Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kota Kudus, Kudus

ibu kota Kabupaten Kudus, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kota Kudus, Kudusmap
Remove ads

Kecamatan Kudus (bahasa Jawa: ꦏꦸꦢꦸꦱ꧀ Pegon: قدوس) (ditulis juga sebagai Kota Kudus) adalah sebuah kecamatan dan ibu kota yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Kudus di provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Fakta Singkat Kecamatan Kudus, Transkripsi Bahasa Daerah ...
Remove ads

Etimologi

Menurut Ricklefs, Kudus merupakan satu-satunya kota di Jawa yang menggunakan nama dari bahasa Arab.[3]

Kata "Kudus" berasal dari bahasa Arab yaitu Al-Quds (Arab: القُدس) yang artinya suci, bersih. Penggunaan nama ini diawali dengan berdirinya Masjid Menara Kudus yang merupakan peninggalan Sunan Kudus. Batu pertama dari masjid ini berasal dari Masjid Al-Aqso di Yerusalem sehingga masjid ini dinamakan sebagai Al-Manar atau Al-Aqso. Sehingga, daerah sekitar masjid ini dinamakan sebagai Al-Quds, meniru nama kota Yerusalem yang dikenal sebagai Baitul Maqdis atau Al-Quds.

... telah mendirikan Masjid Al-Aqsa dan Negeri Kudus (Al-Quds), khalifah zaman ini, ulama keturunan Muhammad.. Ja'far as-Shadiq, pada 956 Hijriah

terjemahan bahasa Indonesia dari inskripsi berbahasa Arab di atas mihrab Masjid Menara Kudus[4]
Remove ads

Sejarah

Pada tanggal 8 Desember 1951, terjadi pertempuran antara TNI dengan pasukan eks Batalyon 426. Pertempuran ini menandai dimulainya Pemberontakan Eks Batalyon 426. Selama pertempuran, pasukan eks Batalyon 426 meluncurkan mortar dan beberapa diantarnya jatuh ke alun-alun kota. Pertempuran berlangsung sampai sore hari ketika hujan deras turun di Kudus sehingga menyebabkan pasukan eks Batalyon 426 melarikan diri dari kota menuju ke arah selatan.[5]

Remove ads

Geografi

Kecamatan ini berada di dataran rendah dan berada pada ketinggian 31 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Kota Kudus beriklim tropis, dengan curah hujan 94 mm per tahun dan suhu 22-39 °C.

Batas Wilayah

Berikut merupakan batas-batas wilayah dari kecamatan ini, yaitu:

UtaraKecamatan Dawe
TimurKecamatan Jekulo
SelatanKecamatan Jati
BaratKecamatan Kaliwungu

Desa/kelurahan

Demografi

Jumlah penduduk Kecamatan Kota adalah 91.137 jiwa (tahun 2013) yang terdiri atas 44.452 jiwa penduduk laki-laki dan 47.285 jiwa penduduk berjenis kelamin perempuan. Tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Kudus adalah 8.162 jiwa / km2. Sementara pada Sensus Penduduk Indonesia 2020, penduduk Kota Kudus berjumlah 89.480 jiwa, dengan kepadatan 8.546 jiwa/km². Sebagian besar penduduk Kecamatan Kudus bermata pencaharian sebagai buruh industri dan sektor swasta.

Penduduk asli kota Kudus adalah suku Jawa, dan ada juga suku pendatang dari wilayah lain. Kemudian, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Kudus 2021 mencatat bahwa penduduk Kota Kudus memiliki beragam kepercayaan atau agama yang dianut. Adapun persentasi agama yang dianut menurut agama yang dianut ialah Islam 92,53%, kemudian Kristen 7,25%, di mana Protestan 4,84% dan Katolik 2,41%. Sebagian lagi beragama Buddha 0,20%, kepercayaan Saman 0,01% dan Hindu 0,01%.[1] Sementara rumah ibadah yang di kota Kudus yakni masjid 68 bangunan, musholah 207 bangunan, gereja Protestan 21 bangunan, gereja Katolik 1 bangunan dan klenteng 1 bangunan.

Remove ads

Pariwisata

Ringkasan
Perspektif

Tempat wisata di Kecamatan Kota Kudus, yaitu:

Wisata Keluarga

alun-alun yang dibangun masa Sunan Kudus
  • Alun-Alun Kudus Baru (Simpang Tujuh), di Desa Barongan
alun-alun yang dibangun Bupati Kudus
tempat rekreasi dan taman bermain untuk keluarga.
Selain sebagi gedung olahraga juga dilengkapi dengan kolam renang dan arena pemancingan.

Wisata Sejarah

terletak satu komplek dengan makam dan masjid Sunan Muria. Menara Kudus yang berarsitektur hindu ini menjadi ikon Kabupaten Kudus.
Konon menurut cerita, masjid ini hendak dibangun seperti masjid Menara kudus tetapi tatkala sedang dibangun ada orang yang sempat melihat roh jahat (kamanungsang), sehingga akhirnya pembangunan masjid tersebut dibatalkan.
  • Museum Sunan Kudus, di Desa Kauman
Tempat menyimpan peninggalan-peninggalan Sunan Kudus
  • Museum Jenang dan Gusjigang

Terletak di JL. Sunan Muria No.33, Desa Glantengan yang berisi sejarah jenang, peninggalan kab. Kudus dan Koleksi Gusjigang.

  • Museum Kretek

Secara khusus berisi tentang kretek yang ada di Kudus, perkembangannya dan bukti sejarahnya.

  • Museum Purbakala Gunung Pati Ayam

Memiliki koleksi - koleksi Purbakala yang ada di Kabupaten Kudus. Peninggalannya berupa tulang tulang hewan purba



Wisata Religi

salah satu dari Walisongo yang menyiarkan agama islam di tanah Jawa
merupakan Kakak kandung R.A. Kartini, yang memberi inspirasi agar Kartini membela kaum wanita
Merupakan guru Sunan Kudus dan sesepuh dari Kota Kudus yang berasal dari China dengan nama asli The Ling Sing

Wisata Belanja

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads