Kumakichi Harada

Kumakichi Harada (原田熊吉) (8 Agustus 1888^[1][2] – 28 Mei 1947^[1][2]) adalah seorang perwira tentara Jepang. Ia lahir di Desa Doi, Kabupaten Uashi, Prefektur Ehime,^[3] Desa Doi, Kabupaten Naka, Prefektur Kagawa.^[2][4][5] ia memiliki seorang istri dan 5 orang anak, Setelah lulus dari SMA Marugame Prefektur Kagawa, ia masuk akademi militer.^[1][4]

Kumakichi Harada
Nama asli	原田熊吉
Lahir	(1888-08-08)8 Agustus 1888 Ehime, Kekaisaran Jepang
Meninggal	28 Mei 1947(1947-05-28) (umur 58) Changi, Koloni Singapura, Malaya Britania Raya
Pengabdian	Kekaisaran Jepang
Dinas/cabang	Angkatan Darat Kekaisaran Jepang
Lama dinas	1942–1945
Pangkat	Letnan Jenderal (saat kematian)
Komandan	Angkatan Darat ke-16 Jepang
Perang/pertempuran	Perang Dunia II Perang Tiongkok-Jepang Kedua
Penghargaan	Orde Khazanah Suci

Letnan Jenderal Kumakichi Harada dikenal sebagai Panglima Tentara Jepang, Pangkat terakhir ia disaat meninggal adalah Letnan Jenderal di Angkatan Darat ke-16 Jepang. Rikushi ke-22, Rikudai ke-28,

Karier

Perjalanan karier Kumakichi Harada dimulai pada tahun 1910. Ia awalnya tergabung di dalam kesatuan infantri ke 44 di Kochi, Jepang. Karier selanjutnya di tahun 1937 Kumakichi Harada atas kerja keras dan dedikasinya diangkat sebagai kolonel angkatan militer di Shanghai China.

Pada akhir tahun 1927, ia ditugaskan ke Cina daratan sebagai atase militer di kedutaan. Dia memegang jabatan yang sama di Nanjing selama satu tahun dari Agustus 1931, selama waktu itu dia bekerja keras untuk mewujudkan Perjanjian Gencatan Senjata Shanghai sebagai anggota gabungan komite campuran.

Setelah pecahnya Perang Tiongkok-Jepang, ia ditempatkan di daratan sebagai komandan Divisi ke-35 dan komandan Divisi ke-27, dan pada Januari 1939 (Showa 14), atas permintaan Liang Hongzhi, diangkat sebagai Pemimpin Tertinggi. Penasihat Pemerintah Restorasi Republik China.^[6]

Setelah Jepang berhasil menduduki Indonesia atas Kerajaan Belanda melalui Perjanjian Linggarjati, Bulan November Tahun 1942 dia menggantikan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura sebagai Panglima Tentara ke 16 di Pulau Jawa hingga menjadikan namanya dikenal dengan Letnan Jenderal Kumakichi Harada.

Kontribusi untuk Indonesia

Beberapa hal yang telah ia lakukan di Indonesia sejak pada masa pendudukan Jepang adalah berkontribusi dalam Pembentukan badan tentara PETA (Pembela Tanah Air) pada tahun 1943, pembentukan Jawa Hokokai pada tanggal 9 Januari 1944,

Kumakichi Harada juga terlibat dalam pembentukan Dokuritsu Junbi Kōsakai yang kita kenal dengan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) Indonesia pada 1 Maret 1945.

Pada Bulan April 1945, kedudukannya digantikan Letnan Jenderal Nagano. Ia dikembalikan ke Jepang dan diangkat kembali menjadi Panglima Tentara di Kochi yang ke-55 Jepang.

Kumakichi Harada dipanggil ke Singapura untuk diadili karena pada masa itu Jepang kalah melawan Amerika Serikat yang tergabung di Blok Sekutu dalam Perang Pasifik.Ia dihukum gantung oleh Blok Sekutu karena dianggap sebagai penjahat perang ketika berakhirnya Perang Pasifik. Istri Kumakichi Harada beserta anak-anaknya menulis surat kepada Jenderal Mac Arthur agar ayah mereka diberikan keringanan dalam hukuman. Ia kemudian dihukum gantung pada tahun 1947 di Changi, Singapura.^[7]

Kronologi

• 1910 (Meiji 43) -MeiLulus dari Akademi Militer (istilah ke-22) ^[1]
• 1916 ( Taisho 5) -NovemberLulus dari Army War College (istilah ke-28) ^[1]
• 1920 (Taisho 9) -Kapten Infanteri Angkatan Darat April, Markas Besar Staf Umum November (ditempatkan di Tiongkok)^[1]
• 1927 (Showa 2)-Desember Dilampirkan ke Kedutaan Besar (- April 1929 ) ^[1]
• 1931 (Showa 6)-Agustus Atase Militer ke Nanjing ^[1]
• 1933 (Showa 8) - 8 Agustus Kolonel Infanteri Angkatan Darat ^[8]
• 1935 (Showa 10) - 1 Agustus Komandan Resimen Infanteri ke-4 ^[8]
• 1937 (Showa 12) - 13 Agustus, Atase Militer Kedutaan Besar Tiongkok ^[2][8]
• 1938 (Showa 13) -18 Februari Direktur Urusan Khusus Pasukan Ekspedisi Tiongkok Tiongkok ^[2][8]
• 1939 (Showa 14) - 2 Oktober Letnan Jenderal ^[2][8]
• 1940 (Showa 15)-25 Mei Komandan Divisi ke-35 ^[2][8]
• 1942 (Showa 17) - 2 Maret Komandan Divisi 27,^[2][8] 9 November Komandan Angkatan Darat ke-16
• 1945 (20 Showa) - 7 April Panglima Angkatan Darat ke-55,^[2][8] 15 Juni Komandan Distrik Militer Shikoku
• 1947 (Showa 22)-28 Mei Digantung di Changi, meninggal pada usia 59 ^[2][8]

Kehormatan

Pangkat

• 1911 (Meiji 44) 10 Maret - Senior Hachii ^[9]
• 1914 (Taisho 3) 10 Februari - Peringkat Ketujuh Junior ^[10]
• 1919 (Taisho 8) 20 Maret - Peringkat Ketujuh Senior ^[11]
• 1924 (Taisho 13) 15 Mei - Peringkat keenam junior ^[12]
• 1937 (Showa 12) 1 September - Peringkat Kelima Senior ^[13]

Medali

• 1940 (Showa 15) 15 Oktober - Ordo Harta Karun Suci, Kelas Satu ^[14]