Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Kabupaten Murung Raya

kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Murung Rayamap
Remove ads

0°2′12.07″S 114°10′17.63″E

Fakta Singkat Negara, Provinsi ...

Kabupaten Murung Raya adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Puruk Cahu. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Barito Utara pada tahun 2002 dengan luas wilayah 23.700 km² dan berpenduduk sebanyak 124.291 jiwa, pada akhir tahun 2024.[1][4] Semboyan kabupaten ini adalah "Tira Tangka Balang".

Remove ads

Sejarah

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah Dusun Hulu termasuk daerah ini merupakan bagian dari zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8.[5]

Geografis

Ringkasan
Perspektif

Secara geografis, Kabupaten Murung Raya terletak di 0°47" Lintang Utara – 0°51" Lintang Selatan dan 113°12"–115°08" Bujur Timur. Kabupaten Murung Raya merupakan kabupaten paling utara di Provinsi Kalimantan Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini yakni Puruk Cahu berjarak sekitar 330 km dari Kota Palangka Raya melalui Kabupaten Gunung Mas dan 403 km dari Kota Palangkaraya melalui Kabupaten Barito Utara.[6]

Batas Wilayah

Berikut merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Murung Raya:[6]

UtaraKabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat & Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur
TimurKabupaten Barito Utara dan Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur
SelatanKabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Gunung Mas
BaratKabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat

Wilayah administratif

Secara administratif Kabupaten Murung Raya memiliki luas wilayah sebesar 23.700 km². Wilayah Kabupaten Murung Raya terdiri dari 10 kecamatan dengan kecamatan terbesar adalah Kecamatan Uut Murung dan kecamatan terkecil adalah Kecamatan Tanah Siang Selatan. Berikut merupakan luas wilayah tiap kecamatan di Kabupaten Murung Raya.[6]

  • Kecamatan Permata Intan dengan luas wilayah sebesar 804 km²,
  • Kecamatan Babuat dengan luas wilayah sebesar 423 km²,
  • Kecamatan Murung dengan luas wilayah sebesar 730 km²,
  • Kecamatan Laung Tuhup dengan luas wilayah sebesar 1611 km²,
  • Kecamatan Barito Tuhup Raya dengan luas wilayah sebesar 1500 km²,
  • Kecamatan Tanah Siang dengan luas wilayah sebesar 1239 km²,
  • Kecamatan Tanah Siang Selatan dengan luas wilayah sebesar 310 km²,
  • Kecamatan Sumber Barito dengan luas wilayah sebesar 2797 km²,
  • Kecamatan Seribu Riam dengan luas wilayah sebesar 7023 km²,
  • Kecamatan Uut Murung dengan luas wilayah sebesar 7263 km².

Topografi

Kabupaten Murung Raya memiliki topografi berupa dataran rendah, perbukitan hingga bergunung-gunung dengan ketinggian wilayah antara 15-1.910 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Sebagian besar merupakan pegunungan terutama bagian utara yang merupakan lajur Pegunungan Muller sehingga memiliki banyak puncak gunung seperti Gunung Sapathawung (1.906 m), Gunung Liyang (1.720 m), Gunung Batikap (1,580 m) dan lainnya.[6]

Pada umumya, wilayah tenggara dan selatan Kabupaten Murung Raya berupa dataran rendah tepian sungai. Sementara itu, wilayah tengah, barat, dan timur kabupaten ini berupa dataran bergelombang dan perbukitan serta wilayah utaranya berupa gugusan Pegunungan Muller–Schwaner.[7]

Penggunaan Lahan

Secara penggunaan lahan, wilayah Kabupaten Murung Raya sebagian besar berupa kawasan hutan yang luasnya mencapai 22.464,5 km² atau 94,8% dari luas wilayah kabupaten Murung Raya dan sebagian kecilnya berupa kawasan non-hutan (perkebunan, pertanian, dan permukiman) dengan luas wilayah sebesar 1.235,5 km² atau hanya 5,2% dari total luas wilayah kabupaten ini. Kawasan hutan di Kabupaten Murung Raya terbagi menjadi lima jenis kawasa hutan, yaitu:[7]

  1. Kawasan hutan produksi terbatas (HPT) yang luasnya mencakup 12.256,3 km² atau 51,7% dari luas wilayah kabupaten Murung Raya,
  2. Kawasan hutan lindung seluas 5.013,8 km² atau 21,2% luas wilayah kabupaten ini,
  3. Kawasan hutan produksi dengan luas 1.998,35 km² atau 8,4% luas wilayah Murung Raya,
  4. Kawasan hutan suaka alam seluas 1.896,3 km² atau 7,8% dari luas wilayah kabupaten ini,
  5. Kawasan hutan produksi dapat dikonversi (HPK) seluas 1.326,8 km² atau 5,6% dari total luas wilayah kabupaten ini.

Hidrologi

Potensi hidrologi Kabupaten Murung Raya cukup besar, terutama adanya aliran beberapa sungai antara lain Sungai Barito, Sungai Murung, Sungai Busang, Sungai Laung, Sungai Tuhup, dan beberapa sungai kecil lainnya. Sungai terbesar yang berada di Kabupaten Murung Raya adalah Sungai Barito yang sejalur dengan Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Barito Selatan dengan panjang sungai lebih kurang 900 km dan lebar rata-rata 650 m dengan kedalaman rata-rata 8 m yang bermuara di Laut Jawa.[7]

Kabupaten ini juga merupakan wilayah hulu daerah aliran sungai (DAS) Barito yaitu Sungai Julai dan Sungai Murung. Sebagai tempat terdapatnya sumber air hulu sungai Barito, kabupaten ini terletak di dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Air dari Sungai Barito sebagai sungai utama maupun anak-anak sungainya dimanfaatkan penduduk untuk MCK (mandi, cuci, kakus, sumber air minum dan prasarana perangkutan air serta sumber pengairan untuk persawahan yang memiliki luas 2,1 % dari keseluruhan wilayah. Kedalaman air tanah di wilayah ini mencapai sekitar satu meter sampai tujuh meter yang terdapat di sistem lahan dataran. Air tanah digunakan di semua wilayah berbukit di Kabupaten Murung raya. Kedalaman air tanah yang relatif cukup dangkal ini dipengaruhi pula dengan besarnya curah hujan, faktor geologi, serta sistem lahan yang ada.[6]

Iklim

Oleh karena wilayahnya yang dilalui garis khatulistiwa, wilayah Kabupaten Murung Raya beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan pengaruh ekuatorial yang disertai curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23°–34° C di wilayah dataran rendah dengan tingkat kelembapan relatif yang juga tinggi antara 70%–90%.

Informasi lebih lanjut Data iklim Murung Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Bulan ...
Remove ads

Pemerintahan

Ringkasan
Perspektif

Bupati

Thumb
Kantor bupati Murung Raya

Bupati Murung Raya untuk periode 2025-2030 dijabat oleh Heriyus Midel Yoseph, didampingi wakil bupati, Rahmanto Muhidin. Heriyus dan Rahmanto adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Murung Raya 2024. Mereka menjabat sejak 20 Februari 2025, setelah dilantik Presiden Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta.[10] Mereka menggantikan bupati Perdie M. Yoseph dan wakil bupati Rejikinnor.[11]

Informasi lebih lanjut No., Bupati ...

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Murung Raya dalam tiga periode terakhir.

Informasi lebih lanjut Partai Politik, Jumlah Kursi dalam Periode ...

Kecamatan

Kabupaten Murung Raya terdiri dari 10 kecamatan, 9 kelurahan, dan 116 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 105.454 jiwa dengan luas wilayah 23.700,00 km² dan sebaran penduduk 5 jiwa/km².[14][15]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Murung Raya, adalah sebagai berikut:

Informasi lebih lanjut Kode Kemendagri, Kecamatan ...
Remove ads

Demografi

Ringkasan
Perspektif

Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Murung Raya adalah 111.527 jiwa dengan jumlah penduduk terbanyak berada di Kecamatan Murung dengan jumlah penduduk sekitar ±39.600 jiwa dan jumlah penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Uut Murung dengan jumlah hanya ±2.000 jiwa. Dibandingkan dengan wilayahnya yang luas, kepadatan penduduk di Kabupaten Murung Raya terbilang kecil di wilayah Kalimantan Tengah yaitu hanya 5 orang per km². Di Murung Raya, jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 57.948 jiwa serta penduduk berjenis kelamin perempuan sebesar 53.579 jiwa dan rasio jenis kelamin di wilayah ini berada pada angka 108 yang dapat dimaknai bahwa pada setiap 100 orang perempuan maka terdapat 108 orang laki-laki.[4]

Laju Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Murung Raya meningkat setiap tahunnya, dengan rata-rata laju pertumbuhan berada di antara angka 1% hingga 2% per tahunnya. Berikut merupakan data pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten Murung Raya per lima tahun.

Informasi lebih lanjut Tahun, JumlahPend. ...

Persebaran penduduk

Persebaran penduduk di Kabupaten Murung Raya tidak merata di setiap kecamatannya. Berdasarkan hasil sensus 2020, kecamatan dengan penduduk terbanyak adalah Kecamatan Murung yang jumlah penduduknya sebesar ±41.100 jiwa, sedangkan kecamatan dengan penduduk tersedikit adalah Kecamatan Uut Murung yang jumlah penduduknya sebesar ±1.700 jiwa. Berikut merupakan data persebaran penduduk berdasarkan 10 kecamatan yang ada di kabupaten ini.[16]

Informasi lebih lanjut Murung Raya, 100% ...

Agama

Thumb
GKE Hosana Puruk Cahu, Murung Raya

Penduduk Kabupaten Murung Raya sebagian besarnya memeluk agama Islam dengan persentase 66,08% dari jumlah penduduk. Kemudian disusul oleh agama Kekristenan dengan persentase 23,11% dari keseluruhan jumlah penduduk, dengan rincian Protestan sebanyak 17,47% dan Katolik sebanyak 5,63%.[1]

Penduduk yang menganut agama Hindu dengan persentase 10,80% dari total penduduk Murung Raya, dan 0,01% lainnya menganut agama Buddha, Konghucu, serta aliran kepercayaan lainnya.[1][17] Sementara untuk sarana rumah ibadah, terdapat 87 masjid, 105 mushola, 104 gereja Protestan, 32 gereja Katolik, 51 balai basarah, dan 1 pura.[4]

Remove ads

Ekonomi

Potensi terbesar wilayah ini ada pada sektor kehutanan dan pertambangan. Sektor kehutanan sudah cukup lama turut menyumbang pemasukan bagi negara sedangkan sektor pertambangan seperti tambang emas juga memberi andil yang cukup besar. Tambang batu bara mulai diproduksi yang nantinya diharapkan akan dapat memberikan pemasukan yang cukup besar bagi negara dan daerah.

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads