Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Markus 10

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Markus 10
Remove ads

Markus 10 (disingkat Mrk 10 atau Mr 10) adalah pasal kesepuluh Injil Markus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diyakini ditulis menurut catatan Markus berdasarkan kesaksian Simon Petrus, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2]

Fakta Singkat Kitab, Kategori ...
Remove ads

Teks

Struktur

Terjemahan Baru membagi isi pasal sebagai berikut (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Remove ads

Ayat 11

Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan istrinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap istrinya itu."[3]

Menurut Yesus Kristus, orang yang menceraikan pasangannya karena alasan yang bukan alkitabiah lalu menikah kembali, ia berdosa kepada Tuhan karena melakukan perzinaan (Maleakhi 2:14; Matius 19:9; 1 Korintus 7:15). Dengan kata lain, surat perceraian belum tentu diakui sebagai benar atau sah oleh Allah hanya karena pemerintah (atau hukum manusia) mengesahkannya.[4]

Ayat 12

[Yesus berkata:] "Dan jika si istri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."[5]

Referensi silang: Lukas 16:18
Rasul Paulus menjabarkan ayat mengenai perzinaan ini dalam Surat Roma pasal 7:3:

Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi istri laki-laki lain.[6]
Remove ads

Ayat 47

Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"[7]

Ayat 47 Bahasa Yunani

Textus Receptus

καὶ ἀκούσας ὅτι Ἰησοῦς ὁ Ναζωραῖος ἐστιν ἤρξατο κράζειν καὶ λέγειν ὁ ὑιὸς Δαβὶδ Ἰησοῦ ἐλέησόν με

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads