Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Komando Daerah Militer V/Brawijaya
komando daerah militer di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Komando Daerah Militer V/Brawijaya (disingkat Kodam V/BRW) merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi provinsi Jawa Timur.
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Pembentukan Divisi di Jawa Timur
Berdasarkan keputusan Menteri Pertahanan RI nomor: A/532/48 tanggal 25 Oktober 1948, dari ketiga Divisi yaitu Divisi V Ronggolawe, Divisi VI Narotama dan Divisi VII Soeropati, digabung menjadi TNI Divisi I Jawa Timur. Adapun peresmian TNI Divisi I Jawa Timur ini dilaksanakan di Lapangan Kuwak Kediri dengan Inspektur Upacara Panglima Tentara Teritorium Jawa, Kolonel Abdul Haris Nasution pada tanggal 17 Desember 1948.[1]
[1] Penetapan sebutan Brawijaya
Pada tanggal 17 Desember 1951, bertepatan dengan hari ulang tahun Divisi I/Djawa Timur yang ke-3 diresmikanlah sebutan Divisi I/Brawidjaja, sebagai pengganti Divisi I/Djawa Timur. Nama Brawijaya adalah suatu dinasti masa kerajaan Majapahit yang telah berhasil mempersatukan wilayah nusantara dan menjadikan Majapahit sebagai kerajaan yang mampu mencapai kejayaan yang gemilang. Awalan Bra atau Bhre pada nama Brawijaya, mengandung arti Agung, suatu gelar kehormatan yang diberikan kepada seorang pemuda ksatria, pendiri (negara) kerajaan Majapahit bernama Wijaya.
Penokohan Brawijaya bagi TNI Divisi I/Jawa Timur, tiada lain adalah agar sifat-sifat kepemimpinan, keperwiraan dan keprajuritan yang dimiliki dan telah dibuktikan oleh wijaya dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada prajurit Divisi I/Jawa Timur dalam rangka menunaikan tugas pengabdiannya terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Divisi I/Brawijaya menjadi TT V/Brawijaya
Sesuai Instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor: 2/KS/Instr/52 tanggal 5 Januari 1952, Divisi I Brawijaya diresmikan menjadi Tentara Teritorium V / Brawijaya (TT V/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan pada pembagian wilayah Militer Indonesia kedalam 7 Teritorium.
Tentara Teritorium menjadi Kodam
Sesuai Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor: Kpts/952/10/1959, sebutan TT V/Brawijaya diganti Komando Daerah Militer (Kodam VIII/Brawijaya). Perubahan ini didasarkan pada perubahan pembagian wilayah/daerah militer, dari 7 Teritorium menjadi 16 Kodam.
Perubahan Nama Satuan
Sesuai Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor: Kep/4/1985 tanggal 12 Januari 1985, sebutan Kodam VIII/Brawijaya diubah menjadi Kodam V/Brawijaya. Perubahan ini disebabkan adanya reorganisasi yang dilakukan TNI-AD, berpedoman pada prinsip "A Small Effective Unit" sehingga dari 16 Kodam disusun kembali menjadi 10 Kodam.
Remove ads
Panglima
Saat ini, Kodam V/Brawijaya di pimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal. Saat ini jabatan Pangdam diduduki oleh Mayjen TNI Rudy Saladin
Struktur pejabat
Satuan
Satuan Wilayah
- Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) di Madiun
- Kodim 0801/Pacitan
- Kodim 0802/Ponorogo
- Kodim 0803/Madiun
- Kodim 0804/Magetan
- Kodim 0805/Ngawi
- Kodim 0806/Trenggalek
- Kodim 0807/Tulungagung
- Kodim 0808/Blitar
- Kodim 0810/Nganjuk
- Yonif 511/Dibyatara Yudha
- Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) di Mojokerto
- Korem 083/Baladhika Jaya (BDJ) di Malang
- Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) di Surabaya
- Kodim 0816/Sidoarjo
- Kodim 0817/Gresik
- Kodim 0826/Pamekasan
- Kodim 0827/Sumenep
- Kodim 0828/Sampang
- Kodim 0829/Bangkalan
- Kodim 0830/Surabaya
- Yonif TP 837/Ksatria Trunojoyo
Satuan Tempur dan Bantuan Tempur
Satuan Pendidikan
- Sekolah Calon Tamtama
- Sekolah Calon Bintara
- Depo Pendidikan dan Latihan Tempur
- Depo Pendidikan Kejuruan
- Depo Pendidikan Bela Negara
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads