Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kereta api Tegal Arum
layanan kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kereta api Tegal Arum adalah kereta api ekonomi yang pernah melayani relasi Tegal–Pasar Senen melalui lintas utara Jawa. Kereta api Tegal Arum merupakan kereta kelas ekonomi andalan. Dikenal sebagai kereta api yang jarang terlambat, Tegal Arum merupakan salah satu pecahan dari kereta api Gunungjati yang sempat menggunakan KRD. KA Tegal Arum hanya berjalan 1 kali dalam sehari.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Pada tanggal 10 Mei 1984, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) merilis Gapeka baru. Dalam Gapeka ini, pengoperasian kereta api Gunungjati dipecah menjadi tiga layanan, yakni KRD Gunungjati dengan rute Jakarta Kota–Cirebon pp via Gambir, KA Ekspres Jakarta Kota–Cirebon pp via Pasar Senen (kemudian menjadi kereta api Cirebon Ekspres), serta KA Ekspres Jakarta Kota–Tegal pp via Pasar Senen.[1]
Dalam kasus ini, nama "Tegal Arum" dalam jadwal tersebut tidak secara eksplisit disebutkan. Pada jadwal KA antara 7 Mei 1987 hingga 31 Mei 1988, KA Gunungjati berjalan dengan dua rute, yakni Jakarta–Cirebon pp dan Jakarta–Tegal pp.[2] KA dengan rute Jakarta–Tegal pp ini kelak dijenamakan ulang menjadi Tegal Arum. Nama Tegal Arum disebutkan secara eksplisit sebagai KA pertama yang berhasil melewati jembatan Ci Sanggarung di Losari saat jembatan tersebut diganti pada 19 Oktober 1988.[3]
Meskipun Tegal Arum menjadi KA andalan masyarakat Tegal, kerusakan fasilitas pada kereta penumpang yang digunakan KA ini sempat disorot pada akhir tahun 1989. Lampu penerangan banyak yang tidak berfungsi, sistem sanitasi rusak, dan penanda nomor tempat duduk tidak jelas. Banyak penumpang yang mengeluhkan keran di toilet rusak sehingga toilet kereta tidak dapat digunakan. Akibatnya, rangkaian KA Tegal Arum harus mendapatkan perawatan total mulai 17 Desember tahun tersebut.[4]
Pada 1 Juni 1992, dengan rampungnya switch-over jalur layang Jakarta Kota–Manggarai, kereta api Gunungjati akhirnya dihapus, sehingga menyisakan KA Tegal Arum. Untuk mengisi kekosongan rute tersebut, dijalankan KA Cirebon Ekspres yang berangkat dari Cirebon pukul 12.20.[5]
Pada Gapeka 1 April 2015, PT Kereta Api Indonesia memangkas perjalanan kereta api ini menjadi Pasar Senen–Tegal pp.[6]
Mulai 4 April 2016, kereta api Tegal Arum berhenti beroperasi, rangkaian KA Tegal Arum tersebut dihibahkan untuk operasional kereta api Tawang Jaya untuk menjadi rangkaian panjang, dengan rute Semarang-Jakarta, pp. Dengan dihentikannya KA Tegal Arum, maka Kereta api Tegal Ekspres menjadi alternatif pengganti KA kelas ekonomi untuk rute Jakarta-Tegal, pp, dengan waktu keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pada pagi hari dan dari Stasiun Tegal pada sore hari.[7]
Remove ads
Insiden
Pada tanggal 20 Mei 1994, pukul 02.23 WIB, KA Tegal Arum tujuan akhir Stasiun Tegal adu banteng dengan kereta api Senja Ekonomi Solo–Jakarta yang kala itu berhenti di Stasiun Arjawinangun. Akibatnya, kedua lokomotif, BB 203 25 yang menarik Tegal Arum dan CC 201 30 (CC 201 78 02) yang menarik KA Senja Ekonomi mengalami kerusakan yang sangat parah. Selain itu, adu banteng kereta api ini menyebabkan 10 orang tewas, 50 luka parah, dan 60 luka ringan.[8]
Remove ads
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads