Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014 adalah babak kualifikasi untuk Kejuaraan U-19 AFC 2014 yang akan diselenggarakan di Myanmar. Pengundian dilakukan pada tanggal 26 April 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia.[1] Kualifikasi di Grup G yang mempertandingkan Timnas Indonesia disiarkan secara langsung oleh RCTI dan meraih penghargaan di Panasonic Gobel Awards 2014 Kategori Program Olahraga.

Format

Juara dari masing-masing grup bersama dengan 6 tim peringkat kedua dan tuan rumah Myanmar terbaik maju ke turnamen. Afghanistan, Yordania, Irak, Iran, Palestina, Hong Kong, Indonesia, Thailand, dan Cina menjadi tuan rumah untuk babak kualifikasi yang melibatkan 40 negara di benua Asia.

Legalitas pemain

Pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 1995 memenuhi syarat untuk mengikuti turnamen ini.

Grup

Grup A

Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
Sumber:  
Informasi lebih lanjut Nepal, 1–2 ...
Penonton: 4,300
Wasit: Fahad Al-Mirdasi (Arab Saudi)
Informasi lebih lanjut India, 0–2 ...
Penonton: 1,818
Wasit: Ali Shaban (Kuwait)

Informasi lebih lanjut Turkmenistan, 0–1 ...
Penonton: 559
Wasit: Mukhtar Al Yarimi (Yaman)
Informasi lebih lanjut Nepal, 0–1 ...
Penonton: 5,000
Wasit: Dmitriy Mashentsev (Kirgizstan)

Informasi lebih lanjut Uzbekistan, 5–0 ...
Penonton: 580
Wasit: Ali Shaban (Kuwait)
Informasi lebih lanjut Qatar, 7–0 ...
Penonton: 345
Wasit: Fahad Al-Mirdasi (Arab Saudi)

Informasi lebih lanjut India, 0–3 ...
Penonton: 304
Wasit: Mukhtar Al Yarimi (Yaman)
Informasi lebih lanjut Qatar, 2–0 ...
Palembang SC Stadium, Palembang
Penonton: 3,200
Wasit: Dmitriy Mashentsev (Kirgizstan)

Informasi lebih lanjut Turkmenistan, 2–2 ...
Penonton: 450
Wasit: Ali Shaban (Kuwait)
Informasi lebih lanjut Uzbekistan, 1–2 ...
Penonton: 250
Wasit: Fahad Al-Mirdasi (Arab Saudi)

Grup B

Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
Sumber:  
Informasi lebih lanjut Afganistan, 0–1 ...
Stadion Internasional Pangeran Mohammed, Zarqa
Penonton: 100
Wasit: Timur Faizullin (Kirgizstan)
Informasi lebih lanjut Yaman, 1–2 ...
Penonton: 90
Wasit: Yousef Al-Marzouq (Kuwait)

Informasi lebih lanjut Afganistan, 0–3 ...
Stadion Internasional Pangeran Mohammed, Zarqa
Penonton: 30
Wasit: Yaqoob Abdul Baki (Oman)
Informasi lebih lanjut Maladewa, 0–0 ...
Penonton: 200
Wasit: Tayeb Shamsuzzaman (Bangladesh)

Informasi lebih lanjut Uni Emirat Arab, 5–0 ...
Stadion Internasional Pangeran Mohammed, Zarqa
Penonton: 70
Wasit: Marai Al-Awaji (Arab Saudi)
Informasi lebih lanjut Yordania, 2–1 ...
Penonton: 50
Wasit: Timur Faizullin (Kirgizstan)

Informasi lebih lanjut Uni Emirat Arab, 6–0 ...
Stadion Internasional Pangeran Mohammed, Zarqa
Penonton: 50
Wasit: Yaqoob Abdul Baki (Oman)
Informasi lebih lanjut Yaman, 2–1 ...
Penonton: 250
Wasit: Tayeb Shamsuzzaman (Bangladesh)

Informasi lebih lanjut Maladewa, 0–3 ...
Stadion Internasional Pangeran Mohammed, Zarqa
Penonton: 100
Wasit: Marai Al-Awaji (Arab Saudi)
Informasi lebih lanjut Yordania, 0–2 ...
Penonton: 50
Wasit: Yousef Al-Marzouq (Kuwait)

Grup C

Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
Sumber:  
(W) Mundur.
Informasi lebih lanjut Irak, 6–0 ...
Penonton: 200
Wasit: Fahad Al-Marri (Qatar)

Informasi lebih lanjut Bangladesh, 1–0 ...
Penonton: 100
Wasit: Çarymyrat Kurbanow (Turkmenistan)

Informasi lebih lanjut Irak, 0–0 ...
Penonton: 300
Wasit: Fahad Al-Marri (Qatar)

Grup D

  • Pertandingan dimainkan di Iran (UTC+3.30).
Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
Sumber:  
Informasi lebih lanjut Arab Saudi, 2–1 ...
Stadion Shahid Bahonar, Kerman
Penonton: 100
Wasit: Hettikamkanamge Perera (Sri Lanka)
Informasi lebih lanjut Iran, 2–0 ...
Stadion Shahid Bahonar, Kerman
Penonton: 500
Wasit: Masoud Tufaylieh (Suriah)

Informasi lebih lanjut Tajikistan, 0–5 ...
Stadion Shahid Bahonar, Kerman
Penonton: 100
Wasit: Murad Al-Zawahreh (Yordania)
Informasi lebih lanjut Lebanon, 1–6 ...
Stadion Shahid Bahonar, Kerman
Penonton: 500
Wasit: Khamis Al-Marri (Qatar)

Informasi lebih lanjut Lebanon, 0–0 ...
Stadion Shahid Bahonar, Kerman
Penonton: 50
Wasit: Murad Al-Zawahreh (Yordania)
Informasi lebih lanjut Iran, 1–0 ...
Stadion Shahid Bahonar, Kerman
Penonton: 2,000
Wasit: Hettikamkanamge Perera (Sri Lanka)

Grup E

Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
Sumber:  
(W) Mundur.
Informasi lebih lanjut Oman, 2–0 ...
Penonton: 200
Wasit: Mohammad Abu Loum (Yordania)

Informasi lebih lanjut Palestina, 0–1 ...
Stadion Internasional Dora, Hebron
Penonton: 600
Wasit: Mohanad Qasim Sarray (Irak)

Informasi lebih lanjut Bahrain, 1–1 ...
Penonton: 100
Wasit: Vladislav Tseytlin (Uzbekistan)

Grup F

Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
Sumber:  
(W) Mundur.
Informasi lebih lanjut Australia, 7–0 ...
Penonton: 98
Wasit: Jumpei Iida (Jepang)
Informasi lebih lanjut Vietnam, 6–1 ...
Penonton: 150
Wasit: Nivon Robesh Gamini (Sri Lanka)

Informasi lebih lanjut Hong Kong, 1–5 ...
Penonton: 200
Wasit: Wang Di (Tiongkok)
Informasi lebih lanjut Tionghoa Taipei, 0–3 ...
Penonton: 76
Wasit: Banjar Al-Dosari (Qatar)

Informasi lebih lanjut Australia, 1–5 ...
Penonton: 300
Wasit: Jumpei Iida (Jepang)
Informasi lebih lanjut Tionghoa Taipei, 0–1 ...
Penonton: 30
Wasit: Nivon Robesh Gamini (Sri Lanka)

Grup G

Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
Sumber:  
(H) Tuan rumah; (W) Mundur.
Informasi lebih lanjut Korea Selatan, 4–0 ...
Penonton: 2,000
Wasit: Mohd Amirul Izwan Yaacob (Malaysia)
Informasi lebih lanjut Indonesia, 4–0 ...
Penonton: 15,000
Wasit: Sukhbir Singh (Singapura)

Informasi lebih lanjut Laos, 1–5 ...
Penonton: 2,300
Wasit: Ng Chiu Kok (Hong Kong)
Informasi lebih lanjut Filipina, 0–2 ...
Penonton: 18,000
Wasit: Win Cho (Myanmar)

Informasi lebih lanjut Laos, 2–2 ...
Penonton: 15,000
Wasit: Win Cho (Myanmar)
Informasi lebih lanjut Korea Selatan, 2–3 ...
Penonton: 50,000
Wasit: Mohd Amirul Izwan Yaacob (Malaysia)

Grup H

Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
Sumber:  
Informasi lebih lanjut Korea Utara, 6–0 ...
Stadion Thai-Jepang, Bangkok
Penonton: 300
Wasit: Ali Sabah (Irak)
Informasi lebih lanjut Thailand, 3–0 ...
Stadion Thai-Jepang, Bangkok
Penonton: 820
Wasit: Ma Ning (Tiongkok)

Informasi lebih lanjut Singapura, 0–4 ...
Stadion Thai-Jepang, Bangkok
Penonton: 230
Wasit: Rowan Arumughan (India)
Informasi lebih lanjut Brunei, 0–7 ...
Stadion Thai-Jepang, Bangkok
Penonton: 800
Wasit: Mohamed Al-Zarouni (Uni Emirat Arab)

Informasi lebih lanjut Korea Utara, 2–0 ...
Stadion Thai-Jepang, Bangkok
Penonton: 1,000
Wasit: Ma Ning (Tiongkok)
Informasi lebih lanjut Singapura, 3–1 ...
Stadion Thai-Jepang, Bangkok
Penonton: 220
Wasit: Ali Sabah (Irak)

Grup I

Informasi lebih lanjut Pos, Tim ...
Sumber:  
Informasi lebih lanjut Jepang, 6–0 ...
Penonton: 150
Wasit: Tong Kui Sum (Hong Kong)
Informasi lebih lanjut Tiongkok, 3–1 ...
Penonton: 1,580
Wasit: Võ Minh Trí (Vietnam)

Informasi lebih lanjut Makau, 0–3 ...
Penonton: 3,180
Wasit: Muhammad Taqi (Singapura)
Informasi lebih lanjut Malaysia, 1–5 ...

Informasi lebih lanjut Malaysia, 5–0 ...
Penonton: 258
Wasit: Võ Minh Trí (Vietnam)
Informasi lebih lanjut Jepang, 1–1 ...
Penonton: 9,300
Wasit: Tong Kui Sum (Hong Kong)
Remove ads

Peringkat kedua terbaik

Ringkasan
Perspektif

Membandingkan jumlah pertandingan yang sama adalah kunci untuk mengidentifikasi peringkat kedua terbaik. Dalam rangka untuk memastikan kesetaraan ketika membandingkan tim peringkat kedua dari semua grup, hasil pertandingan antara tim peringkat kedua dan tim paling bawah (untuk grup yang terdiri dari empat tim) atau dua tim terbawah (untuk grup terdiri dari lima tim) akan dianggap batal karena Grup E hanya memiliki tiga tim yang berpartisipasi di kualifikasi.

Kriteria peringkat

Tim-tim peringkat kedua terbaik ditentukan oleh prioritas berikut ini:

  1. Poin yang diperoleh pada tahap klasifikasi grup, dengan mengabaikan pertandingan melawan peringkat empat (dan lima).
  2. Selisih gol (SG) pada tahap klasifikasi grup, dengan mengabaikan pertandingan melawan peringkat empat (dan lima).
  3. Banyaknya memasukkan gol (MG) pada tahap klasifikasi grup, dengan mengabaikan pertandingan melawan peringkat empat (dan lima).
  4. Banyaknya penerimaan hukuman (kartu kuning dan kartu merah) yang diterima (lebih sedikit, lebih unggul).
  5. Pengundian.
Informasi lebih lanjut Grup, Tim ...
Sumber:  
Remove ads

Tim-tim yang lolos kualifikasi

Juara dari sembilan grup beserta enam peringkat kedua terbaik, ditambah tuan rumah, layak mengikuti Kejuaraan U-19 AFC di Myanmar, Oktober 2014

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads