Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Miss Grand International

ajang kontes kecantikan Internasional Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

{{Infobox Organization | name = Miss Grand International | image = Miss Grand International logo.png | region_served = Internasional | abbreviation = MGI | image_border = | size = 180px | caption = Logo Miss Grand International | founder = Nawat Istaragrisil | founding_location = Bangkok, Thailand | map = | msize = | mcaption =

| motto =

  • Start The War And Violence (2013–sekarang)

| formation = 9 September 2013; 11 tahun lalu (2013-09-09)

| type =

Miss Grand Internasional (bahasa Inggris : Miss Grand International) atau yang lebih dikenal dengan nama Miss Grand adalah sebuah kontes kecantikan yang diselenggarakan untuk menyuarakan diakhirinya perang dan kekerasan. Kontes ini berdiri dibawah naungan Miss Grand International Public Company Limited, dengan kantor pusat yang berlokasi di Bangkok, Thailand. Kompetisi pertama diadakan pada tahun 2013 oleh Nawat Itsaragrisil sebagai presiden dan Teresa Chaivisut, wakil presiden. Pemenang utama kontes ini selama satu tahun akan tinggal dan menetap di Bangkok, Thailand serta berkesempatan untuk berkeliling dunia.

Pemegang gelar saat ini adalah Christine Juliane Opiaza dari Filipina yang dinobatkan pada 25 Oktober 2024 dan berlangsung di MGI Hall, Bangkok, Thailand. [1] dimana Rachel Gupta menjadi pemenang terakhir dari ajang ini setelah keputusan dari presiden Miss Grand Internasional untuk menghentikan pemiliahan dan menjual lisensi kepada TPN

Remove ads

Sejarah

Ringkasan
Perspektif

Miss Grand International didirikan pada tahun 2013 oleh Nawat Itsaragrisil, pembawa acara dan produser televisi Thailand. Kontes ini didirikan di Thailand di tengah krisis politik, sehingga menginspirasi penyelenggara untuk menggunakan slogan "No mob, Stop the Wars" sebagai bagian dari identitasnya, kemudian diubah menjadi ' Hentikan Perang dan Kekerasan ' pada tahun berikutnya.[2][3][4][5] Kontes ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dengan menentang segala macam konflik.[6][3]

Kontes ini berfokus utama pada masalah kemanusiaan dengan pemegang gelar yang berkuasa mendedikasikan tahun mereka untuk bekerja sebagai juru bicara organisasi serta terlibat dalam acara amal yang terkait dengan kampanye tersebut.[7][8] Misalnya, bekerjasama dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengumpulkan dana tersedia untuk bantuan kemanusiaan,[9] mengunjungi dan mendonasikan kebutuhan pokok kepada pengungsi internal dalam kamp pengungsian,[10][11][12][13] menjadi pembicara tamu pada acara-acara terkait dan bertindak sebagai duta LSM (mis., Dewan Misi Medis Katolik, Model Perserikatan Bangsa-Bangsa),[14][15] atau ikut serta dalam proyek apa pun dari organisasi amal lokal di negara-negara yang dikunjungi.[14][16][17] Sebelum tahun 2021, pemenang kontes, bersama dengan semua runner-up, sering menjadi juru kampanye Otoritas Pariwisata Thailand, untuk mempromosikan industri pariwisata dari negara berbasis kontes tersebut.[18][19]

Edisi perdananya diadakan di Bangkok pada tahun 2013 di bawah sponsor dari pemerintah Thailand [20][21] dan menampilkan 73 negara peserta; pemegang gelar perdana adalah Janelee Chaparro dari Puerto Riko. [22][23] Pada tahun 2016, kontes ini diadakan untuk pertama kalinya di luar Thailand, di Westgate Las Vegas, Las Vegas, Amerika Serikat pada tanggal 25 Oktober 2016. [24] Sejak tahun 2015, grand final biasanya diadakan pada tanggal 25 Oktober setiap tahunnya. Namun karena pandemi COVID-19, kontes edisi 2020 dan 2021 ditunda, edisi 2020 semula dijadwalkan digelar pada 25 Oktober 2020, namun ditunda hingga 27 Maret 2021, dan tempatnya juga dipindahkan ke Bangkok, Thailand,[25] serupa dengan edisi 2021 yang digelar pada Desember 2021, terlambat dua bulan dari jadwal biasanya.[26]

Remove ads

Seleksi Peserta

Ringkasan
Perspektif

Setiap nasional direktur/pemegang waralaba lisensi Miss Grand berhak memilih pemenang Miss Grand dengan mengadakan kontes kecantikan, casting internal atau dipilih sendiri di negara/wilayahnya masing-masing. Pada edisi pertamanya di tahun 2013, hampir dari setengah peserta Miss Grand yang berpartisipasi ditunjuk oleh nasional direktur mereka masing-masing; tidak ada kontes kecantikan nasional yang diadakan. Meskipun demikian, di negara-negara yang populer dengan kontes kecantikan, terutama di benua Asia dan Amerika, kontes kecantikan nasional tahunan biasanya tetap diadakan untuk memahkotai pemenang kontes kecantikan Miss Grand Internasional. Seperti, Miss Grand Kamboja , Miss Grand Malaysia , Miss Grand Nepal , dan Miss Grand Paraguay. Beberapa peserta Miss Grand juga terpilih dari runner-up atau memperoleh gelar di kontes kecantikan nasional lainnya, misalnya runner-up dari Femina Miss India (2015–2021), Binibining Pilipinas (2013, 2015 – 2022), Miss Mexico (2017 – 2020), Felvidék Szépe (2015 – 2017).

Meskipun tidak dianggap sebagai kontes kecantikan yang populer di benua Eropa dan Afrika, banyak negara yang telah melakukan kontes kecantikan nasional secara terpisah untuk mencari pemenang Miss Grand, seperti, Albania, Kosovo, Spanyol, Prancis, Italia dan Afrika Selatan. Di Spanyol, Italia, dan beberapa negara di Asia lainnya, setiap divisi administratif (yaitu provinsi, negara bagian, wilayah) mengadakan kompetisi pendahuluan untuk memilih pemenang untuk berkompetisi di kontes kecantikan nasional. Selain itu, beberapa provinsi di Spanyol, Malaysia dan Thailand, mengadakan kontes kecantikan tingkat provinsi, dimana pemenang memegang gelar "Miss Grand (Provinsi)" untuk tahun pemerintahan mereka. Sayangnya sampai saat ini, hambatan budaya dalam kompetisi pakaian renang telah menghalangi beberapa negara, seperti negara-negara ultra konservatif dan Muslim, untuk berpartisipasi, sementara beberapa negara lainnya tidak dapat berpartisipasi karena kurangnya dana.

Remove ads

Format Kontes

Preliminary

Preliminary/malam pendahuluan merupakan salah satu sesi menjelang grand final yang dilakukan untuk menentukan peserta yang akan masuk ke tahap 20 besar, 10 besar, 5 besar dan pemenang.

Acara besar menjelang malam final seperti kompetisi baju renang diadakan secara terpisah namun kompetisi nasional kostum dan babak preliminary diadakan di tempat yang sama. Babak preliminary dan malam final ditayangkan secara langsung di YouTube Miss Grand International.

Di babak pertama peserta akan melakukan opening number (sesi dimana kontestan memperkenalkan diri mereka dengan menyebutkan negara asalnya) sambil membawakan Gaun Malam terbaik mereka kemudian dibabak kedua peserta akan menggunakan baju renang. Di kedua babak tersebut juri akan menentukan siapa yang akan mendapatkan penghargaan Best Evening Gown dan Best in Simsuit yang akan diumumkan saat malam final, serta penghargaan yang lainnya juga akan diumumkan saat malam final. Di kedua sesi ini juri juga akan memberikan poin-poin tambahan kepada peserta dengan mengumpulkan poin-poin sebelum dari beberapa tantangan dan wawancara tertutup yang dilakukan bersama pihak panitia dan presiden.

Pembawa acara & Juri

Informasi lebih lanjut Edisi, Negara ...
Remove ads

Daftar pemenang

Berikut ini adalah daftar pemenang Miss Grand International dalam penyelenggaraan kurun 5 tahun terakhir:

TahunNegara asalMiss Grand InternationalGelar nasionalLokasi acaraJumlah peserta
2024  Philippines Christine Juliane Opiaza Miss Grand Philippenis 2024 Thailand Bangkok, Thailand 68
2023  Peru Luciana Fuster Miss Grand Peru 2023 Vietnam Ho Chi Minh, Vietnam 69
2022  Brasil Isabella Menin Miss Grand Brazil 2022 Indonesia Bogor, Indonesia 68
2021  Vietnam Nguyễn Thúc Thùy Tiên Miss Grand Vietnam 2021 Thailand Bangkok, Thailand 59
2020  Amerika Serikat Abena Appiah Miss Grand United States of America 2020 63

Statistik

Informasi lebih lanjut Negara, Jumlah ...
Remove ads

Penghargaan khusus

Ringkasan
Perspektif

Penghargaan khusus diberikan kepada kontestan yang dinilai terbaik/banyak disukai oleh juri maupun berdasarkan voting dari bakat maupun penampilan terbaiknya diberbagai tantangan.

Informasi lebih lanjut Edisi, Baju Renang Terbaik (Best in Swimsuit) ...

Best In Simsuit

Sesi Pakaian Renang merupakan salah satu sesi yang dimana selalu diadakan di setiap kontes kecantikan, di sesi ini kontestan diminta untuk menggunakan pakaian renang sebagai menampilkan keindahan fisik pemakainya. Biasanya sesi ini sering diadakan di tepi pantai dengan bermacam macam gaya pakaian renang untuk setiap tahunnya.

Best National Costume

Sesi Nasional Kostum merupakan sesi dimana kontestan diharapkan dapat menampilkan sebuah kostum yang unik dan kreatif yang mewakili budaya maupun identitas dari negaranya. Biasanya nasional kostum dibawakan dengan mengangkat keindahan-keindahan dari flora, fauna, alam serta tarian, rumah adat, pakaian adat, makanan dll, yang dibuat oleh seseorang melalui karya seni kostum untuk dipresentasikan melalui sesi nasional kostum dalam kontes kecantikan.

Best Evening Gown

Sesi Gaun Malam merupakan sesi dimana kontestan memakai gaun malam yang anggun dan panjang sampai semata kaki atau hampir menyentuh lantai. Sesi ini pastinya dipakai di semua ajang kontes kecantikan biasanya kontestan akan memakai gaun malam terbaiknya di sesi Preliminary dan Malam Final. Penilaian berlangsung saat sesi Preliminary, kontestan yang membawakan Gaun malam terbaik di sesi Preliminary akan menjadi pemenang dan diumumkan saat malam final.

Miss Populer Vote

Di ajang Miss Grand International Miss Populer Vote adalah kegiatan yang dilakukan para penggemar untuk mem-voting atau memberikan sejumlah uang tunai kepada kontestan yang mereka sukai, sistem voting biasanya dilakukan oleh penggemar melalui situs website Miss Grand International, kontestan yang paling banyak mendapatkan voting berhak mendapatkan penghargaan Miss Populer Vote dan dapat melaju ke tahap 20 Besar, 10 besar bahkan 5 besar tanpa dipilih oleh juri.

Country's Power of the Year

Country's Power of the Year merupakan salah satu tantangan/penghargaan yang diberikan sejak tahun 2020 dalam kontes kecantikan Miss Grand International, tantangan ini dibuat untuk mengetahui kekuatan penggemar atau dukungan kontestan di negaranya, seluruh foto kontestan akan di-upload satu persatu di akun Instagram dan Facebook Miss Grand International, kontestan yang paling banyak mendapatkan like dan share akan memenangkan tantangan dan mendapatkan penghargaan, sehingga ia otomatis melaju ke babak 20 besar tanpa pilihan juri.

Best Social Media

Best Social Media merupakan salah satu penghargaan yang diberikan kepada peserta yang secara aktif melakukan promosi maupun membagikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan peserta selama melakukan karantina di ajang kontes kecantikan Miss Grand International ke sosial media mereka masing-masing, tetapi penghargaan ini tidak diberikan setiap tahun.

Grand Voice Award

Grand Voice Award merupakan penghargaan baru yang diberikan pihak MGIO pada tahun 2023, peserta yang memiliki keterampilan bernyanyi bisa mengikuti tantangan ini, tantangan terbagi menjadi beberapa babak hingga nantinya peserta yang memiliki suara paling indah akan memenangkan tantangan ini dan mendapatkan penghargaan Grand Voice Award.

Remove ads

Wakil Indonesia

Ringkasan
Perspektif

Sebelumya, warlaba lisensi nasional pertama kali dimiliki oleh Yayasan Puteri Indonesia (2013), El John Pageants (2014–2015) dan kemudian kembali lagi ke Yayasan Puteri Indonesia (2016–2017). Pada tahun (2018–2019), Nawat Itsaragrisil selaku presiden Miss Grand International memutuskan untuk membuat ajang tersendiri dengan nama Miss Grand Indonesia dengan menunjuk Yayasan Dharma Gantari sebagai pemegang lisensi nasional Miss Grand untuk Indonesia, di tahun (2020-2022) lisensi Miss Grand Indonesia berpindah ke Yayasan Dunia Mega Bintang milik Ivan Gunawan, pada 2023 ia mengganti nama ajang Miss Grand Indonesia menjadi Miss Mega Bintang Indonesia.

Warna kunci
  •   : Berakhir sebagai pemenang
  •   : Berakhir sebagai Runner-up
  •   : Berakhir sebagai finalis atau semi-finalis
  •   : Berakhir sebagai pemenang penghargaan khusus
Tahun Provinsi Miss Grand Indonesia Gelar Nasional Posisi Penghargaan
2024  Sumatera Selatan Nova Liana Miss Mega Bintang Indonesia 2024 10 Besar
(Runner-up 5)
  • Miss Popular Vote
  • Pre-Arrival
  • 10 Besar Best National Costume
  • 20 Besar Best in Swimsuit
  • 30 Besar Grand Voice Contest
  • 16 Besar Country's Power of the Year
2023  Sumatera Selatan Ritassya Wellgreat Waynands Miss Mega Bintang Indonesia 2023 10 Besar
(Runner-up 5)
  • Pre-Arrival
  • 10 Besar Best National Costume
  • 10 Besar Best in Swimsuit
  • 18 Besar Grand Voice Contest
  • 20 Besar Country's Power of the Year
2022  Sumatera Selatan Andina Yulianti[42] Miss Grand Indonesia 2022 Runner-up 2
  • Pre-Arrival
  • 4 Besar Country's Power of the Year
  • 8 Besar Best National Costume
  • 10 Besar Best in Swimsuit
2021  Bali Sophie Louise Rogan[43][44][45] Miss Grand Indonesia 2021 10 Besar
  • Pre-Arrival
  • Lottery Prizes Event
  • Miss Global Beauties MGI 2021
  • 3 Besar Best in Swimsuit
  • 20 Besar Best National Costume
2020  Jawa Barat Kharisma Aura Islami[46][47] Miss Grand Indonesia 2020 Runner-up 3[48][49]
  • Queen with the Golden Crown
  • Global Beauties Choice Award[50]
  • Bare Face in 2.30 minutes
  • How to eat Thai food in 2 minute
  • How to get to know you in 1 minute
  • 5 Besar Country’s Choice of the Year
  • 5 Besar Miss Popular Vote
  • 6 Besar Best National Costume
  • 10 Besar Best in Swimsuit
  • Pre-Arrival
2019  Nusa Tenggara Timur Sarlin Delee Jones[51] Miss Grand Indonesia 2019 Peserta
  • Pre-Arrival
  • for Historic Crowns Fashion Show Gala!
  • 10 Besar Best in Swimsuit
  • 10 Besar Miss Popular Vote
  • 10 Besar Best National Costume
2018  Bengkulu Nadia Sristi Purwoko[52][53] Miss Grand Indonesia 2018 Runner-up 2[54]
  • Best in Social Media[55]
  • Most-Liked and Shared Official Portrait Photos
  • Pre-Arrival
  • 10 Besar Miss Popular Vote
  • 12 Besar Best National Costume
2017  Jawa Tengah Dea Goesti Rizkita Koswara[56] Puteri Indonesia Perdamaian 2017[57] 10 Besar[58]
  • Best National Costume[59]
  • Miss Popular Vote[60]
  • Official Portraits
  • Pre-Arrival'
2016  Sumatera Utara Ariska Putri Pertiwi[61][62][63] Puteri Indonesia Runner-up 3 2016 Pemenang[64]
  • Best National Costume[65]
  • Miss Grand Slam
2015  Maluku Yolanda Viyanditya Remetwa[66] Runner-Up 1 Putri Pariwisata Indonesia 2014 Peserta
  • Top 20 Best National Costume
  • Top 10 Popular Vote
2014  Riau Margenie Winarti[67] Miss Earth Indonesia - Air 2014 10 Besar
  • Best Evening Gown[68]
2013  Sulawesi Utara Novia Indriani Mamuaja[69] Puteri Indonesia Runner-up 3 2013 Peserta
  • Top 10 Populer Vote

Statistik Perwakilan Menurut Provinsi

Informasi lebih lanjut Provinsi, Gelar ...
Remove ads

Kontroversi

Ringkasan
Perspektif

Diadakan pertama kali pada tahun 2013 dengan Janelee Chaparro dari Puerto Riko menjuarai kontes tersebut. Pada tahun 2015, Claire Elizabeth Parker dari Australia dinobatkan sebagai pemenang (awalnya adalah Runner-up 1), karena juara sebelumnya Anea Garcia dari Republik Dominika mengundurkan diri pada tanggal 24 Maret 2016, karena dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik.[70][71]

Pada 22 Februari 2019, gelar Claire pun dicabut oleh pihak organisasi dikarenakan Claire akan mengikuti kontes Miss Universe Australia 2019,[72] sempat beredar isu bahwa Rattikorn Kunsom, Runner-up 4 dari Thailand mengatakan ia telah ditunjuk sebagai pemegang gelar terbaru (karena Runner-up 2 & 3 berasal dari negara yang sempat konflik dengan pihak organisasi MGI), tetapi hal ini belum dikonfirmasi oleh pihah organisasi MGI.

Pada edisi ke-9, tepatnya edisi 2021, Thuy Thuy Thuy Thuy Nguyen asal Vietnam, dinobatkan sebagai Miss Grand Internasional 2021, akan tetapi pada 2025 beliau terkena skandal penipuan sehingga gelarnya di copot dan tak adalagi kontrak diantara pihak MGI dan beliau.[73]

Pada edisi ke-11, yaitu edisi 2024, pada awalnya pagelaran Miss Grand Internasional berjalan dengan lancar, akan tetapi Runner-up 2 yaitu Thae Su Nyein yang merupakan kontestan asal Myanmar membuat onar dengan menangis tak terima dikalahkan oleh mpok Rachel asal India, dia pun pergi meninggalkan panggung bersama National direktur Miss Grand Myanmar mister anaconda dan menyerahkan kembali mahkota nya kepada papa nawatchita.

Setelah kejadian itu, tak berselang beberapa bulan Runner-up 3, Safie Kungelibge asal Perancis didepak dari jajaran Runner-up, tidak tau alasannya apa tapi sepertinya beliau tidak cakap dan trouble maker.

Baru saja kehilangan 2 Runner-up, Miss Grand Internasional dihebohkan dengan pernyataan Mpok Rachel Gupta Pemenang Miss Grand Internasional 2024 asal India, tepat pada bulan Mei 2025 atau 7 bulan setelah penobatan, Mpok Rachel Gupta memilih mundur dan memberikan Mahkota nya sebagai Giveaway kepada CJ Opiaza kontestan Philipina, Mpok Rachel memilih mundur karena capek dan merasa tertekan oleh kelakuan Abah nawatchita dan nene gudril teresa yang terus menyuruh Rachel berjualan saus cabai, tissue toilet dan makanan. Karena Rachel berpikir dia seorang Ratu, mengapa dia harus melakukannya ditambah lingkungan kerja toxic membuat Mpok Rachel tidak nyaman, alhasil Rachel Gupta pun memilih mundur

[74]

Remove ads

Galeri pemenang

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads