Labuan

Untuk kecamatan di Indonesia, lihat Labuan, Pandeglang. Untuk kegunaan lain, lihat Labuan (disambiguasi).

Labuan merupakan sebuah wilayah federal di Malaysia. Pulau Labuan mempunyai luas 98 km². Pulau Labuan terletak sekitar 10 km dari pantai Sabah, dan 2,5 jam penerbangan dari Kuala Lumpur, dan lima menit perjalanan dengan kapal laut ke Pulau Papan. Pulau Labuan telah ditetapkan sebagai pusat keuangan lepas pantai dan pelabuhan bebas cukai. Labuan mempunyai pelabuhan yang dalam dan besar, yang merupakan sumber asal namanya pelabuhan atau "Labuhan".

Labuan
Wilayah federal
Wilayah Federal Labuan Wilayah Persekutuan Labuan ولايه ڤرسکوتوان لابوءن
Dari atas, kiri ke kanan: Kompleks Labuan Taman Kewangan, Tanah Perkuburan Perang Labuan, Lapangan Terbang Labuan, dan Terminal Feri Labuan
Bendera Lambang
Julukan:  Pulau Mutiara Borneo
Labuan di   Malaysia
OpenStreetMap
Koordinat: 05°18′00″N 115°13′12″E
Negara	Malaysia
Ibu kota	Bandar Victoria[1]
Pemerintahan
• Jenis	Wilayah federal
• Dikelola oleh	Labuan Corporation
• Ketua	Bashir Alias
• Pejabat Tertinggi Eksklusif Labuan Corporation	Tuan Haji Rithuan bin Haji Mohd Ismail
Luas [2][3]
• Total	92,00 km2 (35,52 sq mi)
Populasi  (2020)[4]
• Total	95.120
• Kepadatan	1,000/km2 (2,700/sq mi)
Indeks Perkembangan Manusia
• IPM (2019)	0.789 (tinggi) (12)
Zona waktu	UTC+8 (WSM)
• Musim panas (DST)	UTC+8
Kode area telepon	087
Pelat kendaraan	L SL (sebelum menjadi FT)
Situs web	pl.gov.my

Pulau Labuan juga mempunyai air yang jernih dan pantai berpasir sepanjang pesisir pantai menjadikannya sebagai tujuan wisata yang baik. Pulau Labuan juga mempunyai perairan yang baik untuk aktivitas menyelam dan mempunyai 4 tempat selam scuba.

Ketika Jepang melakukan ekspansinya ke Hindia Belanda (Indonesia), Jepang juga menyerang dan menduduki Labuan serta menghancurkan pasukan sekutu (Australia, Kanada, Inggris, Belanda dan Amerika Serikat) untuk melancarkan agresinya.

Demografi

Etnis

Data pada sensus Malaysia tahun 2020, etnis Bumiputera merupakan etnis mayoritas di Labuan. Etnis Melayu menjadi etnis dominan, kemudian selebihnya orang Kadazan (Dusun), Bajau, Murut, Tionghoa, India, dan warga negara asing. Berikut adalah besaran penduduk Labuan berdasarkan etnis, menurut data sensus Malaysia tahun 2020;^[5]

Penduduk berdasarkan etnis di Labuan (2020)

No	Etnis	Sensus Malaysia 2020
		Jumlah	%
1	Melayu	34.068	35,81%
2	Kadazan	9.408	9,89%
3	Bajau	6.866	7,22%
4	Murut	1.265	1,33%
5	Bumiputera lainnya	21.064	22,14%
6	Tionghoa	9.843	10,35%
7	India	891	0,94%
8	Etnis lain	883	0,93%
9	Bukan Warga Malaysia	10.832	11,39%
	Labuan	95.120	100%

Agama

Klenteng Kwang Fook Kong, Labuan - Malaysia

Agama Islam merupakan agama terbesar di Labuan dengan jumlah pengikut mencapai 77,23% (2020). Agama ini dianut oleh orang Melayu dan sebagian masyarakat India. Agama-agama lain yang dianut di Labuan adalah Kristen, umumnya dianut warga Bumiputera dan Tionghoa. Kemudian agama Hindu (terutama di kalangan kaum India), Buddha (terutama di kalangan orang Tionghoa).^[6] Berikut adalah banyaknya penduduk Labuan menurut agama yang dianut, berdasarkan data sensus Malaysia 2020:^[5]

Penduduk berdasarkan agama di Labuan (2020)

No	Agama	Sensus Malaysia 2020
		Jumlah	%
1	Islam	73.460	77,23%
2	Kristen	13.118	13,79%
3	Buddha	7.676	8,07%
4	Hindu	612	0,64%
5	Agama lainnya	188	0,20%
6	Tanpa agama	66	0,07%
	Labuan	95.120	100%

Daerah

Wilayah Federal Labuan terbagi menjadi 6 daerah:

• Batu Arang
• Batu Manikar
• Labuan
• Layang-Layang
• Lebok Temiang

Tempat wisata

• Masjid An'nur Jamek
• Kuil Kwong Fook Kung dibangun 1952, kuil Tiongkok tertua di Labuan.
• Lauan Gurdwara Sahib dibangun 1957 oleh golongan Sikh
• Taman Kedamaian - Peace Park di pulau Layang-layang yang merupakan taman peringatan Perang Dunia II