Keruntuhan atap klub malam Jet Set

Pada tanggal 8 April 2025, terjadi kerusakan struktur atap di klub malam Jet Set di Santo Domingo, ibu kota Republik Dominika, ketika atap tempat tersebut runtuh saat pertunjukan musik langsung. Musibah ini mengakibatkan 225 tewas,^[1] dan mengharuskan evakuasi medis lebih dari 189 orang yang terluka ke berbagai fasilitas medis di seluruh wilayah tersebut. Di antara mereka yang meninggal adalah Nelsy Cruz [en], gubernur Provinsi Monte Cristi dan saudari mantan pemain Nelson Cruz [en]; mantan pemain Major League Baseball Octavio Dotel [en] dan Tony Blanco [en]; serta musisi merengue Rubby Pérez [en], yang sedang tampil saat atap runtuh.^[2][3][4][5]

Keruntuhan atap klub malam Jet Set

Letak klub malam
Tanggal	8 April 2025; 3 bulan lalu (2025-04-08)
Waktu	00.44 (AST)
Tempat	Klub malam Jet Set
Lokasi	Santo Domingo, Republik Dominika
Koordinat	18°26′33″N 69°56′33″W
Jenis	Kegagalan struktur atap
Penyebab	Dalam penyelidikan
Tewas	225
Cedera	189

Keruntuhan

Musibah ini terjadi pada hari Selasa, 8 April 2025, pukul 00.44 AST.^[6] Keruntuhan struktur tersebut terjadi selama konser oleh musikus merengue Rubby Pérez di klub malam Jet Set yang populer, yang terletak di Santo Domingo. Rekaman video yang dilaporkan diambil dari konser di tempat tersebut menunjukkan seorang penonton konser menunjuk ke atap, menyatakan bahwa "sesuatu jatuh dari langit-langit". Pérez juga melihat ke bagian atap. Kurang dari 30 detik kemudian, suara keras terekam dan rekaman menjadi hitam, dengan seorang wanita berteriak dalam bahasa Spanyol: "Ayah, apa yang terjadi padamu?"^[3][7]

Menurut keterangan saksi mata, atap runtuh tanpa peringatan sekitar satu jam setelah pertunjukan musik dimulai. Penyebab pasti dari kegagalan struktural tersebut masih belum dapat dipastikan segera setelah kejadian, meskipun para penyelidik mulai memeriksa tempat kejadian tersebut setelah upaya penyelamatan diizinkan.^[3][4] Seorang musikus yang bermain bersama Rubby Pérez menyatakan bahwa tempat tersebut penuh pada saat keruntuhan, dan bahwa dia awalnya yakin terjadi gempa bumi.^[7] Ibu Negara Republik Dominika Raquel Arbaje melaporkan bahwa gubernur Provinsi Monte Cristi Nelsy Cruz yang terjebak memanggil Presiden Luis Abinader pada pukul 00.49, tidak lama setelah keruntuhan.^[5]

Korban

Korban menurut kebangsaan

Kebangsaan	Tewas	Terluka
Republik Dominika	191	182
Amerika Serikat	17[a]	Tidak diketahui
Venezuela	10	5
Prancis	2	0
Italia	2[b]	0
Kolombia	1	2
Kosta Rika	1	0
Haiti	1	0
Kenya	1	0
Total	226	189

Setidaknya 225 orang tewas dalam keruntuhan tersebut. Pejabat polisi mengatakan bahwa mereka yang tewas termasuk mantan pelempar Major League Baseball Octavio Dotel, pemain baseball Tony Blanco, dan Rubby Pérez.^[3][7][8] Kematian perancang busana Dominika Martín Polanco telah dikonfirmasi.^[9]

Presiden juga mengonfirmasi bahwa Nelsy Cruz, gubernur Provinsi Monte Cristi dan saudari mantan pemain Major League Baseball Nelson Cruz, termasuk di antara yang tewas.^[3]

Korban yang terluka termasuk anggota parlemen Bray Vargas dan perwakilan kongres Santo Domingo Carlos J. Gil Rodríguez selain istrinya.^[4][5][10] Dua bawahan Rodríguez dilaporkan hilang.^[10] Menteri Luar Negeri Kolombia Laura Sarabia melaporkan bahwa seorang wanita Kolombia termasuk di antara yang dirawat di rumah sakit.^[11]

Di antara mereka yang dilaporkan hilang di reruntuhan adalah Eduardo Guarionex Estrella^[12] (putra mantan Presiden Senat dan Menteri Pekerjaan Umum saat ini Eduardo Estrella) yang merupakan wakil direktur sebuah lembaga pemerintah di bawah Kementerian Perumahan; istrinya, pewaris perbankan Alexandra Grullón (putri Alejandro Grullón); dan saudara laki-laki istrinya, pengusaha dana pensiun Eduardo Grullón.^[5][13]

Layanan darurat mendokumentasikan setidaknya 138 pemindahan ambulans ke berbagai fasilitas medis, meskipun jumlah sebenarnya orang yang terluka melebihi 150 menurut direktur nasional operasi manajemen darurat Juan Manuel Méndez. Perbedaan ini disebabkan oleh fakta bahwa beberapa korban terkadang diangkut dalam satu ambulans.^[3][7] Dia melaporkan bahwa ambulans telah melakukan setidaknya seratus perjalanan ke rumah sakit daerah.^[7]

Tanggapan

Segera setelah keruntuhan, upaya pencarian dan penyelamatan yang luas dimulai. Sekitar 400 pasukan pencarian dan penyelamatan dikerahkan ke temoat musibah.^[7] Pasukan pertama bekerja terus menerus untuk menemukan korban selamat di tengah puing-puing struktural. Rubby Pérez, yang telah tampil ketika bencana terjadi, dilaporkan mulai bernyanyi untuk membantu penyelamat menentukan lokasinya di antara reruntuhan. Menurut pernyataan dari Zulinka Pérez, putrinya yang lolos dari keruntuhan, pemain tersebut mengalami cedera tetapi tetap dalam kondisi stabil setelah dievakuasi dari struktur yang runtuh.^[3][4] Namun, dia kemudian dilaporkan meninggal.^[14]

Sejak pukul 15.00 pada hari terjadinya keruntuhan, tidak ada korban selamat lainnya yang ditemukan di tempat musibah. Dua puluh dua lembaga negara melakukan operasi penyelamatan di tempat tersebut, yang melibatkan tiga derek dan beberapa anjing pelacak.^[15]

Kerumunan orang berkumpul di depan Lembaga Patologi Forensik Nasional, yang memproyeksikan gambar korban runtuhnya untuk memudahkan identifikasi oleh orang-orang terkasih.^[4] Setelah pukul 20.00, pembaruan ditangguhkan hingga hari berikutnya, menyusul permintaan yang dibuat oleh kerabat korban.^[15] Beberapa korban yang terjebak dapat membantu upaya penyelamatan dengan menelepon keluarga mereka dengan ponsel, sementara yang lain menangis minta tolong selama operasi pencarian.^[6]

Presiden Luis Abinader mengunjungi lokasi bencana pada pagi hari tanggal 8 April untuk menilai situasi dan menegaskan komitmen pemerintah terhadap upaya penyelamatan. Dalam pernyataan publiknya, Presiden Abinader menekankan bahwa "semua sumber daya pemerintah" digunakan dalam operasi yang sedang berlangsung.^[3]

Wali Kota Santo Domingo Carolina Mejía mengaktifkan komite tanggap bencana kota, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang menunggu kabar tentang orang yang mereka cintai. Pemerintah kota berkoordinasi erat dengan layanan darurat nasional untuk menangani krisis.^[3]

Pimpinan klub malam Jet Set mengeluarkan pernyataan resmi yang menjanjikan kerja sama penuh mereka dengan pihak berwenang dalam penyelidikan musibah ini dan dalam memberikan bantuan kepada para korban dan keluarga mereka.^[3]

Akibat

Presiden Luis Abinader mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari mulai dari tanggal 8 hingga 10 April, yang mengharuskan semua bendera nasional yang dikibarkan di bangunan umum dan kawasan militer dikibarkan setengah tiang.^[16] Senat Republik Dominika menangguhkan sesi yang dijadwalkan pada tanggal 9 April dan semua kegiatan komite, dan mengeluarkan pernyataan yang menyatakan belasungkawa atas musibah ini.^[17]

Dalam beberapa jam setelah bencana, keluarga Nelsy Cruz mengumumkan melalui saudaranya, pemain bisbol Nelson Cruz, bahwa upacara peringatan akan diadakan di Pemerintah Provinsi Montecristi, dengan prosesi pemakaman dijadwalkan pada malam tanggal 8 April.^[3] Robert Manfred, Komisaris Major League Baseball, mengeluarkan pernyataan yang menyampaikan belasungkawa atas kematian Gubernur Cruz dan mantan pemain Octavio Dotel dan Tony Blanco.^[10] Pemain New York Mets Juan Soto dan mantan pelempar Pedro Martinez menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.^[18] The St. Louis Cardinals and New York Yankees, who Dotel previously played for, each released social media statements mourning his passing.^[19]

Roberto Salcedo Jr., Menteri Kebudayaan Dominika, secara terbuka berduka atas meninggalnya Gubernur Cruz, menggambarkan kematiannya sebagai "kehilangan yang tidak dapat diperbaiki bagi komunitasnya dan bagi seluruh negara" dan mengakui sumbangsihnya sebagai "pelayan masyarakat yang bertanggung jawab" dan "seorang wanita dengan kepemimpinan yang teguh."^[3]

Selebritas yang menyatakan penyesalan dan solidaritas bersama para korban dan orang-orang yang mereka cintai termasuk rappers Bad Bunny, Daddy Yankee, Cardi B, dan Don Omar; musikus Juan Luis Guerra, Alejandro Sanz, dan Francisca; penyanyi Ricardo Montaner, Natti Natasha, Marc Anthony, dan Olga Tañón; serta aktris Zoé Saldaña dan Clarissa Molina.^[20]

Keluarga Espaillat, salah satu keluarga terkaya di Republik Dominika dan pemilik klub malam tersebut, menyesalkan tragedi tersebut dalam sebuah pernyataan.^[5]

Catatan

1. Semua dengan kewarganegaraan ganda Dominika–Amerika
2. Termasuk kewarganegaraan ganda Dominika–Italia