Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kelompok D-8 Negara Berkembang

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kelompok D-8 Negara Berkembang
Remove ads

Kelompok D-8 Negara Berkembang (disingkat D-8, Developing 8 Countries) adalah organisasi untuk kerjasama pembangunan antara Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.[2]

Fakta Singkat Tanggal pendirian, Status ...
Thumb
Negara-negara anggota D-8

Populasi gabungan dari delapan negara tersebut adalah sekitar 1,2 miliar atau 60% dari seluruh Muslim, atau hampir 13% dari populasi dunia dan mencakup wilayah seluas 7,6 juta kilometer persegi, 5% dari luas daratan dunia.[3] Pada tahun 2006, perdagangan antara negara-negara anggota D-8 mencapai $35 miliar, dan menjadi sekitar $68 miliar pada tahun 2010.[4] Transaksi antara delapan negara berkembang menyumbang 3,3 persen perdagangan dunia pada tahun 2010.[4] Total PDB nominal delapan negara tersebut adalah sekitar 4,92 triliun pada tahun 2023.

Remove ads

Sejarah

Traktat pendirian ditandatangani di Istanbul, Turki, 15 Juni 1997 (disebut Traktat Istanbul), setelah didahului dengan pertemuan pemimpin. Pada pertemuan di Bali, 13-14 Mei 2006, kedelapan negara anggota menyepakati perjanjian perdagangan (Preferential Trade Agreement, PTA) untuk menurunkan bea tarif perdagangan di antara mereka.

Organ organisasi ini adalah KTT Kepala Negara dan Menteri, suatu Dewan (yang beranggotakan para menteri luar negeri), dan suatu Komisi (sebagai organ pelaksana perjanjian). Pertemuan tingkat tinggi kepala negara diadakan dua tahun sekali.

Remove ads

Tujuan

Ringkasan
Perspektif

Seperti yang dinyatakan oleh D-8 Facts and Figure Publication: "Tujuan D-8 adalah untuk memperbaiki posisi negara-negara berkembang dalam ekonomi dunia, melakukan diversifikasi dan menciptakan peluang baru dalam hubungan perdagangan, meningkatkan partisipasi dalam pengembalian keputusan tingkat internasional, dan memberikan standar hidup yang lebih baik. Bidang kerjasama utama meliputi keuangan, perbankan, pembangunan pedesaan, sains dan teknologi, pengembangan kemanusiaan, pertanian, energi, lingkungan, dan kesehatan.[3]

Pada KTT pertama di Istanbul 1997, tujuan utama D-8 dinyatakan sebagai pembangunan sosio-ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip berikut:

  • Perdamaian bukan konflik
  • Dialog bukan konfrontasi
  • Kerjasama bukan eksploitasi
  • Keadlian bukan standar ganda
  • Demokrasi bukan penindasan

Dengan cara yang sama, D-8 adalah forum yang tidak berdampak buruk terhadap komitmen bilateral dan multilateral negara-negara anggota, yang berasal dari keanggotaan mereka dari organisasi regional atau internasional lainnya.

Pertemuan KTT ke-8 di Bali tahun 2006, menghasilkan hal berikut, sebagai ilustrasi penerapan tujuan kelompok:

  • Komitmen untuk bekerjasama memecahkan masalah dispartias ekonomi di negara kita.
  • Menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi untuk mengembangkan sumber energi alternatif dan terbarukan.
  • Menekankan pentingnya D-8 dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi negara-negara anggotanya dan memastikannya mempromosikan dunia global.[5]
Remove ads

Konfrensi Tingkat Tinggi

Informasi lebih lanjut Tanggal, Negara Tuan Rumah ...

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads