Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Keharyapatihan Moskow

negara dari tahun 1263 hingga 1547 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Keharyapatihan Moskow
Remove ads

Keharyapatihan Moskow (bahasa Rusia: Великое княжество Московское, Velikoye knyazhestvo Moskovskoye), juga dikenal sebagai Moskow Rus atau Keharyapatihan Moskwa, adalah sebuah negara abad pertengahan yang muncul pada akhir abad ke-13 di wilayah Eropa Timur. Negara ini merupakan penerus dari Kepangeranan Vladimir-Suzdal dan menjadi cikal bakal Kekaisaran Rusia setelah mendapatkan kemerdekaan penuh dari Kekaisaran Mongol. Keharyapatihan Moskow berkembang pesat menjadi kekuatan politik, militer, dan budaya utama di kawasan tersebut hingga pada akhirnya berkembang menjadi Tsardom Rusia pada tahun 1547.

Fakta Singkat Keharyapatihan Moskow Великое княжество МосковскоеVelikoe knyazhestvo Moskovskoe, Ibu kota ...
Remove ads

Sejarah Awal

Pendirian Moskow

Moskow pertama kali disebut dalam kronik tahun 1147 sebagai permukiman kecil di tepi Sungai Moskva. Namun, baru pada awal abad ke-14, kota ini mulai berkembang pesat di bawah kepemimpinan Pangeran Daniil Aleksandrovich, putra Aleksandr Nevsky, yang dianggap sebagai pendiri Keharyapatihan Moskow. Di bawah Daniil, Moskow tumbuh sebagai pusat politik regional dalam wilayah Kepangeranan Vladimir-Suzdal.

Kebangkitan di Bawah Kekuasaan Mongol Pada awal abad ke-14, Moskow masih berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Mongol melalui Kekhanan Emas. Namun, para pangeran Moskow berhasil memanfaatkan posisi strategis kota tersebut dan hubungan diplomatik untuk memperoleh hak sebagai pemungut pajak utama bagi Mongol, menjadikan mereka lebih kaya dan berpengaruh dibandingkan wilayah lainnya di Rus’.

Ivan I "Kalita" (berkuasa 1325–1340), salah satu pangeran Moskow yang paling penting, berhasil memperkuat posisi Moskow dengan membangun hubungan dekat dengan para khan Mongol. Ivan juga memindahkan Keuskupan Agung Gereja Ortodoks Rusia ke Moskow, menjadikannya pusat religius utama bagi wilayah Rus’.

Remove ads

Ekspansi dan Penyatuan Wilayah Rus’

Pada abad ke-14 dan ke-15, Keharyapatihan Moskow melancarkan kampanye penyatuan wilayah Rus’ yang sebelumnya terpecah menjadi beberapa kepangeranan kecil. Para pangeran Moskow, yang kemudian dikenal sebagai "Pengumpul Tanah Rusia", berhasil mengonsolidasikan kekuasaan mereka.

  • Dmitry Donskoy (1359–1389): Dmitry dikenal karena kemenangannya dalam Pertempuran Kulikovo (1380) melawan Kekhanan Emas, yang menjadi simbol awal perlawanan Rusia terhadap kekuasaan Mongol.
  • Vasili I dan Vasili II: Penerus Dmitry melanjutkan ekspansi wilayah Moskow melalui pernikahan politik dan penaklukan, memperluas pengaruh Moskow di wilayah Eropa Timur.

Pada masa Ivan III "Yang Agung" (1462–1505), Moskow secara resmi mengakhiri kekuasaan Mongol melalui kemenangan dalam Pertempuran Ugra (1480), peristiwa yang dikenal sebagai "Penaklukan Akhir Kekhanan Emas." Ivan juga memperkenalkan konsep Moskow sebagai "Roma Ketiga," mengklaim bahwa Moskow adalah penerus Kekaisaran Romawi dan Bizantium.

Remove ads

Keharyapatihan Moskow di Bawah Ivan III dan Vasili III

Reformasi dan Konsolidasi

Ivan III dan putranya Vasili III (1505–1533) memperkuat otoritas Keharyapatihan Moskow dengan berbagai reformasi:

  • Centralisasi Kekuasaan: Para bojarin (bangsawan) yang sebelumnya memegang kekuasaan besar di tingkat lokal dipaksa tunduk kepada otoritas pusat.
  • Hukum: Kodifikasi hukum melalui "Sudebnik" pada tahun 1497 menciptakan sistem peradilan yang lebih terorganisir.
  • Ekspansi Wilayah: Ivan III menaklukkan Novgorod (1478) dan Tver (1485), sementara Vasili III berhasil menguasai Smolensk dan Pskov.

Budaya dan Agama

Keharyapatihan Moskow menjadi pusat budaya dan spiritual Rus’, terutama setelah perpindahan Keuskupan Agung Ortodoks Rusia ke Moskow. Gereja memainkan peran penting dalam membangun identitas nasional Rusia dan mendukung pangeran Moskow sebagai pelindung agama Ortodoks.

Moskow juga dikenal karena perkembangan arsitektur dan seni religiusnya, termasuk pembangunan Katedral Assumption di Kremlin dan ikonografi yang dibuat oleh seniman terkenal seperti Andrei Rublev.

Remove ads

Transformasi Menjadi Tsardom Rusia

Pada tahun 1547, Ivan IV "Yang Mengerikan" secara resmi memproklamasikan dirinya sebagai tsar pertama Rusia, menandai akhir Keharyapatihan Moskow dan awal Tsardom Rusia. Gelar "tsar" menegaskan status Moskow sebagai pewaris tradisi kekaisaran Bizantium dan memperluas ambisi negara tersebut sebagai kekaisaran besar.

Peninggalan

Warisan Keharyapatihan Moskow terus terasa hingga saat ini, terutama melalui pembentukan negara  Rusia modern. Banyak institusi, tradisi, dan simbol yang dikembangkan selama era Keharyapatihan Moskow tetap menjadi bagian integral dari identitas nasional Rusia.

Daftar pustaka

  • Poe, Marshall. 1995. Foreign Descriptions of Muscovy: An Analytic Bibliography of Primary and Secondary Sources. Slavica Publishers. ISBN 0-89357-262-4.

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads