Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Museum Satria Mandala

museum di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Museum Satria Mandalamap
Remove ads

Museum Satria Mandala adalah museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia yang terletak di Jalan Gatot Subroto Kav. 14, Jakarta Selatan.[1][2] Museum yang diresmikan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden Indonesia, Soeharto ini awalnya adalah rumah dari salah satu istri mantan Presiden Indonesia, Soekarno, yaitu Ratna Sari Dewi Soekarno.[3] Dalam museum ini dapat ditemui berbagai koleksi peralatan perang di Indonesia, dari masa lampau hingga modern seperti koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam bahkan helikopter dan pesawat terbang (satu di antaranya adalah pesawat Cureng yang pernah diterbangkan oleh Marsekal Udara Agustinus Adisucipto).[4]

Fakta Singkat Didirikan, Lokasi ...

Selain itu museum ini juga menyimpan berbagai macam benda bersejarah yang berkaitan dengan TNI seperti aneka senjata berat maupun ringan, atribut ketentaraan, panji-panji dan lambang-lambang di lingkungan TNI.[5][6] Selain itu di museum ini dipamerkan juga tandu yang dipergunakan untuk mengusung Panglima Besar Jenderal Soedirman saat dia bergerilya dalam keadaan sakit melawan pendudukan kembali Belanda pada era 1940-an.

Masih dalam kompleks Museum TNI Satriamandala ini terdapat juga Museum Waspada Purbawisesa yang menampilkan diorama ketika TNI bersama-sama dengan rakyat menumpas gerombolan separatis DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan pada era tahun 1960-an. Fasilitas lainnya yang ada di Museum TNI Satriamandala ini antara lain adalah Taman Bacaan Anak, Kios Cenderamata, Kantin serta Gedung Serbaguna yang berkapasitas 600 kursi.

Remove ads

Isi Museum

Ringkasan
Perspektif

Koleksi Museum

Pesawat dan Helikopter[7]

Informasi lebih lanjut Jenis, Pabrikan ...

Kendaraan Darat

Informasi lebih lanjut Jenis, Model ...

Persenjataan

Informasi lebih lanjut Jenis, Model ...

Galeri koleksi

Remove ads

Akses masuk

Museum ini buka pada hari Selasa-Minggu pukul 08.00-14.30 WIB dengan tiket masuk Rp5.000 per orang. Pada malam hari, di halaman museum terdapat cafe yang buka hingga malam dan menyediakan properti ala piknik di taman seperti tikar dan keranjang piknik.[1]

Daftar rujukan

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads