat mendeteksi objek yang ada di bawah air seperti ranjau laut atau kapal selam, maupun sekadar mengklasifikasi ancaman jika terjadi kontak di dalam air. Teknologi lainnya seperti, bermesin propulsi motor elektrik yang meminimalisir kebisingan, terdapat ROV (Remotely Operated Vehicle) perangkat kendali remot bawah air yang difungsikan untuk menetralisir ranjau dan USV (Unmanned Surface Vessel) yakni perangkat kapal permukaan tanpa awak untuk misi yang serupa.^[4]

Komandan

1. Letkol Laut (P) Slamet Ariyadi, S.E., M.Tr.Opsla.(2023-Ekarang)